Berapa Berat Ayam Joper Sampai Bisa Dipanen

Di Indonesia sendiri ada berbagai macam ayam yang diternak, salah satunya ayam joper. Jika Anda ingin beternak ayam ini, penting untuk mengetahui berapa berat ayam joper sampai bisa dipanen.

Ayam joper memang masih asing ditelinga sebagian orang. Karena yang terkenal saat ini hanyalah ayam kampung, ayam boiler dan sebagainya.

Tertarik dengan ayam joper ini? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Apakah Ternak Ayam Joper Menguntungkan?

Memulai ternak ayam joper memang bukan hal yang mudah. Jenis ayam ini memang masih jarang, sehingga informasi tentang bagaimana pembudidayaannya masih kurang.

Akan tetapi, ada beberapa keuntungan menjalankan bisnis ternak ayam joper, berikut diantaranya.

1. Ayam Lebih Tahan Terhadap Penyakit

Salah satu risiko ternak ayam adalah masalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada hewan ternak.

Ayam Joper memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap penyakit.

Dengan sistem beternak yang fokus pada satu jenis ayam saja, risiko penularan penyakit antar ayam menjadi lebih rendah.

Kebersihan kandang mempengaruhi kesehatan dan ketahanan ayam terhadap penyakit.

Hal ini membantu mengurangi biaya perawatan dan pengobatan yang mungkin diperlukan akibat serangan penyakit.

2. Biaya Pakan Lebih Irit

Salah satu kelebihan besar dari ternak ayam Joper adalah lebih irit dalam hal biaya pakan.

Karena setiap ayam akan diperhatikan dengan baik asupan pakannya, pemberian pakan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan ayam itu sendiri.

Hal ini membuat konsumsi pakan menjadi lebih irit, mengurangi biaya operasional dalam hal makanan.

Dengan begitu, Anda dapat lebih meminimalkan anggaran untuk pakan tanpa khawatir dengan pertumbuhannya.

3. Pertumbuhan Lebih Cepat

Ayam Joper memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan ayam ternak lain seperti ayam kampung.

Untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal, lebih baik menggunakan sistem ternak satu jenis ayam saja.

Dengan cara ini, Anda dapat memberikan nutrisi kepada ayam secara optimal.

Pertumbuahan yang cepat ini tentu memberikan keuntungan bagi Anda sebagai peternak karena bisa panen dan mendapatkan keuntungan lebih cepat.

Berapa Keuntungan Ternak Ayam Joper 100 Ekor?

Untuk menghitung keuntungan dari ternak ayam joper, Anda harus melakukan kalkulasi dari biaya bibit, pakan ayam, asupan nutrisinya.

Kalkulasi Biaya Tidak Tetap:

Pembelian Bibit:

  • Jumlah: 100 ekor
  • Harga: Rp. 8.000 per ekor
  • Total: Rp. 800.000

Pakan Ayam:

  • Jumlah: 100 ekor
  • Biaya: Rp. 20.000 per ekor
  • Total: Rp. 200.000

Suplemen Organik Peternakan:

  • Konsumsi: 30 ml X 35 hari
  • Total: 1.05 liter
  • Biaya: Rp. 50.000

Total Biaya Tidak Tetap: Rp. 1.050.000

Perhitungan Keuntungan:

  • Jumlah ayam dipanen: 90 ekor
  • Penjualan per ekor: Rp. 80.000
  • Total penjualan bersih: 90 x Rp. 80.000 = Rp. 7.200.000

Keuntungan Bersih:

Rp. 7.200.000 (Penjualan) – Rp. 1.050.000 (Biaya Tidak Tetap) – Rp. 4.390.000 (Modal Awal) = Rp. 1.760.000

Perhitungan ini tidak mencantumkan biaya tetap yang berhubungan dengan kandang ayam, tempat pakan, tempat minum, terpal dan sebagainya.

Berapa Berat Ayam Joper Sampai Bisa Dipanen?

Dibandingkan dengan ayam kampung, pertumbuhan ayam joper memang lebih cepat. Tak heran jika nantinya durasi untuk mencapai masa panen akan lebih cepat.

Untuk ayam joper sendiri, bisa dipanen setelah mencapai umum sekitar 60 hari. Di umur tersebut, ayam joper bisa memiliki berat mulai dari 800 gram hingga 1 kilogram.

Ayam joper bisa menjadi alternatif hewan ternak yang lebih cepat panen.

Kesimpulan

Sebagai peternak, penting untuk mengetahui berapa lama ayam joper bisa dipanen. Setiap jenis ayam memang memiliki umur yang berbeda-beda untuk bisa mencapai masa panen.

Agar peternakannya untung, perhatikan juga beberapa hal seperti pakan yang digunakan, kebersihan kandang dan harga jual nantinya.