Analisis SWOT Tote Bag

Analisis SWOT tote bag ini dapat menjadi referensi Anda dalam mengambil keputusan apakah akan menjalankan bisnis atau tidak.

Seperti yang kita tahu, tote bag banyak diminati karena memiliki ciri khas yang simpel dan elegan.

Dari segi harga juga seringkali jauh lebih murah dibandingkan dengan jenis tas lain.

Penasaran dengan analisisnya? Simak di bawah ini.

Analisis SWOT Tote Bag

Tote bag menjadi salah satu jenis tas yang paling banyak dicari. Selain simpel, harganya yang murah juga menjadi salah satu alasannya.

Berikut ini analisis SWOT tote bag yang perlu Anda ketahui.

1. Kekuatan

  • Tote bag memiliki desain yang simpel dan mudah digunakan. Tas ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti berbelanja, bepergian, atau bahkan sebagai tas sehari-hari.
  • Dapat digunakan untuk berbagai acara, baik formal maupun informal. Tas ini memiliki fungsi yang serbaguna untuk digunakan untuk bekerja, sekolah, atau bahkan acara santai.
  • Relatif mudah dibuat dangan bahan yang murah. Hal ini membuat biaya produksi tote bag tergolong rendah, sehingga memungkinkan untuk dijual dengan harga yang terjangkau.
  • Dapat dibuat dengan berbagai bahan, termasuk bahan daur ulang seperti plastik dan kain. Hal ini membuat tote bag menjadi pilihan yang ramah lingkungan.
  • Tote bag umumnya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Tas ini dapat digunakan berulang kali tanpa mudah rusak.

Kelemahan

  • Tote bag adalah produk yang relatif sederhana dan mudah dibuat. Dengan begitu bisa menyebabkan banyaknya kompetitor di pasaran yang menjadikan persaingan lebih sulit.
  • Tren fashion terus berkembang, dan masyarakat mungkin beralih ke tas yang lebih stylish dan modern. ini dapat berakibat pada penurunan permintaan tote bag.
  • Desain tote bag yang simpel membuat produk ini sangat mudah ditiru. Tak heran jika marak produk tote bag tiruan yang dijual dengan harga lebih murah.
  • Karena biaya produksinya yang rendah, harga jual tote bag umumnya tidak terlalu tinggi. Meskipun bisa menerapkan strategi lain untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
  • Permintaan tote bag mungkin tidak tas-tas jenis lain, terutama jika dibandingkan dengan jenis tas sekolah atau tas mewah. Hal ini dapat menyebabkan penjualan tote bag menjadi lambat.

Peluang

  • Tote bag dapat dipersonalisasi dengan berbagai desain, gambar, atau tulisan. Ini bisa menjadi strategi untuk menggaet konsumen yang ingin membuat tote bag dengan desian sendiri.
  • Sering digunakan sebagai hadiah untuk berbagai acara, seperti ulang tahun, pernikahan, atau acara perusahaan.
  • Sering dipesan dalam jumlah banyak untuk dijadikan souvenir atau merchandise. Penguasa tote bag biasnaya akan memberikan penawaran menarik jika memesan dalam jumlah banyak.
  • Dapat dengan mudah dijual secara online melalui platform e-commerce atau media sosial. Produk ini tidak mudah rusak, sehingga lebih aman dalam pengiriman.
  • Produksi tote bag dapat membantu mengurangi sampah plastik dengan menggantikan tas plastik sekali pakai. Banyak pegiat lingkungan yang mulai beralih menggunakan tas ini.

Ancaman

  • Persaingan di pasar tote bag sangat ketat, dengan banyaknya pengusaha yang menawarkan produk serupa. Pengusaha harus lebih inovatif agar bisnis ini tetap berjalan.
  • Tidak banyak orang yang memiliki keahlian dalam memproduksi tote bag.
  • Harga bahan baku untuk membuat tote bag, seperti kain dan plastik, dapat mengalami kenaikan. Untuk mensiastinya biasnaya akan dilakukan penyesuaian harga.
  • Permintaan tote bag dapat menurun jika tren fashion berubah atau jika konsumen beralih ke jenis tas lainnya. Akibatnya, penjualan tote bag akan mengalami penurunan.
  • Karena desainnya yang sederhana, tote bag mudah ditiru dan dipalsukan.

Analisa Modal dan Keuntungan Bisnis Tote Bag

Sebagai seorang pebisnis, harus bisa melakukan analisa modal dan keuntungan untuk memastikan bisnis yang dijalankan bisa berjalan dengan optimal.

Modal Awal

Berikut adalah perhitungan modal awal untuk bisnis tote bag dengan skala kecil:

Peralatan:

Mesin jahit: Rp 1.000.000

Meja potong: Rp 500.000

Gunting, jarum, benang: Rp 200.000

Setrika: Rp 100.000

Total: Rp 1.800.000

Bahan baku:

Kain blacu: Rp 100.000 (untuk 10 tote bag)

Sablon/cetak: Rp 50.000 (untuk 10 tote bag)

Aksesoris (opsional): Rp 50.000 (untuk 10 tote bag)

Total: Rp 200.000

Biaya lainnya:

Sewa tempat (opsional): Rp 500.000

Ongkos kirim: Rp 100.000

Promosi: Rp 100.000

Total: Rp 700.000

Total modal awal: Rp 2.700.000

Perhitungan Keuntungan

Berikut adalah perhitungan keuntungan untuk bisnis tote bag dengan skala kecil:

Harga jual tote bag: Rp 100.000

Keuntungan per tote bag: Rp 100.000 – Rp 20.000 (bahan baku) – Rp 10.000 (biaya lainnya) = Rp 70.000

Jumlah tote bag yang terjual per bulan: 100

Keuntungan per bulan: Rp 70.000/tote bag x 100 tote bag/bulan = Rp 7.000.000

Keuntungan bersih per bulan: Rp 7.000.000 – Rp 700.000 (biaya lainnya) = Rp 6.300.000

Kesimpulan

Bisnis tote bag sebenarnya mudah untuk dijalankan, asalkan Anda memiliki basic dalam proses produksinya.

Analisis swot tote bag ini akan membantu Anda memberikan analisa terkait dengan potensi dari bisnis ini.

Sehingga bisa memutuskan apakah bisnis ini layak dijalankan atau tidak.