Tips memilih jajanan frozen food – Makanan beku termasuk jajaran makanan cepat saji ialah solusi alternatif terbaik saat ini supaya bisa tersaji makanan untuk waktu cepat.
Makanan beku bisa disimpan untuk jangka lama, mudah diolahnya dan bahkan bisa jadi cara ampuh bunda jika ingin menghemat uang belanja bumbu dapur.
Selain itu, bagi bunda yang sibuk bekerja di kantor dan suka tidak sempat memasak untuk anak-anak pemilihan makanan beku juga alternatif andalan untuk makanan di rumah atau buat bekal anak di sekolah.
Baca juga Sosis Frozen Food Bakar Berkualitas
Namun, perlu dicari tahu lebih dalam apakah benar sehat jika dikonsumsi anak-anak bunda setiap harinya? Atau apa ada jenis makanan beku yang terbilang sehat dan aman? Bagaimana cara memilih makanan beku yang sehat untuk anak? Mari kita kupas semuanya dibawah ini.
Tips Memilih Jajanan Frozen Food Yang Aman Untuk Anak

Pastikan Memiliki Kandungan Nutrisi
Tips memilih jajanan frozen food yang pertama pastikan memiliki Nutrisi. Sudah pasti, kita sebagai bundanya anak-anak menginginkan yang terbaik bagi buah hati, jadi penting untuk memilih makanan beku yang sehat dan aman untuk si anak.
Menurut salah satu ahli gizi bernama Shereen Lehmen mengatakan, hal itu bisa saja terjadi selagi kandungan nutrisi pada makanan beku itu sendiri memang baik. Contohnya buah-buahan atau sayuran beku bisa saja itu sangat sehat, namun lain hal dengan pizza beku, snack ringan beku, atau makanan pembuka lainnya yang jelas sangat tidak sehat.
Penelitian lain daripada Jurnal Nutrisi Pendidikan dan Perilaku, mengungkap jika anak yang lebih banyak memakan makan beku justru ada energi full yang lebih besar dan tidak cukup baik dalam tubuh anak, sebut saja ada kandungan natrium, gula dan lemak jenuh.
Oleh sebab itu, stok makanan beku di rumah jelas bisa berkontribusi terhadap pola asupan makan anak yang dapat lebih buruk di kemudian hari.
Utamakan Kualitas
Menurut ahli diet terdaftar Anna Taylor, cara terbaik untuk memilih jajanan frozen food berkualitas adalah dengan memeriksa daftar komposisinya.
Menurut Taylor, jika bahan makanan tersebut terdiri dari kurang dari tujuh bahan, kemungkinan kecil makanan tersebut mengandung zat aditif dan pengawet.
Hindari memilih jajanan frozen food yang mengklaim memiliki kalori rendah.
Baca juga Kriteria Plastik Frozen Food Yang Aman
“Kualitas bahan lebih penting daripada jumlah kalori,” kata Taylor.
Meskipun produk makanan beku tersebut diklaim terbuat dari bahan organik atau alami, Anda tetap harus membaca label nutrisi dan daftar komposisi untuk memastikannya.
Pilih Yang Bernutrisi
Memilih Makanan Beku Sehat Buat Anak Tidak Selalu Kurang Nutrisi, Yaa…
Maksudnya disini pembekuan makanan tidak akan mempengaruhi total kalori, serat atau mineral. Tetapi memang ada beberapa perbedaan di vitamin seperti asam folat dan vitamin C. Ini juga terjadi pada total kandungan lemak, protein, gula dan karbohidrat.
Namun, ahli gizi Shereen menyatakan agar sebaiknya bunda mengurangi menentukan makanan beku berbahan dasar ayam berlapis tepung roti, stick ikan, corn dog yang full tepung roti dan makanan yang bertepung lain.
Tidak Memiliki Unsur Gula
Tips memilih jajanan frozen food yang terakhir yang sehat bagi Anak ialah lebih baik tidak mengandung unsur gula, natrium atau saus kalori besar.
Jika ada untuk sayuran, pilihlah sayuran beku biasa daripada produk sayuran berbau saus-sausan. Bunda juga bisa merubah saus dengan menggantinya sama saus yang dibuat sendiri perpaduan lemak dan natrium sedikit.
Perlu menimbang juga untuk menyimak label nutrisi dan ukuran sajian. Hal yang sama juga berlaku untuk produk buah-buahan beku, tentukanlah buah yang dibekukan bebas gula atau sirup yang dapat membuat batuk. Nah, kalau untuk bagian daging-dagingan, ikan, makanan laut maupun unggas, buatlah tanpa bahan campuran. Pakai dada ayam beku polos dan ikan yang difillet bukan digoreng atau dilapisi tepung roti.