CARAMENJADI.COM –Â Cara memakai dasi untuk anak SD, SMP, dan SMA bisa dilakukan dengan mudah. Dasi adalah sebuah aksesoris yang terbuat dari kain tipis yang digunakan untuk menutupi bagian depan dari pakaian. Biasanya, dasi digunakan sebagai bagian dari pakaian formal, seperti jas atau kemeja, untuk memberikan kesan elegan dan rapi. Dasi juga sering digunakan oleh pria sebagai bagian dari seragam sekolah atau seragam kerja.
Dengan adanya dasi, pakaian akan menjadi lebih lengkap dan sesuai dengan peraturan sekolahan. Biasanya ada konsekuensi apabila ada yang sengaja melepas dasi atau tidak membawanya sama sekali. Ini sudah menjadi peraturan yang wajib dipatuhi oleh setiap siswa. Apabila melanggarnya, Anda harus siap menerima apapun hukuman yang diberikan guru.
Dasi Anak Sekolah
Dasi anak sekolah memiliki perbedaan tersendiri dibandingkan dengan jenis dasi pekerja kantoran ataupun profesi lainnya. Setiap sekolah sudah memiliki standar ketentuan masing-masing terkait dasi yang harus digunakan sesuai pakaian yang dikenakannya. Hal itu terdapat pada dasi pakaian osis yang biasa dipakai setiap hari Senin dan Selasa.
Setiap tingkat pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA akan mengalami perubahan dasi. Khususnya dari segi warna yang awalnya merah saat masih SD, kemudian menjadi biru ketika menginjak SMP, dan berubah lagi menjadi biru mudah saat SMA. Akan tetapi, ada beberapa sekolah yang memiliki ciri khas tersendiri dari segi warnanya yang terkadang biru atau biru tua untuk tingkat SMA.
Meskipun warnanya sama setiap tingkatan sekolah, namun masing-masing memiliki perbedaan dari segi logo yang digunakan. Antara sekolah satu dengan lainnya memiliki tulisan yang berbeda yang diletakan pada bagian ujung dasi agak ke atas sedikit. Hal itu mencerminkan simbol dari tempat pendidikan yang ditempatinya. Ketika ada orang lain yang bertemu Anda maka akan mengenalnya.
Dasi untuk kalangan pelajar harus menyesuaikan aturan dan kebijakan dari pihak sekolah. Berbeda dengan dasi pada umumnya yang bisa Anda gunakan sesuai keinginan. Biasanya menyesuaikan dengan penampilan atau pakaian yang dikenakan. Seperti halnya menggnakan jas abu-abu, maka dasinya bisa memakai warna abu-abu dengan modal sesuai keinginan.
Jika Anda adalah anak pelajar, maka harus mematuhi ketentuan sekolah. Untuk SD maka gunakan dasi khusus anak Sekolah Dasar, untuk anak SMP maka gunakan yang sesuai, dan seterusnya. Sudah ada aturan masing-masing yang tidak boleh dilanggar dalam hal pemakaian dasi. Apabila melanggarnya, maka harus siap dengan konsekuensi yang terjadi seperti mendapatkan nilai buruk terkait kedisiplinan atau lainnya.
Cara Memakai Dasi untuk Anak SD
Dasi SD terkenal dengan ciri khas warnanya, yakni merah. Sesuai dengan seragamnya yaitu merah putih, maka dasi yang tepat adalah berwarna merah. Nantinya ada tambahan logo beserta tulisan dari tempat pendidikan yang mereka tempati. Seperti halnya SD Negeri 1 Karangpule, SD N 1 Purwokerto, SD N 1 Banjarnegara, SD N 1 Banyumas, dan lain sebagainya.
Jenis dasi untuk anak SD sebetulnya yang paling mudah digunakan daripada tingkat SMP dan SMA. Kebanyakan masih menggunakan dasi yang otomatis langsung dipakai. Hal ini dikarenakan anak SD masih belum paham terkait pemakaian dasi dengan model manual. Apalagi untuk yang baru masuk sekolah, pastinya membutuhkan bimbingan orang tua untuk bisa memakainya. Akan lebih efektif jika menggunakan dasi yang bisa dipakai otomatis langsung.
