4 Cara Membuka Bisnis Pengiriman Barang yang Efektif

Bisnis pengiriman barang memiliki prospek yang bagus di Indonesia. Semakin banyak orang memilih menggunakan jasa ini daripada mengirim barang sendiri.

Anda dapat memulai bisnis ini dalam skala kecil terlebih dahulu di kota tempat Anda tinggal. Dengan begitu, tidak perlu memiliki banyak karyawan untuk bekerja.

Seiring berkembangnya bisnis, Anda dapat menambah jangkauan pengiriman barang agar bisa melayani lebih banyak pelanggan.

Tertarik dengan bisnis pengiriman barang namun tidak tahu bagaimana cara memulainya? Simak pembahasan lengkapnya disini.

Apa Itu Bisnis Jasa Pengiriman Barang?

Jasa pengiriman barang adalah layanan yang membantu mengirim barang dari satu tempat ke tempat lain.

Ada banyak jenis jasa pengiriman barang, mulai dari yang hanya melayani pengiriman dalam kota hingga yang bisa mengirimkan barang ke luar negeri.

Ada juga yang khusus untuk barang-barang tertentu, seperti makanan, dokumen penting, atau barang yang mudah pecah.

Setiap jasa pengiriman biasanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti biaya pengiriman, kecepatan pengiriman, dan layanan tambahan yang ditawarkan.

Apakah Bisnis Pengiriman Barang Menjanjikan?

Bisnis pengiriman barang memiliki prospek yang menjanjikan kedepannya. 

Selain lebih praktis, jasa pengiriman barang juga bisa menjamin keamanan barang selama dalam perjalanan.

Mereka memiliki sistem pelacakan yang memungkinkan pelanggan mengetahui di mana keberadaan barang kita setiap saat.

Selain itu, banyak jasa pengiriman yang juga menawarkan asuransi untuk barang yang kita kirim, sehingga tidak perlu khawatir jika terjadi kerusakan atau kehilangan selama pengiriman.

Alasan inilah yang membuat bisnis pengiriman barang semakin diminati.

Bagaimana Cara Membuka Bisnis Pengiriman Barang?

Sebenarnya bukan hal sulit untuk membuka bisnis pengiriman barang. Anda dapat memulai bisnis ini dari skala kecil terlebih dahulu.

Bagaimana caranya? Yuk pelajari di bawah ini.

1. Siapkan Modal

Membuka bisnis pengiriman barang membutuhkan perencanaan yang matang, terutama dari segi keuangan.

Modal yang Anda siapkan akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Kendaraan: Anda bisa memulai dengan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan terlebih dahulu. Jika ingin skala besar, Anda mungkin perlu membeli beberapa kendaraan.
  • Peralatan: Selain kendaraan, Anda juga perlu peralatan pendukung seperti alat pengepak, timbangan, dan bahan packing.
  • Rutinan: Biaya operasional seperti bensin, perawatan kendaraan, dan gaji karyawan juga harus diperhitungkan.

Besarnya modal yang dibutuhkan akan disesuaikan dengan skala bisnis yang ingin Anda bangun. Semakin besar skala bisnis, semakin besar pula modal yang dibutuhkan.

2. Tentukan Area Pengiriman dan Jenis Layanan

Sebelum memulai operasional, tentukan terlebih dahulu area pengiriman yang akan Anda jangkau. Apakah hanya dalam kota, antar kota, atau bahkan antar pulau?

Batasan area pengiriman akan mempengaruhi tarif dan jenis layanan yang Anda tawarkan.

Selain area pengiriman, Anda juga perlu menentukan jenis layanan yang akan diberikan.

Beberapa jenis layanan pengiriman yang umum adalah:

  • Same day delivery: Pengiriman barang pada hari yang sama.
  • Next day delivery: Pengiriman barang pada hari berikutnya.
  • Regular delivery: Pengiriman barang dengan waktu yang lebih lama.

Dengan menentukan jenis layanan, Anda bisa menyesuaikan tarif dan sumber daya yang dibutuhkan.

3. Tentukan Biaya Pengiriman

Menentukan biaya pengiriman adalah salah satu hal yang paling krusial dalam bisnis ini. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan tarif pengiriman adalah:

  • Jarak tempuh: Semakin jauh jarak tempuh, semakin tinggi biaya pengiriman.
  • Berat dan ukuran barang: Barang yang besar dan berat biasanya memiliki tarif yang lebih tinggi.
  • Jenis layanan: Layanan ekspres atau pengiriman cepat biasanya memiliki tarif yang lebih mahal dibandingkan dengan layanan reguler.
  • Kompetitor: Bandingkan tarif pengiriman Anda dengan kompetitor untuk menentukan harga yang kompetitif.

Pastikan tarif yang Anda tetapkan sudah mencakup semua biaya operasional dan memberikan keuntungan yang cukup.

4. Bentuk SOP yang Sesuai

Standar Operasional Prosedur (SOP) sangat penting untuk memastikan kelancaran proses pengiriman. Beberapa SOP yang perlu dibuat antara lain:

  • Proses penerimaan barang: Mulai dari pengecekan barang, penimbangan, hingga pembuatan dokumen pengiriman.
  • Proses pengiriman barang: Rute pengiriman, cara pengemasan, dan penanganan jika terjadi kendala.
  • Proses pelacakan barang: Sistem pelacakan yang mudah digunakan oleh pelanggan.
  • Penanganan komplain: Cara menangani komplain pelanggan dengan cepat dan tepat.

Dengan adanya SOP, semua karyawan akan memiliki pedoman yang sama dalam bekerja sehingga meminimalisir kesalahan.

5. Lakukan Promosi Secara Berkala

Promosi sangat penting untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan setia. Anda dapat melakukan promosi melalui media online seperti Instagram, TikTok, Facebook atau yang lainnya.

Selain itu juga bisa mencoba menawarkan layanan Anda melalui bazar-bazar, ke usaha-usaha yang sekiranya membutuhkan pengiriman, bisa juga ke instansi-instansi yang ada di area pengiriman.

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai bagaimana cara membuka bisnis pengiriman barang dengan prosesnya.

Anda bisa memulai bisnis ini sendirian terlebih dahulu, baru ketika sudah memiliki banyak pelanggan bisa merekrut karyawan.