Konfigurasi dasar pada router mikrotik cukuplah mudah dilakukan bahkan memakan waktu yang tidak terlalu banyak. Namun apasih router mikrotik itu?
Router adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi untuk membagi sebuah jaringan menjadi beberapa jaringan baru, tidak hanya membagi jaringan tapi memiliki banyak fungsi lain. Seperti yang akan kita bahas ialah sebuah router yang dibuat dan dipasarkan oleh perusahaan bernama Mikrotik. Mikrotik juga ialah sebuah sistem operasi yang dapat menjadikan komputer menjadi router.
Untuk yang berkutat pada IT pasti sudah tidak asing lagi pada perangkat satu ini, terutama IT yang berfokus pada jaringan, jadi sebagai orang yang baru berkecimplung di dunia IT terutama dibagian jaringan seperti anak SMK dengan jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) harus lah setidaknya mengetahui tentang konfigurasi dasar pada router mikrotik ini.
Cara Konfigurasi Dasar pada Router Mikrotik
Melakukan konfigurasi seperti ini lebih baik di lakukan dengan melakukan sebuah studi kasus, maka akan saya buat sebuah kasus dimana ada seseorang yang ingin membangun sebuah jaringan local (LAN) dengan ketentuan terdapat 2 pc dan tiap pc mendapatkan IP secara DHCP. Beginilah Topologinya
Penjelasan singkatnya adalah router mendapat internet dari isp lalu router membagi internet ke 2 pc melalui sebuah switch.q
kita persiapkan dulu alat – alat nya seperti sumber internet, router mikrotik (saya menggunakan Type RB951), switch (opsional)*, kabel UTP, dan juga PC client. Sertakan juga sebuah laptop untuk melakukan Konfigurasi dan di laptop tersebut sudah ada software Winbox. Atau juga bisa menggunakan PC client jika memungkinkan, dengan catatan sudah ada software Winbox.
* tidak menggunakan juga tidak apa
Namun jika sobat belum mempunyai alat – alat tersebut, maka sobat tidak perlu berkecil hati karena kalian bisa mencobanya secara virtual dengan Virtualbox, pada kesempatan selanjutnya akan saya beri tahu.
baiklah mari dilanjut. Kita tentukan ip untuk pc adalah 192.168.10.0/24, dan tiap pc mendapatkan jaringan dengan sistem DHCP.
1. Nyalakan Perangkat Mikrotik dan Hubungkan ke PC/Laptop
Langkah pertama setelah barangnya ada ialah menyalakan perangkat router dengan adapter yang telah tersedia. Usahakan menggunakan kabel original untuk menghindari kerusakan pada lubang catu daya atau penyebab kerusakan lainnya, jika dirasa tidak dapat menggunakan adapter original bisa dengan adapter lain. Sesuaikanlah ukuran adapter serta daya input dan output nya untuk menghindari kerusakan pada mesin router.
Jika sudah menyala, hubungkan perangkat router dengan perangkat laptop menggunakan kabel UTP yang sudah dipasangkan RJ-45, hubungkanlah kabel UTP dari pc ke port 2 pada router. Jika lampu indikator sudah menyala itu tandanya sudah terhubung.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan gagal terkoneksi, entah dari crimpingan kabel UTP nya yang salah, salah satu perangkat yang dihubungkan mati, adapter ethernet pada laptop atau pc mati, atau juga port pada router yang rusak.
2. Buka Software Winbox
Selanjutnya jika sudah dipastikan terkoneksi antar perangkat adalah dengan membuka software winbox, biasanya pada software yang baru dibuka pertama kali, sobat akan ada di bagian “managed”, sobat bisa pindah ke bagian sebelahnya yaitu neighbors.
Ketika sudah dimenu itu, maka seharusnya ada rentetan list dari MAC Address, Ip address, jenis routernya, dll.
Dicontoh gambar memang ada 2, namun harusnya 1 yang akan muncul jika di pc/laptop sobat jika di router itu hanya terhubung ke 1 perangkat (seperti pc). klik lah bagian MAC address nya, lalu untuk bagian login kalian isi “admin” dan passwordnya kalian kosong kan saja, lalu klik “connect” dan masuk lah sobat ke dalam menu menu yang bisa digunakan dalam router.
3. Buatlah Users Baru dan Tetapkan Nama Identitas Router
Langkah ini jika hanya untuk proses pembelajaran boleh di skip namun sobat harus tetap tahu cara ini karena ini juga hal penting ketika sudah masuk ke ranah pekerjaan.
Membuat users baru sangat penting, agar orang ketika terkonek ke jaringan sobat tidak dapat login ke winbox. Kalau di ibaratkan users ini adalah sebuah akun untuk login. Jadi gimana cara untuk menambahkannya?