Tips memakai dasi untuk anak SD:
- Siapkan dasi SD yang akan digunakan.
- Pastikan harus sesuai dengan ukuran si kecil.
- Angkat kerah pada pakaian terlebih dahulu.
- Ulurkan tali dasi menjulur ke belakang, pastikan posisi sudah sesuai.
- Rekatkan bagian ujung tali, kemudian turunkan kembali kerah menutupi tali dasi.
- Proses pemakaian dasi SD sudah selesai.
Memakai dasi untuk anak SD terbilang sangat mudah. Tergantung dari jenis dasi yang digunakan, kebanyakan masih memakai yang langsung otomatis. Ada yang talinya terbagi menjadi dua bagian namun di bagian ujungnya ada perekat. Ada yang berbentuk bundar talinya, sehingga bisa langsung terpakai dengan cara memasukannya melalui kepala. Hanya beberapa detik saja, maka cara membuat dasi SD selesai dengan cepat.
Cara Memakai Dasi untuk Anak SMP
Dasi SMP terkenal dengan ciri khasnya yang berwarna biru tua. Hal ini menyesuaikan dengan seragam yang digunakan yaitu warna biru putih. Akan lebih cocok bila menggunakan warna biru sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Hal yang membedakan yaitu dari segi logo yang digunakan setiap sekolah masing-masing. Seperti halnya SMP N 1 Purbalingga, SMP N 1 Purwokerto, SMP N 1 Banyumas, dan lain sebagainya.
Ketika sudah memasuki masa SMP, Anda wajib untuk mempelajari pemakaian dasi yang baik dan benar. Hal ini dikarenakan dasi yang digunakan tidak langsung pakai. Namun harus membuatnya secara manual dengan teknik dan keterampilan. Sangat penting bagi siapapun untuk mempelajarinya dengan baik dan benar agar pemakaian dasinya lebih sempurna.
Tips memakai dasi anak SMP:
- Lingkarkan dasi di sekitar kerah dengan ujung lebar di sisi kanan dan sisakan ujung kecil dengan panjang sekitar tulang rusuk.
- Buat bentuk X di bawah dagu dengan menyilangkan ujung lebar ke ujung kecil.
- Lingkarkan ujung lebar dasi secara horizontal di sekitar dan di belakang ujung yang kecil.
- Ambil ujung lebar dan masukkan ke dalam bukaan X lalu tarik kencang.
- Pegang ujung lebar dengan tangan kanan dan lilitkan di depan ujung kecil dari kanan ke kiri.
- Pegang bentuk segitiga dengan tangan kiri, bawa ujung lebar melewati bentuk X dari belakang lingkaran.
- Sisipkan jari telunjuk tangan kiri ke dalam segitiga yang terbentuk di atas X dan tarik ujung yang lebar.
- Untuk menyesuaikan panjangnya, tarik simpul ke atas ke arah kerah sambil menarik ujung kecil dasi ke bawah.
Kesulitan bagi anak SMP mengenakan model dasi manual yaitu karena baru pernah mengalaminya. Biasanya mereka menggunakan dasi yang dipakai secara otomatis saat masih SD. Sehingga, belum terbiasa menggunakan versi manual. Akan tetapi, dengan mempelajarinya secara efektif, maka akan sangat mudah untuk memakainya. Cara membuat dasi SMP paling tidak hanya memerlukan waktu sebentar.
Cara Memakai Dasi untuk Anak SMA
Ciri khas dasi anak SMA/SMK yaitu berwarna biru muda. Sesuai dengan seragam yang digunakan, yakni berwarna biru muda dan putih, maka warna tersebut yang paling sesuai digunakan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perbedaannya terdapat pada logo dan nama sekolah yang ditempati. Beberapa contohnya seperti SMA N 1 Purbalingga, SMK N 1 Purwokerto, SMA N 1 Sokaraja, dan lain sebagainya.
Kebangeten jika sudah memasuki tingkat SMA namun belum bisa menggunakan dasi yang benar. Disini Anda bisa berkreasi karena ada banyak sekali tipe dasi yang bisa dibuat. Sudah bukan menjadi alasan lagi jika masih belum bisa mengenakan dasi sendiri di tingkat SMA. Bagi yang belum bisa, segera berlatih agar bisa menggunakan dasi dengan baik dan benar.
