Analisis SWOT Bisnis Jasuke

Tertarik untuk menekuni bisnis jasuke, Anda bisa mencoba untuk melakukan analisis SWOT terlebih dahulu.

Mungkin banyak orang yang menyelepekan hal ini, namun dengan melakukan analisa, Anda bisa mempersiapkan bisnis dengan baik.

Salah satu hal yang perlu diketahui sebelum berbisnis adalah strateginya. Ini akan didapatkan dari analisis SWOT yang dilakukan.

Analisis SWOT Bisnis Jasuke

Kini jasuke menjadi salah satu jajanan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan. Rasanya yang manis membuat jananan ini menjadi favorit.

Jika ingin membuka bisnis jasuke, ketahui analisis SWOTnya terlebih dahulu.

1. Kekuatan

  • Bahan-bahan untuk membuat Jasuke seperti jagung, susu, dan keju mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket dengan harga yang terjangkau. Hal ini memudahkan Anda Jasuke dalam memperoleh bahan baku dan menjaga kelancaran produksi.
  • Jasuke umumnya dijual dengan harga yang relatif murah dibandingkan jajanan lainnya. Dengan begitu, jajanan ini menjadi pilihan bagi konsumen dengan berbagai kalangan, terutama anak-anak.
  • Modal awal untuk memulai bisnis Jasuke tergolong kecil. Anda hanya membutuhkan peralatan masak sederhana dan bahan-bahan baku yang mudah didapatkan.
  • Jasuke yang sudah dimasak dapat disimpan di dalam lemari es selama beberapa hari tanpa mengalami kerusakan. Ini akan memudahkan Anda untuk menyiapkan stok Jasuke dan mencegah terjadinya pemborosan.

2. Kelemahan

  • Jika Jasuke direbus terlalu lama, teksturnya bisa menjadi lembek dan tidak lagi menarik. Namun bisa diatasi dengan merebusnya secara bertahap saja.
  • Jasuke yang manis dan gurih dapat menarik perhatian semut. Anda perlu memastikan Jasuke disimpan dengan baik di wadah tertutup agar terhindar dari semut.
  • Pada musim kemarau, Jasuke kurang diminati karena orang-orang lebih memilih minuman dingin untuk menyegarkan diri. Anda perlu memikirkan strategi penjualan yang tepat untuk menghadapi musim kemarau.
  • Bisnis Jasuke tergolong mudah untuk dijalankan, sehingga banyak orang yang membuka usaha serupa. Akibatnya akan meningkatkan persaingan di pasar dan membuat penguAnda saha Jasuke perlu bekerja keras untuk menarik konsumen.

3. Peluang

  • Jasuke merupakan jajanan yang digemari oleh banyak orang, terutama anak-anak. Membuka bisnis ini bisa menjadi pilihan yang tepat karena terbilang mudah untuk menjualnya.
  • Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya hidup sehat, membuat mereka mencari jajanan yang lebih bergizi dan rendah kalori. Jasuke yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti jagung, susu, dan keju dapat menjadi pilihan yang tepat bagi mereka.
  • Jasuke tergolong jajanan yang mudah dijual dan didistribusikan. Tak heran jika banyak orang yang tertarik untuk menjadi reseller Jasuke. Anda dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperluas jangkauan penjualan Jasuke.
  • Dapat dijual di berbagai tempat seperti di depan sekolah, taman bermain, atau pusat keramaian lainnya. Anda akan lebih mudah dalam mencari tempat untuk berjualan nantinya.

4. Ancaman

  • Jika rasa dan variasi Jasuke tidak diperbarui, pembeli bisa bosan dan beralih ke jajanan lain. Anda perlu berinovasi dengan menciptakan rasa dan variasi Jasuke yang baru untuk menarik minat pembeli.
  • Kualitas jagung yang buruk dapat memengaruhi rasa Jasuke dan membuatnya tidak disukai pembeli.
  • Munculnya pesaing baru yang menawarkan Jasuke dengan harga lebih murah atau rasa yang lebih menarik dapat mengancam penjualan Jasuke. Perang harga bisa saja terjadi meskipun marginnya tidak terlalu banyak.
  • Kenaikan harga bahan baku seperti jagung, susu, dan keju dapat meningkatkan biaya produksi Jasuke dan membuat keuntungan Anda berkurang.

Analisa Modal dan Keuntungan Bisnis Jasuke

Berikut ini perhitungan modal dan keuntungan bisnis jasuke.

Modal Awal

Berikut adalah perkiraan modal awal untuk memulai bisnis Jasuke:

  • Gerobak/Stand: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
  • Peralatan masak: Rp 200.000 – Rp 300.000
  • Bahan baku awal: Rp 500.000
  • Total: Rp 1.200.000 – Rp 1.800.000

Harga Jual dan Keuntungan

Harga jual Jasuke umumnya berkisar antara Rp 5.000 – Rp 10.000 per cup. Berikut adalah perkiraan keuntungan per cup:

  • Harga jual: Rp 5.000 – Rp 10.000
  • Biaya bahan baku: Rp 2.000 – Rp 3.000
  • Keuntungan: Rp 2.000 – Rp 7.000

Perhitungan Keuntungan Harian

Asumsikan Anda menjual 50 cup Jasuke per hari. Berikut adalah perkiraan keuntungan harian:

  • Total penjualan: Rp 250.000 – Rp 500.000
  • Total biaya bahan baku: Rp 100.000 – Rp 150.000
  • Keuntungan harian: Rp 150.000 – Rp 350.000

Perhitungan Keuntungan Bulanan

Asumsikan Anda berjualan selama 20 hari dalam sebulan. Berikut adalah perkiraan keuntungan bulanan:

  • Total penjualan: Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000
  • Total biaya bahan baku: Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
  • Keuntungan bulanan: Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000

Itulah pembahasan lengkap mengenai analisis SWOT bisnis jasuke yang bisa Anda pelajari. Ini akan membantu Anda melakukan perencanaan bisnis kedepannya.