Tantangan bisnis distributor beras – Kita semua pasti tau, bahwa distributor beras itu bukanlah milik ataupun tangan pemerintah langsung, namun para distributor beras itu adalah suatu bisnis milik orang tertentu. Adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk pengadaan segala aspek yang dibutuhkan untuk mendistribusikan beras.
Banyak sudah kita membaca segala macam bentuk bisnis dinegeri ini. Tidak terkecuali bisnis untuk sector kebutuhan pokok yakni beras. Setiap bisnis, apapun bentuknya itu pasti memiliki tantangan tersendiri dalam prosesnya, begitu juga dengan bisnis distribusi beras.
Siapa bilang, jika kita berbisnis suatu hal yang sangat pokok menjadi kebutuhan setiap orang, akan mulus-mulus saja karena transaksi akan terus berulang tidak ada habisnya.
Baca juga Cara Ukur Insole Sepatu
Memang jika kita bicara transaksi panjang dan berulang, rasanya akan indah-indah saja. Tapi kira-kira apa tantangan sebelumnya yang harus dilewati sebelum memperoleh profit ini? Mari kita bahas lewat artikel tantangan bisnis distributor beras berikut ya.
Tantangan Bisnis Distributor Beras

Modal Besar
Kita yang hanya sebagai seorang konsumen saja merasa membeli beras itu harganya tinggi, apalagi distributor yang harus membeli beras dengan jumlah amat besar, pasti butuh mempersiapkan kocek yang dalam. Modal awal yang perlu disiapkan pun beragam, dari modal untuk pembelian beras itu sendiri, modal kepemilikan ataupun penyewaan akomodasi, logistic dan gudang, hingga modal untuk promosi.
Ada baiknya, setiap pebisnis itu memiliki “uang dingin” guna membackup keadaan bisnis yang mungkin berubah sewaktu waktu, ataupun butuh suntikan dana, agar bisnis tetap bisa berjalan. Uang dingin ini tentu tidak kalah besarnya dan perlu dimasukkan kedalam perhitungan modal awal. Jika anda tidak siap dengan modal besar, minggir dulu untuk melirik bisnis ini.
Menentukan Mitra
Mitra dalam hal ini sifatnya keatas dan kebawah, artinya, distributor sebaiknya dapat menemukan mitra kerja keatas (produsen) dengan harga beli terbaik, dan menemukan mitra kerja kebawah (penjual sembako / pengecer) dengan menyepakati harga jual terbaik.
Menentukan mitra menjadi tantangan sendiri, sebab untuk menemukan harga terbaik dan mitra yang amanah dapat dipercaya bukanlah pekerjaan yang mudah. Apakah bisa dipercaya kestabilan mutu barang maupun aliran transaksi yang akan dilakukan kedepannya.
Biaya Operasional Beragam

Tantangan bisnis distributor beras yang selanjutnya adalah biaya operasional beragam. Biaya operasional yang dimaksud adalah dari akomodasi beserta didalamnya berupa keragaman jenis dan jumlah unit yang akan digunakan, bahan bakarnya, dan perawatan unit tersebut. Adapun juga kelengkapan peralatan pendukung, biaya pengadaan gudang, biaya upah karyawan, dan printilan-printilan khas bisnis distributor.
Beresiko Tinggi
Tantangan bisnis distributor beras yang terakhir dari bisnis distribusi beras adalah, kemungkinan fluktuasi harga beras, cuaca yang berubah tak menentu dan persiangan bisnis. Harga beras yang flluktuatif, membuat distributor kesulitan untuk selalu menghitung ulang segala biaya biaya yang diperlukan dalam proses distribusi, jika salah perhitungan sedikit, kerugian yang didapat.
Baca juga Cara Mengukur Ukuran Sepatu Yang Tepat
Factor cuaca, coba anda ingat beberapa tahun terakhir cuaca di Indonesia ini, sangat tidak menentu, jika dulu identic bulan tertentu sudah memasuki musim hujan, nyatanya pad abulan tersebut masih kemarau. Cuaca yang tidak menentu, memungkinkan resiko dari gagal panen, hingga kerusakan dan penyusutan penyimpanan, yang man aini bisa menimbulkan kerugian.
Kini sudah banyak kita temui distributor-distributor dan agen agen beras disekitar kita. Hal semacam ini memungkinkan adanya perang harga yang tidak sehat. Jadi anda memerlukan strategi khusus untuk meminimalisir persaingan yang tidak sehat. Anda perlu memiliki dan membangun kekhasan identitas bisnis anda sendiri agar berumur panjang, dan tentu hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan.