Resiko Usaha Eksternal
Resiko Usaha Eksternal

CARAMENJADI.COM – Resiko usaha eksternal itu apa ya? Resiko pada suatu usaha yang berjalan merupakan hal yang sangat wajar.

Siapapun yang menjadi seorang pengusaha, tentu harus siap dengan segala resiko yang akan menimpa bisnis mereka.

Resiko bagi sebuah usaha dibagi menjadi dua, yaitu yang bersifat internal dan yang bersifat eksternal.

Seperti yang Kita ketahui, resiko yang bersifat eksternal merupakan resiko usaha yang timbul dari kegiatan menjalankan usaha dan akan memberi dampak kepada kelangsungan berbagai lingkungan yang ada di luar usaha itu sendiri.

Resiko usaha yang bersifat eksternal yang akan Kami bahas di artikel ini ada 6. Apa saja kira-kira ? Mari simak lebih lanjut.

 

Resiko Usaha Eksternal
Resiko Usaha Eksternal

Jenis Resiko Usaha Eksternal

 

1. Resiko Pelestarian Lingkungan Hidup

Yang pertama adalah resiko pelestarian lingkungan hidup. Resiko ini sendiri timbul karena bahan baku yang digunakan dalam usaha tersebut memiliki hubungan dengan kelestarian lingkungan hidup.

Adapun contoh usaha yang berpotensi terkena resiko ini adalah: industri kertas, industri furniture, pertambangan, dan sumber energi.

Dengan adanya resiko ini, diharapkan para pengusaha mampu menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di sekitar area usaha agar lingkungan alam, ekosistem, dan habitat sekitar tetap terjaga.

 

2. Resiko Usaha Eksternal Terhadap Sosial dan Budaya Masyarakat

Yang kedua muncul dari dampak yang dihasilkan usaha kepada lingkungan sosial dan budaya masyarakat sekitar usaha tersebut.

Resiko ini akan menimbulkan dampak berupa perubahan struktur sosial masyarakat yang menjadi kian bertambah, dan kemudian akan merubah budaya masyarakat seperti adanya adat dari kelompok masyarakat tertentu.

Selain itu, resiko ini juga bisa merubah cara kerja masyarakat yang semula bekerja dari pagi sampai sore menjadi pagi sampai malam, serta perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung lebih konsumtif dari sebelumnya.

 

Simak juga: Waspadai 5 Resiko Usaha Internal Ini!

 

3. Resiko Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Ketiga, resiko yang akan dihadapi oleh perusahaan adalah tanggung jawab sosial. Suatu perusahaan yang berdiri ditengah-tengah lingkungan masyarakat memiliki tanggung jawab kepada masyarakat, yaitu berbentuk kepedulian sosial.

Kepedulian sosial yang diberikan oleh perusahaan bisa beragam macamnya, seperti pemberian beasiswa, pembangunan sarana dan prasarana umum, serta bantuan dana sosial untuk kegiatan masyarakat.

 

4. Resiko Usaha Eksternal Dalam Pengelolaan Limbah

Selanjutnya adalah resiko pengelolaan limbah. Resiko ini tentunya berakar dari adanya limbah produksi yang dikeluarkan dalam kegiatan produksi barang atau jasa.

Limbah industri berbentuk cair dan padat yang tidak dikelola dengan baik bisa memberkan dampak yang buruk pada lingkungan, seperti pencemaran air, udara, dan tanah.

Oleh karena itu, pemerintah dan pencinta lingkungan mewajibkan setiap perusahaan untuk mengolah limbah industri yang perusaahan mereka hasilkan dengan baik sebelum dibuang ke luar perusahaan.

 

5. Resiko Perekonomian Masyarakat dan Negara

Resiko yang satu ini bisa dibilang sebagai hal yang ditimbulkan secara internal, namun mampu mempengaruhi perusahaan secara eksternal.

Penyebabnya bisa merupakan terjadinya sebuah kesalahan manajemen pada perusahaan yang kemudian akan merubah perekonomian masyarakat dan negara.

Perubahan perekonomian masyarakat dan negara tentunya akan memperburuk kondisi ekonomi makro. Jika sudah begini, daya beli masyarakat terhadap hasil produksi perusahaan bisa menurun dan volume kegiatan usaha bisa kacau.

 

Ini juga menarik: Cara Kerja SEO Dalam Mengembangkan Bisnis

 

6. Resiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah

Terakhir, suatu usaha juga memiliki resiko yang bisa menimbulkan perubahan peraturan dan kebijakan yang dimiliki pemerintah.

Sama seperti resiko sebelumnya, resiko ini bisa muncul dari internal dan mempengaruhi secara eksternal. Contohnya adalah jika perusahaan membuat kesalahan dalam operasionalnya yang membuat suhu politik baik lokal, nasional, dan internasional memanas atau membawa bencana bagi masyarakat sekitar.

Dengan adanya bencana yang bersumber dari kesalahan perusahaan tersebut, tentunya pemerintah akan melahirkan peraturan dan kebijakan baru guna mencegah adanya bencana baru lagi.

 

Seperti itulah kira-kira 6 resiko usaha eksternal yang wajib pengusaha ketahui. Adanya para resiko ini membuktikan bahwa untuk membangun usaha, diperlukan perencanaan yang matang baik dari segi internal maupun eksternal.