Analisis SWOT bisnis keripik pisang coklat perlu diketahui bagi siapa saja yang ingin membuka bisnis ini.
Di Indonesia, cemilan merupakan salah satu produk yang paling laris di pasaran. Masyarakat memang gemar mengkonsumsi cemilan baik dalam acara khusus maupun saat bersantai.
Keripik pisang coklat ini hadir sebagai salah satu pilihan cemilan yang sehat dan mengeyangkan.
Pelajari selengkapnya di bawah ini!
Analisis SWOT Bisnis Keripik Pisang Coklat
Bisnis yang baik memerlukan perencanaan yang matang. Mulai dari tahap produksi hingga distribusi harus berjalan dengan sempurna.
Untuk itu, penting mengetahui analisis SWOT untuk memudahkan membuat rencana.
1. Kekuatan
- Bahan baku mudah didapat:Â Pisang adalah buah yang melimpah di Indonesia, sehingga mudah untuk mendapatkan bahan baku dengan harga yang relatif murah.
- Proses produksi yang sederhana:Â Pembuatan keripik pisang coklat tidak memerlukan teknologi yang mahal dan dapat dilakukan dengan peralatan yang sederhana.
- Rasa yang disukai banyak orang:Â Kombinasi rasa pisang dan coklat disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia. Akan lebih baik jika menambahkan opsi topping yang disesuaikan dengan minat pelanggan.
- Cemilan yang praktis:Â Keripik pisang coklat merupakan camilan yang praktis untuk dibawa dan dapat mengenyangkan perut. Harganya yang murah membuat banyak pelanggan tertarik.
- Peluang pasar yang luas:Â Pasar untuk camilan di Indonesia sangatlah besar, hal ini membuka peluang untuk menjual keripik pisang coklat menjadi lebih mudah.
- Modal usaha yang relatif kecil:Â Bisnis keripik pisang coklat dapat dimulai dengan modal usaha yang relatif kecil, cocok untuk pemula yang ingin memulai usaha.
2. KelemahanÂ
- Ketahanan produk yang rendah:Â Keripik pisang coklat mudah hancur dan basi, maka perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan pendistribusiannya.
- Persaingan yang ketat:Â Bisnis keripik pisang coklat termasuk dalam kategori usaha yang sudah banyak diminati yang menyebabkan persaingan di pasaran cukup ketat.
- Ketergantungan pada musim panen pisang:Â Ketersediaan bahan baku pisang dapat berubah-ubah tergantung pada musim panen, sebagai pebisnis harus mampu mengatasi masalah ini.
- Kemasan yang mudah rusak:Â Kemasan yang tidak baik dapat membuat keripik pisang coklat mudah rusak dan tidak menarik untuk dibeli.
- Kurangnya branding dan promosi:Â Banyak pelaku usaha keripik pisang coklat yang belum memiliki branding dan promosi yang kuat dan menyebabkan sulit untuk bersaing dengan produk lain yang sudah lebih dikenal.
3. PeluangÂ
- Meningkatnya permintaan camilan sehat:Â Masyarakat yang semakin sadar akan kesehatan membuka peluang untuk memasarkan keripik pisang coklat sebagai camilan yang lebih sehat dibandingkan dengan camilan gorengan lainnya.
- Perkembangan teknologi:Â Teknologi yang semakin berkembang dapat membantu dalam proses produksi, pengemasan, dan pemasaran keripik pisang coklat.
- Ekspansi pasar:Â Pasar untuk keripik pisang coklat tidak hanya terbatas di Indonesia, tapi juga dapat diekspor ke luar negeri.
- Kerjasama dengan pihak lain:Â Kerjasama dengan pihak lain seperti supermarket, toko oleh-oleh, atau platform e-commerce dapat membantu dalam memperluas jangkauan pasar keripik pisang coklat.
- Varian rasa:Â Keripik pisang coklat dapat divariasikan dengan menawarkan berbagai rasa, seperti keripik pisang coklat gurih, keripik pisang coklat keju, dan lain sebagainya.
4. Ancaman
- Kenaikan harga bahan baku:Â Kenaikan harga bahan baku pisang dapat memengaruhi keuntungan bisnis keripik pisang coklat.
- Kemunculan produk camilan baru:Â Munculnya produk camilan baru yang lebih menarik dapat menjadi ancaman bagi bisnis keripik pisang coklat.
- Perubahan tren konsumen:Â Perubahan tren konsumen terhadap camilan dapat memengaruhi permintaan terhadap keripik pisang coklat.
- Persaingan harga:Â Persaingan harga yang ketat di pasaran dapat membuat keuntungan bisnis keripik pisang coklat semakin tipis.
- Ketentuan pemerintah:Â Ketentuan pemerintah yang terkait dengan keamanan pangan dan kesehatan dapat memengaruhi biaya produksi dan distribusi keripik pisang coklat.
Modal dan Keuntungan Bisnis Keripik Pisang Coklat
Sebagai seorang pebisnis harus bisa melakukan analisa terhadapat bisnis yang dijalankan. Termasuk modal yang diperlukan dan keuntungan yang akan didapatkan.
Berikut ini modal dan keuntungan dari bisnis keripik pisang coklat.
Modal Awal
Peralatan
- Wajan: Rp 50.000
- Kompor: Rp 100.000
- Talenan: Rp 10.000
- Pisau: Rp 10.000
- Mangkuk: Rp 5.000
- Meja: Rp 200.000
- Kursi: Rp 100.000
- Total: Rp 475.000
Bahan baku:
- Pisang: Rp 50.000 (untuk 10 kg pisang)
- Coklat: Rp 20.000 (untuk 1 kg coklat)
- Minyak goreng: Rp 10.000
- Kemasan: Rp 10.000 (untuk 100 bungkus)
- Total: Rp 90.000
Biaya lainnya:
- Listrik: Rp 20.000
- Air: Rp 10.000
- Transportasi: Rp 10.000
- Total: Rp 40.000
Total Modal Awal: Rp 605.000
Harga Jual
Harga jual keripik pisang coklat dapat bervariasi tergantung pada merek, rasa, dan kemasan.
Sebagai contoh, kita asumsikan harga jual keripik pisang coklat adalah Rp 5.000 per bungkus.
Keuntungan
Dari 10 kg pisang, dapat dihasilkan sekitar 200 bungkus keripik pisang coklat.
Jika semua keripik pisang coklat terjual, maka keuntungannya adalah:
200 bungkus x Rp 5.000/bungkus – Rp 605.000 (modal awal) = Rp 595.000
Kesimpulan
Bisnis keripik pisang coklat menawarkan keuntungan yang lumayan besar jika dibandingkan dengan bisnis lain.
Selian itu, proses pembuatan cemilan ini juga sangat mudah dan simpel.
Setelah membaca analisis SWOT bisnis keripik pisang coklat di atas, Anda harusnya sudah memiliki gambaran kedepannya.