Ingin mendirikan usaha fotografi? Ketahui analisis SWOT usaha fotografi terlebih dahulu sebelu menjalankannya.
Saat ini, banyak usaha yang bisa Anda jalankan untuk menghasilkan keuntungan yang besar, termasuk di industri kreatif ini.
Cukup dengan beberapa klien saja, Anda bisa mendapatkan keuntungan jutaan rupiah setiap bulannya.
Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Analisis SWOT Usaha Fotografi
Untuk membuka usaha fotografi memang bukan hal yang mudah. Diperlukan persiapan yang matang sebelum menjalankan usaha ini.
Sebagai bahan pertimbangan, ketahui analisis SWOT usaha fotografi di bawah ini.
Kekuatan
- Memiliki tim fotografer yang handal dan berpengalaman merupakan salah satu cara untuk bisa menghasilkan foto berkualitas tinggi. Tujuannya agar para pelanggan puas dengan foto yang dihasilkan.
- Menggunakan kamera dan peralatan fotografi yang canggih menghasilkan foto yang tajam, jernih, dan detail. Pelanggan tentu akan puas jika momen mereka diabadikan menggunakan kamera berkualitas.
- Ikuti tren fotografi terkini membuat hasil foto selalu modis dan sesuai dengan selera pelanggan. Banyak pelanggan yang seringkali ingin mengikuti tren, sehingga Anda harus memahami betul.
- Tawarkan harga yang kompetitif dan sesuai dengan kualitas foto yang dihasilkan menjadi salah satu cara untuk menarik minat pelanggan.
- Berikan pelayanan yang ramah dan profesional untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan.Â
Kelemahan
- Permintaan jasa fotografi bisa berubah-ubah tergantung musim, seperti ramai saat musim pernikahan dan sepi di musim lainnya. Hal ini yang membuat pendapatan fotografer tidak stabil.
- Durasi kerja fotografer bisa tidak teratur, tergantung pada jadwal pemotretan dan kebutuhan klien. Bahkan seringkali harus melebihi batas kerja karena berbagai masalah yang muncul selama proses fotografi.
- Kualitas foto sangat bergantung pada kondisi kamera yang digunakan. Rusaknya kamera dapat menghambat proses pemotretan dan menghasilkan foto yang tidak maksimal.
- Kurangnya upaya pemasaran yang efektif dapat membuat usaha fotografi kurang dikenal dan sulit mendapatkan pelanggan baru.
- Terlalu bergantung pada beberapa klien besar dapat membuat usaha fotografi rentan terhadap risiko jika klien tersebut berhenti menggunakan jasa. Maka dari itu perlu dilakukan promosi untuk menggaet lebih banyak klien.
Peluang
- Banyak orang yang ingin mengabadikan momen spesial dalam hidup mereka, seperti pernikahan, wisuda, ulang tahun, dan lain sebagainya. Hal ini membuka peluang yang besar bagi usaha fotografi.
- Mengembangkan layanan fotografi spesialisasi, seperti fotografi pre-wedding, fotografi keluarga, fotografi produk, dan lain sebagainya, dapat menarik pelanggan yang lebih spesifik dan meningkatkan profit.
- Menawarkan paket bundling yang menggabungkan jasa fotografi dengan layanan lain, seperti makeup, dekorasi, dan catering, dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan meningkatkan pendapatan usaha.
- Persaingan harga di bidang fotografi masih tergolong stabil, sehingga membuka peluang untuk menetapkan harga yang wajar dan kompetitif. Tidak perlu takut jika ingin membuka bisnis menguntungkan ini.
Ancaman
- Semakin banyak orang yang membuka usaha fotografi, sehingga persaingan di bidang ini semakin ketat. Namun bukan berarti usaha fotografi tidak layak untuk dicoba.
- Kerusakan peralatan fotografi, seperti kamera, lensa, dan lighting, dapat mengganggu proses pemotretan dan berakibat pada kerugian keuangan usaha. Bahkan hal ini dapat menyebabkan usaha bangkrut dan tidak bisa menjalankan operasional dengan baik.Â
- File fotografi yang rusak atau hilang dapat membuat pelanggan komplain dan merusak reputasi usaha. Bukan tidak mungkin nantinya justru harus mengganti kerugian.
- Kehilangan peralatan fotografi dapat menyebabkan kerugian yang besar dan mengganggu operasional usaha. Mau tidak mau harus menyediakan peralatan baru agar klien tetap dilayani dengan baik.
Modal dan Keuntungan Usaha Fotografi
Jika Anda tertarik untuk mendirikan usaha fotografi, penting untuk memperhatikan modal yang diperlukan dan peluang keuntungannya. Simak di bawah ini.
Modal Awal
Berikut adalah rincian modal awal yang dibutuhkan untuk membuka usaha fotografi:
- Peralatan Fotografi:
- Kamera DSLR/Mirrorless: Rp 5.000.000 – Rp 20.000.000
- Lensa: Rp 2.000.000 – Rp 10.000.000
- Tripod: Rp 500.000 – Rp 2.000.000
- Lighting: Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000
- Memory Card: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
- Tas Kamera: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
- Total: Rp 9.500.000 – Rp 39.000.000
- Komputer:
- Laptop/PC: Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000
- Software Editing: Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000
- Total: Rp 6.000.000 – Rp 15.000.000
- Perlengkapan Lainnya:
- Meja dan kursi: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
- Dekorasi: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
- Visiteni dan banner: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
- Total: Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000
- Modal Lainnya:
- Sewa tempat (opsional): Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 per bulan
- Biaya operasional: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 per bulan (termasuk listrik, internet, dll.)
- Total: Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000 per bulan
Total Modal Awal:
Minimal: Rp 20.500.000 – Rp 65.000.000 Maksimum: Rp 54.500.000 – Rp 125.000.000
Perhitungan Keuntungan
Berikut adalah rincian perhitungan keuntungan usaha fotografi:
- Pendapatan:
- Rata-rata harga per sesi foto: Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000
- Rata-rata jumlah sesi foto per bulan: 10 – 20 sesi
- Total pendapatan per bulan: Rp 10.000.000 – Rp 100.000.000
- Pengeluaran:
- Gaji karyawan (opsional): Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 per bulan
- Biaya operasional: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 per bulan
- Penyusutan peralatan: Rp 500.000 – Rp 2.000.000 per bulan
- Total pengeluaran per bulan: Rp 3.500.000 – Rp 9.000.000 per bulan
- Keuntungan Bersih:
- Minimal: Rp 6.500.000 – Rp 91.000.000 per bulan
- Maksimum: Rp 51.000.000 – Rp 116.000.000 per bulan
Kesimpulan
Usaha fotografi memiliki peluang yang menggiurkan untuk dijalankan. Dari bisnis ini saja bisa menghasilkan keuntungan hingga jutaan rupiah setiap bulannya.
Meski begitu, modal yang diperlukan tidaklah sedikit karena peralatan yang biasa digunakan harganya mahal.
Analisis usaha fotografi di atas bisa menjadi gambaran bagi Anda yang ingin membuka bisnis ini. Karena ada berbagai tantangan yang harus diatasi dan tentunya peluang yang perlu dimanfaatkan.