Cara membuka franchise mie ayam bangka – Kepopuleran mie ayam Bangka semakin meluas hingga banyak orang yang mulai melirik makanan ini sebagai salah satu peluang bisnis.
Mie ayam dengan ciri khas mie kuningnya ini hadir dalam berbagai nama brand dan merk yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tidak sedikit merk mie ayam Bangka yang mulai melebarkan ranah bisnisnya, misal dengan cara memperbanyak cabang. Selain itu, ada cara lain yang biasa digunakan para pemilik bisnis mie ayam Bangka, yakni dengan menjual franchise mereka masing-masing dan memberi kesempatan pada mitranya untuk berjualan mie ayam Bangka dengan nama yang sama.
Cara Membuka Franchise Mie Ayam Bangka
Penjualan franchise mie ayam Bangka pastinya menarik bagi sebagian orang apalagi bagi penggemar dunia F&B, karena makanan ini cukup terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat dan tidak muncul secara musiman saja. Oleh sebab itu, banyak yang penasaran tentang cara membuka franchise mie ayam Bangka.
Menentukan Target dan Lokasi
Cara membuka franchise mie ayam bangka selanjutnya adalah dengan menentukan target dan lokasi jualan. Terlepas dari jenis bisnisnya, pasti harus diawali dengan analisis terhadap target pasar beserta lokasi berjualannya terlebih dahulu.
Sebaiknya pilih lokasi yang ramai dan jadi wilayah dengan banyak aktivitas agar target pasar bisa semakin banyak dan luas. Jangan lupa juga untuk memilih lokasi yang nyaman, bersih, dan fasilitasnya yang memadai aktivitas bisnis F&B.
Baca juga Syarat dan Ketentuan Franchise Mie Ayam Bangka
Punya planning lokasi dari awal itu penting supaya bisa punya persiapan dan antisipasi dalam berbisnis. Jangan sampai sudah pesan paket franchise baru kelabakan mencari lokasi berjualan yang strategis, kalau salah pilih lokasi juga bukannya bikin untung malah buntung.
Menghubungi Kontak Pemilik Franchise
Setelah kita menemukan lokasi dengan target pasar yang sesuai, kita bisa langsung mencari kontak pemilik franchise mie ayam Bangka yang hendak kita miliki. Ketika berhasil menghubungi pihak yang bersangkutan, pastikan untuk menanyakan beberapa hal penting.
Di antaranya tentang proses pendaftaran, detail biaya yang diperlukan di awal, berapa besaran biaya royalti yang harus dibagi saat kerjasama berjalan, serta seluruh SOP (Standar Operasional Prosedur) yang harus diketahui oleh kita semua saat hendak membuka franchise.
Pastikan semua informasi yang didapatkan bisa sesuai dengan kondisi masing-masing supaya tidak ada masalah di kemudian hari setelah membuka franchise, terutama tentang ketersediaan modal dan urusan administrasi calon tempat berjualan.
Mendaftar Sesuai Prosedur
Jika kita sudah membulatkan tekad, silakan langsung mendaftar dan mengumpulkan berkas sesuai yang diperlukan. Kirim aplikasi franchise ke perusahaan terkait dan tunggu beberapa hari. Biasanya perusahaan akan menganalisa kita dahulu sebelum sepakat untuk membuka franchise baru.
Baca juga Resep Mie Ayam Bangka yang Mudah dibuat di Rumah
Apabila aplikasi franchise kita sudah diterima, biasanya akan ada proses pelatihan yang harus kita ikuti, seperti pelatihan operasional, manajemen, dan berbagai pelatihan aspek lain. Ini adalah salah satu benefit penting dari membuka franchise yang tentunya berbeda jika kita membuka usaha mie ayam Bangka yang baru sendirian.
Setelah proses pelatihan berjalan lancar dan kita bisa menguasai SOP dari perusahaan utama, maka gerai baru mie ayam Bangka kita sudah bisa langsung buka dan berjualan. Tentunya segala proses perizinan sudah harus beres jika sampai di step ini dan kita tinggal menjalankannya dengan target yang bisa kita atur masing-masing saja, tidak akan memberatkan sang pembeli franchise.
Sebenarnya prosedur tiap brand mie ayam Bangka pastinya akan berbeda-beda ya, tapi artikel ini berusaha merangkumnya secara general. Semoga artikel ini bisa menginspirasi kita semua supaya bersemangat membuka franchise yang kita inginkan. Kamukah yang akan membuka franchise mie ayam Bangka berikutnya?
