Kelemahan Usaha Gorengan
Kelemahan Usaha Gorengan

Kelemahan usaha gorengan – Makanan yang termasuk dalam kategori gorengan, seperti risoles, tahu, dan bakwan, memang telah menjadi favorit di kalangan masyarakat.

Peluang dalam bisnis gorengan dengan berbagai rasa tentu saja sangat menarik. Namun, sebelum kamu memulai langkah pertama dalam berbisnis, penting untuk memahami kelemahan-kelemahan yang mungkin dihadapi agar strategi yang tepat dapat ditentukan.

Kelemahan Usaha Gorengan

Kelemahan Usaha Gorengan
Kelemahan Usaha Gorengan

Mengetahui kelemahan dalam bisnis gorengan akan membantu kamu dalam menganalisis dan merencanakan langkah terbaik untuk memulai usaha ini.

Dengan pemahaman tersebut, sebagai pebisnis, kamu dapat lebih siap menghadapi risiko-risiko yang mungkin timbul. Berikut beberapa kelemahan yang sering dihadapi dalam memulai usaha gorengan:

Harga Bahan Baku yang Fluktuatif Menjadi Salah Satu Kelemahan Usaha Gorengan

Sejumlah bahan baku dibutuhkan dalam proses pembuatan gorengan, seperti tepung terigu, tauge, tahu, tempe, dan wortel. Selain itu, citarasa pedas yang umumnya diinginkan oleh masyarakat Indonesia dalam gorengan juga berkaitan dengan harga cabai. Ketika kamu menikmati gorengan, cabai seringkali menjadi pendamping yang tak terpisahkan.

Kelemahan yang sering dihadapi adalah fluktuasi harga bahan baku tersebut di pasar. Misalnya, harga cabai yang kadang-kadang mengalami kenaikan drastis dari harga normalnya. Perubahan ini tentu akan berdampak pada margin keuntungan yang bisa kamu peroleh sebagai penjual.

Gorengan yang Tidak Laku Bikin Rasa Jadi Berubah

Kelemahan usaha gorengan itu punya kekurangan, yaitu produknya cepat basi. Jadi kalau nggak laku, bisnisnya bakal buntung. Masalah ini nggak cuma dialami sama gorengan aja, tapi juga usaha makanan lainnya.

Alasannya bisa jadi karena musim hujan, jadi orang-orang males keluar rumah. Cara buat ngurangin resiko gorengan nggak laku adalah dengan nggak nyetok terlalu banyak.

Ini cocok buat Kamu yang baru mulai usaha gorengan. Atau Kamu bisa juga nggorengnya pelan-pelan biar gorengannya tetap gurih.

Kalau ada gorengan yang sisa banyak, jangan digoreng lagi ya. Soalnya, kalau digoreng lagi, gorengannya jadi nggak enak. Walaupun akhirnya gorengannya habis, tapi rasa yang nggak enak itu bikin pelanggan kecewa dan nggak mau beli lagi.

Keuntungan Nggak Seberapa

Gorengan yang dijual di pinggir jalan itu harganya nggak mahal-mahal amat, mulai dari Rp700 sampai Rp2.000. Keuntungan yang didapat penjual biasanya setengah dari harganya. Misalnya buat gorengan yang harganya Rp2.000, keuntungannya sekitar Rp500 sampai Rp1.000.

Kalau gorengan yang laku cuma sedikit, pendapatan penjual juga jadi sedikit. Dengan omset yang sedikit, usaha gorengan aneka rasa juga jadi susah berkembang. Memang usaha gorengan itu banyak tantangannya, tapi penjual harus tetap semangat berjualan.

Saingan Banyak

Salah satu kelemahan usaha gorengan adalah makin menjamurnya saingan atau kompetitor. Kamu pasti tahu, banyak banget yang jualan gorengan yang sama. Saingan bisnis itu hal biasa sih kalau lagi dagang. Tapi, Kamu harus percaya diri, usaha gorengan aneka rasa masih punya peluang dan bisa sukses kalau Kamu rajin.

Walaupun penjual gorengan banyak, tapi rasa gorengan Kamu yang bikin beda sama yang lain. Selain itu, kadang-kadang pelanggan mau makan yang harganya murah aja. Kamu juga bisa kasih nilai tambah dengan ngelayanin pelanggan dengan cepat.

Minyak Goreng Makin Mahal

Kamu juga tahu, tiap tahun minyak goreng harganya makin naik. Bahkan bahan baku itu sekarang susah dicari di pasar atau minimarket. Buat usaha gorengan, minyak goreng itu penting banget. Kekurangan ini harus Kamu pikirin matang-matang, karena Kamu nggak bisa jual gorengan dengan harga mahal buat ngejar minyak goreng. Soalnya, pelanggan bisa batal beli gorengan kalau harganya mahal.

