Analisis SWOT Usaha Buket Bunga

Pada musim tertentu, usaha buket bunga menawarkan keuntungan yang sangat menggiurkan.

Bisnis ini memang tergolong masih jarang yang menjalankan, karena berisiko tinggi dan membutuhkan keahlian khusus.

Untuk Anda yang tertarik mendirikan bisnis buket bunga, perlu melakukan analisis terlebih dahulu.

Tapi tidak perlu khawatir karena sudah disediakan lengkap di artikel ini.

Analisis SWOT Usaha Buket Bunga

Jika ingin mendirikan usaha buket bunga, ketahui analisis SWOT selengkapnya di bawah ini.

1. Kekuatan

  1. Buket bunga digemari oleh banyak orang, tua maupun muda, pria maupun wanita, untuk berbagai momen spesial. Pada momen tertentu, produk ini akan sangat dicari.
  2. Toko buket bunga biasanya menawarkan berbagai jenis bunga, warna, dan desain yang membuat pelanggan memiliki banyak pilihan. Hal ini memungkinkan pelanggan membeli lebih dari satu produk.
  3. Umumnya, toko buket bunga terletak di area yang mudah dijangkau dan strategis seperti di pasar, pinggir jalan atau lainnya. Kemudahan akses memberikan pelanggan keleluasaan untuk berkunjung.
  4. Pelanggan dapat memesan buket bunga sesuai keinginan mereka, dengan pilihan bunga, warna, dan desain yang diinginkan. Layanan kostumisasi ini memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin memesan buket bunga.
  5. Toko yang memiliki reputasi baik biasanya menawarkan kebijakan penggantian produk jika terjadi kerusakan selama pengiriman atau penyimpanan. Kelebihan ini bisa menjadi nilai plus di mata pelanggan dibandingkan dengan kompetitor.

Kelemahan:

  1. Bunga asli memiliki usia simpan yang terbatas, sehingga buket bunga tidak dapat bertahan lama. Hal ini yang perlu menjadi perhatian jika menggunakan layanan pengiriman.
  2. Beberapa jenis bunga membutuhkan perawatan khusus agar tetap segar, jika tidak bisa merawatnya bisa menyebabkan bunga layu dan tidak bisa digunakan lagi untuk buket.
  3. Kesalahan dalam proses pengiriman, seperti terlambat atau tidak hati-hati, dapat menyebabkan kerusakan pada buket bunga. Alhasil, pelanggan akan komplain dan harus mengganti dengan buket baru.
  4. Margin keuntungan dalam bisnis buket bunga tergolong tipis, karena bahan baku utama (bunga) memiliki harga yang relatif tinggi. Sehingga harus dilakukan penyesuaian harga.

Peluang:

  1. Permintaan terhadap buket bunga terus meningkat, seiring dengan tren memberikan hadiah bunga di berbagai momen spesial. Misalnya seperti acara wisuda, pernikahan dan sebagainya.
  2. Toko buket bunga dapat menawarkan promo menarik untuk menarik pelanggan, seperti diskon, potongan harga, atau bundling dengan produk lain. Hal ini akan memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen.
  3. Media sosial dapat menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan produk buket bunga kepada target audience yang lebih luas.
  4. Jika harga dari pesaing tergolong tinggi, toko buket bunga dapat memanfaatkan peluang ini dengan menawarkan harga yang lebih kompetitif. Para pelanggan pasti akan memilih toko yang menawarkan harga lebih murah.
  5. Toko buket bunga dapat menawarkan produk bundling, seperti buket bunga dengan cokelat, boneka, atau balon, untuk meningkatkan nilai jual dan keuntungan.

Ancaman:

  1. Bisnis buket bunga tergolong kompetitif, dengan banyak toko yang menawarkan produk dan layanan serupa.
  2. Ketersediaan beberapa jenis bunga dapat terpengaruh oleh musim, cuaca, dan faktor lainnya, yang dapat menyulitkan toko untuk memenuhi permintaan pelanggan.
  3.  Bunga yang rusak, baik karena layu, patah, atau terkena hama, akan mengakibatkan kerugian bagi toko. Karena pelanggan pasti akan minta ganti dengan buket yang baru.

Analisa Modal dan Keuntungan Usaha Buket Bunga

Usaha buket bunga memutuhkan modal yang tidak terlalu besar. Namun semua itu disesuaikan dengan skala bisnis yang ingin dibangun.

Modal Awal:

  • Sewa tempat: Rp 5.000.000,- per tahun
  • Peralatan: Rp 3.000.000,- (vas, gunting, pisau, dll.)
  • Bahan baku awal (bunga, kertas, pita, dll.): Rp 2.000.000,-
  • Biaya promosi: Rp 1.000.000,-
  • Biaya lain-lain: Rp 1.000.000,-

Total Modal Awal: Rp 12.000.000,-

Harga Jual Buket Bunga:

  • Buket kecil: Rp 100.000,-
  • Buket sedang: Rp 150.000,-
  • Buket besar: Rp 200.000,-

Perhitungan Keuntungan:

  • Asumsikan penjualan per bulan:
    • Buket kecil: 50 buah
    • Buket sedang: 30 buah
    • Buket besar: 20 buah
  • Total pendapatan per bulan: (50 * Rp 100.000) + (30 * Rp 150.000) + (20 * Rp 200.000) = Rp 12.500.000,-
  • Biaya operasional per bulan:
    • Sewa tempat: Rp 5.000.000,- / 12 = Rp 416.667,-
    • Bahan baku: Rp 2.000.000,-
    • Gaji karyawan: Rp 2.000.000,-
    • Biaya lain-lain: Rp 1.000.000,-
  • Total biaya operasional per bulan: Rp 6.416.667,-
  • Keuntungan per bulan: Rp 12.500.000,- – Rp 6.416.667,- = Rp 6.083.333,-

Keuntungan dari usaha ini tentu akan berbeda-beda setiap waktunya. Karena hanya pada momen-momen tertentu saja permintaan buket bunga akan tinggi.

Namun tidak menjadi masalah karena bisnis buket bunga ini bisa menjadi sampingan bagi Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Kesimpulan

Ketika membangun sebuah bisnis, biasanya akan dilakukan sebuah analisis SWOT dengan tujuan untuk mengetahui seberapa bagus bisnisnya.

Dengan analisa ini, Anda bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan sebuah bisnis sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun strategi kedepannya.

Analisis SWOT usaha buket bunga ini perlu Anda ketahui jika ingin mendirikan bisnis tersebut. Perhatikan dengan baik setiap detailnya agar bisnis dapat berjalan dengan optimal.