Sebelum memulai bisnis, ketahui analisis SWOT jus buah terlebih dahulu.

Analisis SWOT akan memberikan gambaran terkait bisnis yang akan dilakukan.

Anda bisa mengetahui peluang dari bisnis jus buah, tantangan dan juga keuntungannya.

Yuk pelajari selengkapnya di bawah ini!

Analisis SWOT Jus Buah

Jika Anda ingin memulai bisnis jus buah, penting untuk mengetahui analisis SWOT di bawah ini untuk membantu merencanakan bisnis kedepannya.

1. Kekuatan 

• Produk sehat dan alami: Jus buah selain menawarkan kesegaran, terdapat berbagai kandungan vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat bagi tubuh. Minuman ini seringkali menjadi pilihan oleh konsumen yang ingin hidup sehat.
• Beragam rasa dan pilihan: Minuman ini dapat dibuat dari berbagai jenis buah-buahan, sehingga menawarkan variasi rasa yang menarik bagi konsumen.
• Mudah dibuat dan praktis: Untuk membuatnya sangat mudah dan praktis, hanya dengan menggunakan mesin blender, sudah bisa membuat minuman yang segar ini.
• Margin keuntungan yang tinggi: Bisnis jus buah memiliki potensi keuntungan yang tinggi, karena bahan bakunya relatif murah dan harga jualnya dapat bervariasi.
• Dapat dipadukan dengan bisnis lain: Bisnis jus buah dapat dipadukan dengan bisnis lain, seperti kafe, restoran, atau toko makanan sehat.

2. Kelemahan

• Ketergantungan pada musim: Ketersediaan buah-buahan tertentu tergantung musim. Hal ini dapat memengaruhi ketersediaan bahan baku dan harga jual.
• Ketahanan produk yang pendek: Berbeda dengan minuman lain, jus buah ini memiliki masa simpan yang pendek, sehingga hanya cocok dijual langsung ketika ada konsumen yang memesan.
• Persaingan yang ketat: Bisnis jus buah memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi, hampir di setiap jalanan ada yang menjual minuman ini.
• Memerlukan modal awal: Membuka bisnis jus buah membutuhkan modal awal untuk membeli peralatan, seperti blender, juicer, dan pendingin.
• Harga tergantung bahan baku: Harga buah di pasaran bisa saja berubah-ubah, dengan begitu Anda harus menentukan harga yang cocok untuk mengatasi masalah itu.

3. Peluang 

• Banyak orang ingin sehat: Konsumen semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dan mencari alternatif minuman yang lebih sehat, seperti jus buah.
• Peminat minuman berkhasiat tinggi: Minuman berkhasiat yang mengandung manfaat kesehatan tambahan, seperti jus buah yang diperkaya dengan vitamin atau mineral, semakin diminati.
• Permintaan jus buah kemasan: Permintaan jus buah kemasan yang praktis dan tahan lama semakin meningkat, terutama di kalangan konsumen yang sibuk.
• Mudah untuk membuka cabang: Bisnis jus buah snagat memungkinkan untuk membuka cabang baru karena produk ini memang banyak peminatnya.
• Kolaborasi dengan petani: Kesempatan untuk bekerjasama dengan petani lokal dan membantu mereka untuk terus beroperasi.

4. Ancaman 

• Persaingan dari produk sejenis: Minuman lain seperti soda, teh, dan kopi juga dapat menjadi pesaing bagi jus buah, terutama bagi konsumen yang mencari minuman dengan rasa yang lebih manis atau kafein.
• Perubahan selera konsumen:  Selera konsumen dapat berubah dengan cepat, sehingga bisnis jus buah perlu menyesuaikan dengan menawarkan produk dengan varian baru.
• Bencana alam: Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan kekeringan dapat mengganggu pasokan bahan baku dan distribusi produk jus buah.
• Krisis ekonomi: Krisis ekonomi dapat menyebabkan penurunan daya beli konsumen, sehingga berdampak pada permintaan jus buah.

Berapa Modal Untuk Membuka Bisnis Jus Buah?

Setiap bisnis tentu membutuhkan modal untuk membeli peralatan dan juga menyetok buah itu sendiri. Lantas berapa modal yang diperlukan?

Berikut adalah perkiraan modal awal untuk bisnis jus buah dengan skala kecil:

• Peralatan: Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000
• Perlengkapan: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000
• Bahan baku: Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
• Sewa tempat: Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 (per bulan)
• Lain-lain (izin usaha, pajak, dll): Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Total: Rp 11.000.000 – Rp 23.000.000

Modal operasional yang perlu Anda keluarkan setiap bulan untuk menjalankan bisnis jus buah antara lain:

• Sewa tempat: Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000
• Gaji karyawan: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 (tergantung jumlah karyawan)
• Bahan baku: Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
• Listrik, air, dan internet: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
• Promosi dan marketing: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
• Lain-lain: Rp 500.000 – Rp 1.000.000

Total: Rp 6.500.000 – Rp 14.000.000

Keuntungan

Untuk mengetahui keuntungan dari bisnis ini, kita bisa membuat simulasi perhitungannya seperti di bawah ini.

Perhitungan pendapatan harian: Harga jual per cup x Target penjualan harian = Pendapatan harian

Contoh: Rp 15.000/cup x 20 cup/hari = Rp 300.000/hari

Pengeluaran:

• Biaya bahan baku per cup: Hitung biaya untuk membuat 1 cup jus buah, termasuk buah, air, es, dan kemasan (misalnya gelas plastik). Misalnya, Rp 5.000/cup.
• Pengeluaran lainnya: Faktor biaya sewa tempat (jika ada), gaji karyawan (jika ada), listrik, air, serta biaya lain-lain per hari (misalnya Rp 2.000.000/bulan dibagi 30 hari = Rp 66.000/hari).

Perhitungan Keuntungan Harian: Pendapatan harian – Pengeluaran harian = Keuntungan harian

Contoh: Rp 300.000 – (Rp 5.000 x 20 cup) – Rp 66.000 = Rp 84.000

Keuntungan Bulanan: Keuntungan harian x Jumlah hari kerja dalam sebulan

Contoh: Rp 84.000 x 22 hari kerja (asumsi 22 hari kerja per bulan) = Rp 1.848.000

Kesimpulan

Dengan mengetahui analisis SWOT jus buah, Anda akan lebih mudah dalam menyusun rencana bisnis yang akan dilakukan.

Hal ini penting agar bisnis bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan yang besar.

Bisnis es buah ini menawarkan keuntungan yang besar dan bisa dilakukan dengan mudah.