Sebelum menjalankan bisnis, penting untuk menentukan konsep pemasaran bisnis makanan terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan agar bisnis Anda lebih terarah dalam proses pemasaran untuk hasil yang maksimal.
Pemasaran ini menjadi kunci apakah produk makanan bisa laris dipasaran atau justru kurang diminati.
Yuk pelajari selengkapnya melalui artikel ini agar Anda lebih memahami konsepnya.
Konsep Pemasaran Bisnis Makanan
Agar pemasaran makanan lebih optimal, pastikan konsepnya terlah dibuat terlebih dahulu.
Konsep ini sebaiknya harus ada sebelum produk dibuat.
Berikut ini beberapa konsep pemasaran bisnis makanan.
1. Penentuan Produk
Menentukan produk merupakan tahap awal sebelum memulai bisnis makanan.
Hal ini berhubungan dengan pemilihan jenis makanan yang akan dijual, mulai dari makanan ringan, makanan berat, hingga makanan penutup.
Produk harus memiliki keunikan agar dapat bersaing di pasar.
Anda perlu melakukan riset pasar untuk mengetahui tren dan kebutuhan konsumen.
Contoh, jika konsumen sedang menyukai makanan sehat, maka produk yang ditawarkan bisa berupa salad atau jus buah segar.
Bagaimanapun, produk yang baik adalah yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
2. Penentuan Bahan Baku
Seperti yang kita tahu, kualitas bahan baku sangat menentukan rasa makanan yang dijual.
Anda harus memastikan bahan baku yang digunakan segar, berkualitas tinggi, dan aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, bahan baku sebaiknya mudah diperoleh dan memiliki harga yang stabil.
Anda bisa menjalin kerjasama dengan pemasok agar membantu memastikan pasokan bahan baku.
3. Penentuan Varian
Sebuah makanan akan memiliki nilai lebih jika memiliki banyak varian.
Misalnya, jika Anda menjual es krim, sediakan berbagai rasa seperti cokelat, vanila, dan stroberi.
Selain itu, Anda bisa menambahkan varian yang unik seperti rasa mangga atau matcha untuk menarik perhatian konsumen yang mencari sesuatu yang berbeda.
Dengan menawarkan pilihan varian juga bisa membantu konsumen agar tidak bosan dan memiliki pilihan baru ketika datang untuk membeli.
4. Penentuan Target Pasar
Dalam bisnis apapun, menentukan target pasar menjadi salah satu hal yang perlu untuk diperhatikan di awal.
Target pasar dapat ditentukan berdasarkan pada usia, lokasi, pendapatan, dan gaya hidup.
Misalnya, produk makanan sehat mungkin lebih ditargetkan kepada konsumen yang peduli dengan kesehatan dan memiliki gaya hidup sehat.
Dengan mengetahui target pasar, Anda dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan efektif, seperti memilih tempat untuk melakukan promosi dan sebagainya.
5. Penentuan Harga
Ketika menentukan harga makanan, Anda harus mempertimbangkan biaya produksi, harga pasaran, dan daya beli konsumen.
Harga yang terlalu tinggi bisa membuat konsumen memilih untuk membeli produk dari pesaing, sementara harga yang terlalu rendah bisa merugikan bisnis Anda.
Strategi penentuan harga yang baik adalah dengan melakukan survei pasar untuk mengetahui harga yang sesuai dengan konsumen.
6. Manajemen Distribusi
Untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen, manajemen distribusi harus diperhatikan dengan baik.
Ada beberapa metode distribusi yang sering digunakan seperti penjualan langsung di toko, pengiriman melalui kurir, atau bekerja sama dengan platform e-commerce.
Penting untuk memastikan distribusi yang efisien agar produk sampai dalam kondisi baik dan tepat waktu.
7. Manajemen Promosi
Terakhir, Anda perlu memperhatikan kebutuhan promosi agar produk makanan Anda dikenal oleh banyak orang.
Promosi bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti media sosial, iklan di media massa, diskon, atau acara promosi khusus.
Penggunaan media sosial sangat efektif karena biayanya relatif rendah dan dapat menjangkau banyak orang.
Selain itu, konten promosi yang menarik seperti foto produk yang menggugah selera atau testimoni dari pelanggan yang merasa puas dapat meningkatkan minat konsumen.Â
Sebagai pebisnis penting untuk memahami konsep pemasaran agar produk yang dimiliki bisa cepat laris.
Kesimpulan
Konsep pemasaran bisnis makanan sangat perlu untuk dipahami oleh para pebisnis.
Bisnis makanan ini memiliki karakteristik tersendiri, sehingga tidak bisa disamakan dengan bisnis lain.
Anda bisa memperhatikan beberapa konsep di atas untuk diaplikasikan ke bisnis makanan yang Anda kelola. Bukan tidak mungkin dalam beberapa waktu kedepan, bisnis Anda akan sukses.