CARAMENJADI.COM – Buku kas kelas merupakan buku yang sering ditemukan di daerah sekolah. Buku kas ini menyimpan informasi tentang sudah atau belum dibayarnya tagihan kas kelas satu orang murid.

Penarikan dan pengadaan buku kas ini biasanya hadir apabila struktur organisasi kelas yang terdiri dari wali kelas, ketua kelas, bendahara, dan sekertaris sudah terbentuk dan sudah melakukan disuksi tentang kas kelas.

 

Tentunya buku ini akan dipegang oleh bendahara kelas karena merekalah yang berwenang terhadap urusan keuangan kelas.

 

Sesuai judul, mari kita bahas cara membuat buku kas kelas ini. Bukan hanya bukunya saja, tapi juga hal-hal apa saja yang harus dipertimbangkan terkait urusan kas kelas. Langsung saja simak dibawah ini.

 

Membuat Buku Kas Kelas

1. Siapkan peralatannya terlebih dahulu seperti buku tulis, penggaris, pulpen, dan daftar absensi murid dalam kelas. Baiknya gunakan buku yang besar seperti buku kampus atau notulen agar bisa memuat banyak tulisan.

2. Kemudian pada buku tersebut tuliskan nama enam bulan di bagian paling atas. Berikan jarak sekitar 3-4 cm untuk setiap nama bulan.

3. Buat garis di setiap sisi nama bulan agar tidak tercampur satu sama lain. Nantinya, nama bulan akan terkurung dalam satu kotak masing-masing.

4. Lanjut, tarik garis memanjang ke bawah dari setiap ujung kotak nama bulan.

5. Setelah itu, tulis angka 1-4 di bawah nama bulan ke arah samping dan jangan lupa untuk memberi jarak yang sama rata. Angka 1-4 ini menunjukkan banyaknya minggu dalam satu bulan.

6. Lalu buat kotak-kotak untuk mengurung angka 1-4 ini dan tarik garis ke bawah juga.

7. Jika sudah, tulis nama-nama murid dalam kelas sesuai dengan absen kelas pada secarik kertas. Kemudian kertas itu ditempelkan atau disematkan pada bagian kiri buku. ini dimaksudkan agar Kamu nantinya tidak perlu repot menuliskan nama teman sekelasmu lagi kalau lembaran kertas sudah penuh. Nanti.

8. Daftar nama siswa kemudian bisa Kamu lipat ke bagian dalam buku agar buku kas kelas terlihat rapi dan daftar nama siswa tersebut tidak robek.

9. Buku kas kelas sudah jadi! Selanjutnya tinggal lakukan penagihan uang kas kelas.

 

Lihat juga: Cara buat pembukuan toko kelontong

 

Pertimbangan Dalam Uang Kas kelas

Nah, seperti yang ditulis diatas tadi, ada beberapa hal yang harus didiskusikan oleh para organisasi kelas sebelum kegiatan penarikan uang kas kelas ini berjalan. Beberapa diantaranya adalah:

 

1. Penanggungjawab Kas Kelas

Yang pertama adalah perihal siapa yang akan bertanggung jawab dengan kas kelas. Tentu hal ini harus didiskusikan terlebih dahulu karena menyangkut keamanan jumlah uang kas yang sudah ditagih kepada anak-anak kelas.

Umumnya penanggungjawab kas kelas adalah bendahara kelas. Banyak yang mengatakan bahwa bendahara kelas baiknya adalah anak perempuan karena lebih bisa dipercaya dan lebih ‘agresif’ dalam menagih uang kas.

 

2. Periode Penagihan

Kemudian pertimbangan selanjutnya adalah periode waktu penagihan uang kas. Tentukan apakah uang kas ditagih per hari, per minggu, atau per bulan. Sebaiknya uang kas tidak ditagih dalam waktu yang terlalu dekat. Minimal tagih kas 3 hari sekali.

 

3. Jumlah yang Ditagih

Jika periode penagihan sudah ditentukan, selanjutnya adalah menentukan berapa banyak kas yang akan ditagih per periode. Untuk masalah ini, pastikan untuk didiskusikan dengan seluruh teman sekelas agar tercapai kesepakatan bersama dan tidak ada yang merasa keberatan dengan jumlah uang yang ditagih. Contohnya 1000 per hari, 3000 per minggu, atau 10.000 per bulan. Dengan kesepakatan ini, nantinya kas kelas bisa berjalan dengan baik untuk waktu yang lama.

 

Itu dia cara membuat buku kas bendahara kelas dan hal yang harus dipertimbangkan dalam pelaksanaan kas kelas. Membuat buku kas kelas memang tidak sulit namun tetap membutuhkan ketelitian agar garis-garisnya tidak miring.