Bisnis agen jasa transfer uang kini mulai marak di berbagai daerah.
Hal itu menandakan bahwa bisnis ini memang memiliki prospek yang sangat bagus dan bisa mendapatkan keuntungan besar.
Jika Anda ingin memulai bisnis ini, penting untuk mengetahui langkah-langkahnya agar prosesnya bisa berjalan dengan lancar.
Mari kita pelajari bareng-bareng agar lebih memahami mekanismenya.
Cara Menjadi Agen Jasa Transfer Uang
Kebutuhan untuk transfer uang antar bank terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Anda dapat memanfaatkan hal itu untuk membuka jasa transfer uang ke berbagai bank.
Bagaimana caranya? Simak di bawah ini.
1. Siapkan Modal yang Cukup
Modal awal yang dibutuhkan untuk menjadi agen transfer uang sebenarnya lumayan besar.
Selain memerlukan perangkat elektronik seperti smartphone atau laptop, koneksi internet yang stabil, dan printer untuk mencetak bukti transfer, Anda juga harus menyediakan uang untuk kebutuhan penarikan maupun transfer.
Sebagai contoh, ketika ada orang yang ingin transfer uang sebesar Rp10 juta, otomatis Anda harus memiliki saldo sebanyak lebih dari Rp10 juta untuk ditransfer sebelum akhirnya mendapatkan uang dalam bentuk tunai.
Begitupun ketika ada orang yang ingin menarik uang, Anda harus menyediakan uang tunai yang cukup.
2. Download Aplikasi untuk Transfer Bank
Beberapa bank menyediakan layanan untuk agen transfer uang seperti BRILink, Mandiri Agen, BNI Agen 46 dan masih banyak lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi seperti FastPay, Klikoo atau lainnya.
Aplikasi tersebut menyediakan fitur untuk transfer uang dengan biaya layanan yang terjangkau.
Cukup dari satu aplikasi saja, bisa untuk melakukan transfer uang ke berbagai bank sekaligus.
3. Tentukan Biaya Layanan
Sebelum memulai bisnis ini, Anda harus menentukan biaya layanan yang akan dibebankan kepada pelanggan.
Biaya ini akan menjadi keuntungan Anda sebagai agen.
Anda bisa mengecek biaya-biaya yang berlaku di agen lain agar bisa menyesuaikan.
Jika memungkinkan Anda bisa menerapkan biaya layanan lebih murah agar pelanggan lebih tertarik.
4. Promosikan Jasa Anda
Promosikan jasa transfer uang Anda kepada masyarakat sekitar.
Anda dapat menggunakan berbagai cara seperti memasang banner, menyebarkan brosur, atau menawarkan jasa melalui media sosial.
Berikan informasi yang jelas tentang layanan yang Anda tawarkan, termasuk biaya layanan dan jam operasional.
Cara ini harus dilakukan jika bisnis Anda masih terbilang baru.
5. Layani Pelanggan dengan Ramah
Berikan pelayanan yang ramah kepada setiap pelanggan tanpa membandingkan nominal transaksinya.
Pastikan Anda memahami kebutuhan mereka dan bantu mereka menyelesaikan transaksi dengan mudah dan cepat.
Keramahan dan pelayanan yang baik akan membuat pelanggan kembali menggunakan jasa Anda.
Estimasi Keuntungan Bisnis Jasa Transfer Uang
Keuntungan dari bsinsi ini sebenarnya lumayan besar. Apalagi jika jumlah transaksinya tinggi. Berikut ini contoh perhitungan keuntungan dari bisnis ini.
Biaya Operasional:
- Biaya listrik: Rp20.000 per bulan
- Biaya internet: Rp50.000 per bulan
- Biaya pencetakan bukti transfer: Rp100 per lembar
Jumlah Transaksi:
- Perkiraan jumlah transaksi per hari: 20 transaksi
- Rata-rata nominal transfer: Rp100.000
Biaya Layanan:
- Biaya layanan aplikasi transfer uang: Rp2.500 per transaksi
- Biaya layanan yang Anda tetapkan: Rp6.000 per transaksi
Perhitungan Keuntungan:
Pendapatan per hari:
20 transaksi x (Rp6.000 – Rp2.500) = Rp70.000
Pendapatan per bulan:
Rp70.000 x 30 = Rp2.100.000
Keuntungan per bulan:
Rp2.100.000 – (Rp50.000 + Rp20.000 + Rp50.000 + Rp100 x 20) = Rp1.840.000
Kesimpulan
Bisnis agen jasa transfer uang bisa menjadi solusi bagi Anda yang sedang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Kebutuhan transfer uang masih cukup tinggi, karena banyak orang yang tidak memiliki atm untuk melakukan transfer uang.