Baca juga Ide Tempat Yang Cocok Untuk Jualan Gorengan

Kamu juga nggak boleh asal ganti minyak goreng dengan minyak bekas atau curah. Ini bisa bikin gorengan Kamu jadi nggak sedap. Kamu harus hati-hati, jangan sampai usaha Kamu jadi gagal karena gorengan Kamu nggak memenuhi standar.

Bahan Baku Cepat Basi

Gorengan itu nggak cuma produknya aja yang cepat basi, tapi bahan bakunya juga. Kalau udah seharian bahan nggak dimasak, pasti langsung basi. Meskipun disimpan di kulkas, bahan-bahan itu kualitasnya jadi turun dan nggak nikmat kalau dimasak.

Tips Mengatasi Kelemahan Usaha Gorengan

Tips Mengatasi Kelemahan Usaha Gorengan
Tips Mengatasi Kelemahan Usaha Gorengan

Seperti yang sudah dijelasin sebelumnya, usaha gorengan itu punya banyak tantangan yang harus Kamu perhatiin. Tapi, jangan jadi bahan putus asa, ya. Kamu harus tetap semangat dan berusaha. Ini ada tips buat ngatasin kelemahan usaha gorengan yang bisa Kamu coba:

Pilih Lokasi Jualan yang Ramai

Jualan gorengan nggak harus di pasar, alun-alun, atau pusat kota aja. Banyak kok tempat yang cocok buat usaha gorengan. Misalnya di depan alfamart, indomaret, toko baju, atau depan rumah sakit.

Tempat yang banyak orang lewat itu bagus buat usaha gorengan. Kalau usaha Kamu udah laku, Kamu bisa buka cabang di tempat lain yang juga ramai. Lokasi jualan itu penting banget buat penjualan.

Bikin Gorengan Unik yang Beda dari yang Lain

Usaha gorengan aneka rasa itu harus kreatif bikin macam-macam makanan, meskipun makanan itu udah banyak yang jual. Misalnya dengan bikin gorengan bentuknya lucu-lucu, biar nggak biasa. Buat warna gorengan yang cantik, jangan digoreng berulang-ulang.

Jual Gorengan Berkualitas

Produk yang bagus itu dari bahan dan cara menggoreng yang bagus juga. Penjual juga harus pastiin gorengan itu sehat buat dimakan. Jadi, gorengan Kamu bisa saingan sama yang jual makanan sama.

Salah satu cara buat gorengan berkualitas itu dengan pakai minyak goreng cuma 3 kali aja. Soalnya, ini ngaruh banget sama rasa makanan. Minyak yang udah dipakai banyak kali bikin rasa nggak enak di tenggorokan, kayak gatal dan batuk.

Baca juga Cara Memulai Bisnis Gorengan Yang Kekinian

Terus, penjual juga harus hindari pakai pengawet buat gorengan. Gorengan yang pakai pengawet itu bahaya buat tubuh dan bisa kena kanker. Pakailah resep gorengan yang sehat biar pelanggan nggak takut buat beli gorengan Kamu.

Jaga Kebersihan Tempat

Walaupun usaha gerobak, tapi kebersihan itu nggak boleh diabaikan. Soalnya biasanya gorengan juga dibuat di gerobak, jadi pelanggan bisa lihat proses masaknya. Makanya, penjual harus pastiin semua proses bikin gorengan bersih.

Kebersihan itu penting banget buat bisnis makanan, soalnya banyak juga pelanggan yang lebih suka yang bersih daripada yang enak. Kalau gorengan Kamu udah bersih, pelanggan nggak akan ragu buat beli dan makan di tempat.

Mulai Usaha Gorengan yang Kekinian

Kreativitas dalam jualan gorengan bisa dengan mulai usaha gorengan yang kekinian. Misalnya kalau di daerah Kamu usaha gorengan bakwan, tahu, dan tempe goreng udah banyak banget. Kamu bisa buat menu baru, kayak martabak mini, pisang nugget, susu goreng, dan lain-lain.

Itu dia pembahasan tentang kelemahan usaha gorengan yang harus Kamu tahu biar bisa manfaatin peluang usaha gorengan aneka rasa dengan bener. Kelemahan-kelemahan itu bukan buat Kamu menyerah, tapi buat Kamu inovatif. Dengan inovasi, gorengan Kamu bakal makin banyak yang suka.