- Jika sudah login dan masuk ke interface awal, klik system lalu pilih users
- klik tanda tambah pada bagian atas pop up kiri
- dibagian nama buatlah yang unik namun dapat kalian ingat,pada bagian grup tentukan user itu hanya dapat membaca, melihat atau bisa mengakses keseluruhan. Tambahkan juga password yang unik
- jika sudah klik ok dan pastikan user yang lama yaitu admin kalian hapus agar tidak dapat ada yang login ke winbox sobat
nah seperti itulah cara menambah user baru, trus gimana cara membuat identitas untuk router? sini caramenjadi akan kasih tau
- Jika sudah masuk, pilih menu system lalu pilih identity
- lalu gantilah nama nya sesuai keinginan kalian (cth. router lab)
- jika sudah klik ok, maka setiap login router kalian akan memunculkan nama uniknya sehingga tidak tertukar
4. Dapatkan Jaringan Internet untuk Router
Langkah selanjutnya untuk konfigurasi dasar pada router mikrotik adalah ini. Mendapatkan jaringan internet untuk router adalah langkah awal agar si router dapat membagikan jaringannya, ada 2 cara agar router mendapatkan jaringan dari ISP (Internet Service Provider) yaitu bisa static maupun DHCP.
Kali ini saya akan memberi tahukan langkah mendapatkan internet nya secara DHCP saja, bukan cuma karena alasan yang lebih mudah tapi juga untuk menghindari resiko kesalahan penaruhan DNS. Untuk langkah static nya akan saya buat di waktu mendatang.
Jadi untuk mendapat jaringan secara dhcp di router adalah dengan menghungkan kabel ethernet dari ISP ke port 1 pada router, jika sudah maka selanjutnya adalah kalian pergi ke menu ip >> dhcp client, lalu klik tanda tambah, untuk interface pilihlah ether1 lalu klik ok, maka router akan mencari terkonek dengan internet.
Cara mengecek apakah sudah terkoneksi internet atau belum adalah pergi ke menu terminal di winbox dan masukan perintah “ping” cth. ping google.com, maka jika terkoneksi router akan bisa melakuka ping pada google.
jika terjadi kegagalan ada kemungkinan bersar bahwa internet nya yang bermasalah.
5. Buat IP untuk Port yang Mengarah ke Client
Sudah separuh jalan kita dalam melakukan konfigurasi dasar pada router mikrotik, langkah selanjutnya adalah memberikan ip di port yang kita taruh untuk client, sebelumnya client di taruh pada port 2, maka kita akan menaruh ip tersebut di port 2.
- klik menu Ip. lalu pilih address
- klik logo tambah
- untuk bagian address masukkan lah ip 192.168.10.1/24. kita tidak menggunakan .10.0 karena 0 nya untuk network
- pilih lah interfacenya ether 2 lalu klik ok
6. Aktifkan Fitur DHCP Server
Fitur DHCP server memungkinkan client untuk mendapatkan ip secara otomatis, untuk caranya cukup mudah diaktifkan
- klik ip lalu ke dhcp server
- pada menu dhcp server klik dhcp setup
- pilih interfacenya port 2 qyang mengarah ke client
- untuk sekarang klik next next saja karena belum ada perubahan
- selesai dan fitur itu aktif
fitur dhcp server memang aktif, tapi ada kemungkinan client tidak mendapat akses internet karena belum menambahkan 1 hal
7. Menambahkan Firewall NAT
fitur ini seperti penghubung ip local atau ip private sobat dengan ip public, jadi ip yang sobat buat bisa terhubung ke internet. baiklah ikuti saja langkahnya
- klik ip lalu pilih menu firewall
- ketika sudah di menu firewall, pilih lah NAT
- lalu klik tanda tambah
- pada bagian general, untuk chain = srcnat, untuk out interface pilih ether 1
- dibagian action pilih masquerade
- lalu klik ok dan selesai
Pengecekan Hasil
Untuk pengecekan hasil dari konfigurasi dasar pada router mikrotik yang kita lakukan, di lakukan melalui komputer client yang terhubung dengan port 2, pengecekan bisa dilakukan melalui cmd dengan perintah “ipconfig” untuk mengecek ip yang digunakan oleh PC dan melakukan ping google juga
yap ip nya benar, sekarang kita cek ping google
yey berhasil juga.
Kesimpulan
Mudah bukan melakukan konfigurasi dasar pada router mikrotik, namun pembahasan kita belum terlalu dalam, mungkin dilain waktu jadi tunggu terus ya di caramenjadi
Terimakasih dan Sampai jumpa