Tips memakai dasi anak SMA/SMK:
- Pertama, lingkarkan dasi di sekitar kerah dengan jahitan menghadap ke dalam dan ujung tebal di sebelah kiri, 2 atau 3 inci lebih rendah dari posisi akhir yang diinginkan.
- Bawa ujung yang tebal secara horizontal melintasi bagian depan ujung yang sempit, lalu lewati kembali secara horizontal di belakang ujung yang sempit.
- Lewati ujung yang tebal lagi melintasi bagian depan simpul dari kiri ke kanan.
- Sekarang lewati ujung yang tebal lagi di belakang simpul secara horizontal dari kanan ke kiri.
- Lewati ujung yang tebal melintasi bagian depan simpul dari kiri ke kanan. Selipkan jari di bawah lingkaran horizontal ketiga ini.
- Bawa ujung ujung yang tebal ke bawah lingkaran di sekitar kerah dan masukkan ke belakang simpul, turun di depan simpul dan melalui lingkaran horizontal ketiga itu.
- Tarik ujung yang tebal melalui lingkaran horizontal dan kencangkan ke bawah.
Sepertinya bagi anak SMA/SMK sudah tidak pusing lagi memikirkan cara membuat dasi yang mudah. Hal ini dikarenakan sudah mengalami cara penggunaan dasi sebelumnya saat masih SMP. Sehingga, tinggal menerapkan cara yang sama, lalu gunakan. Akan tetapi, ada beberapa macam variasi pemakaian dasi yang bisa Anda coba-coba bila penasaran. Sehingga tidak akan terkesan monoton mengenakan model dasi seperti itu saja.
Dasi untuk Anak SD, SMP, dan SMA
Proses pemakaian dasi untuk anak SD, SMP, maupun SMA sebetulnya sama saja. Hanya saja terdapat perbedaan ketika masih duduk di bangku SD. Kebanyakan masih menggunakan dasi yang dipakai secara otomatis tanpa ribet melakukannya manual. Hal ini dikarenakan anak SD masih awam dan pastinya akan sulit membenarkannya apabila menggunakan cara manual.
Khususnya bagi yang masih duduk di kelas 1-3 SD, mereka masih membutuhkan bantuan orang tua. Apabila tiba-tiba dasi lepas atau copot, itu menjadi hal yang wajar. Ada yang belum bisa memperbaikinya sendiri dan ini masih ke dalam tahap pembelajaran. Ketika semakin dewasa, Anda harus mulai belajar untuk memperbaikinya. Jika melanggarnya, maka harus siap dengan konsekuensi yang diterima.
Berbeda ketika sudah memasuki usia remaja hingga dewasa. Disini Anda harus mulai berpikir bagaimana cara memakai dasi yang baik dan benar. Tidak terus-terusan mengandalkan orang tua untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Mulailah belajar mandiri, khususnya dalam hal pakaian agar mendapatkan nilai yang baik dari pihak sekolah sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Meski terlihat sepele, akan merugikan apabila Anda asal-asalan menerapkan sikap disiplin di sekolah.
Kesimpulan
Itulah cara memakai dasi untuk anak SD, SMP, hingga SMA. Pelajari dengan baik caranya supaya bisa mengenakan dasi yang baik dan benar. Memang terlihat tampak mudah, namun jika belum mengetahuinya, akan sulit untuk menerapkannya. Oleh sebab itu, bagi yang belum pernah menggunakan dasi untuk tingkat SD, SMP, maupun SMA harus mencobanya terlebih dahulu.
Sehingga, ketika sudah memasuki jenjang pendidikan tidak perlu diajarkan lagi. Seperti halnya saat akan masuk SMP, Anda harus belajar sebelum menempati bangku SMP. Begitu juga ketika akan memasuki tingkat SMA, maka pelajari sebelumnya. Jangan menunggu saat menempati bangku sekolah, baru Anda mempelajarinya. Dengan begitu, Anda akan bisa memakai dasi dengan baik dan benar.