Sebagai peternak, perlu memperhatikan berat ayam kampung umur 3 bulan. Karena di waktu ini, ayam seharusnya sudah bisa dipanen.

Jika ayam masih belum mencapai berat yang ideal untuk panen, berarti ada kesalahan dalam perwatannya. Entah itu dalam hal kesehatan atau pakan yang diberikan.

Yuk pelajari lebih lanjut terkait dengan bobot ayam kampung.

Berapa Bulan Ayam Kampung Bobot 1 KG?

Ayam kampung memiliki pertumbuhan yang tidak terlalu cepat. Berbeda halnya dengan ayam jenis lain seperti boiler ataupun joper.

Maka dari itu, sebagai peternak harus mempertimbangkan dengan baik jika ingin melakukan budidaya ayam ini. Mulai dari modal yang disediakan, pemberian pakan hingga harga jualnya nanti.

Di masyarakat umum, pemeliharaan ayam kampung sebagian besar menggunakan sistem umbaran. Untuk cara ini, ayam bisa mencapai bobot 1 kg membutuhkan waktu 6 bulan atau 90 hari.

Namun agar pertumbuhannya lebih cepat, bisa dilakukan dengan sistem insentif atau menggunakan kandang. Untuk mencapai waktu panen dibutuhkan waktu hanya 2-2,5 bulan saja.

Untuk menentukan waktu panen seringkali tidak hanya berdasarkan umur ayam saja, melainkan juga bobotnya. Ayam kampung biasanya dipanen ketika sudah mencapai bobot 1,5 kg.

Berapa Berat 1 Ekor Ayam Kampung?

Dalam hal ini, kita akan membahas berat ayam kampung yang sudah mencapai masa panen. Karena pada dasarnya, setiap peternak memiliki tujuan yang berbeda-beda.

Sebagian peternak fokus pada penetasan telur hingga menjadi anakan yang siap untuk pembesaran. Ada juga peternak yang fokus terhadap pembesaran ayam.

Untuk 1 ekor ayam kampung yang sudah siap panen biasanya memiliki bobot 1,5 kg atau bahkan lebih. Dengan bobot itu, harga ayam kampung sudah lumayan mahal.

Dengan bobot 1,5 kg, ayam kampung yang masih hidup biasaya dijual dengan harga Rp120 ribuan.

Berapa Sak Pakan Untuk 100 Ekor Ayam KUB?

Sebelum membahas lebih lanjut, ketahui terlebih dahulu apa itu ayam KUB. Ayam KUB atau Ayam Kampung Unggulan Balitbangtan merupakan ayam persilangan dari berbagai ayam kampung.

Salah satu kelebihan dari ayam ini adalah mampu menghasilkan hingga 180 butir per tahunnya. Jauh lebih banyak dibandingkan dengan ayam kampung pada umumnya.

Jika Anda berternak ayam KUB sebanyak 100 ekor, tentu membutuhkan pakan yang lumayan banyak. Secara umum, dengan 100 ekor yang ada di kandang membutuhkan pakan sebanyak 4 sak.

Masa panen ayam ini lebih cepat daripada ayam kampung pada umumnya, hanya sekitar 2 bulan saja.

Berapa Ukuran Kandang Ayam Kampung 100 Ekor?

Sebagai peternak, modal terbesar yang harus dikeluarkan pada awal memulai peternakan adalah pembangunan kandang ayamnya.

Misalnya ingin memelihara 100 ekor ayam kampung. Butuh lahan sekitar 150 meter persegi atau P × L = 5 m × 3 m. Dengan kandang yang luas ini, ayam akan mendapatkan ruang yang lebih leluasa/

Ukuran kandang ini juga perlu disesuaikan dengan umur ayam itu sendiri.

Jika ayam berusia 7-12 hari, maka membutuhkan kandang dengan ukuran 2,5 meter persegi untuk 100 ekor. Sementara untuk usia 13-30 hari, diperlukan kandang dengan ukuran 3 meter persegi.

Ukuran lebih besar dibutuhkan untuk ayam berusia 31 hari hingga masa panen. Perhitungan mudahnya seperti ini, untuk 20 ekor ayam membutuhkan kandang dengan ukuran satu meter persegi.

Berapa Berat Ayam Kampung Umur 3 Bulan?

Pertumbuhan ayam kampung dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kesehatan, pemberian pakan dan sebagainya.

Umur 3 bulan sendiri bagi ayam sudah memasuki masa panen. Jika ayam dalam kondisi sehat, bobot ayam bisa mencapai 1,5 kilogram dan siap untuk dipanen.

Kesimpulan

Berat ayam kampung umur 3 bulan pasti akan berbeda-beda. Berbagai faktor akan mempengaruhi pertumbuhan dari ayam itu sendiri.

Namun jika dilakukan perawatan dengan optimal, perbedaan beratnya tidak akan berbeda jauh.