CARAMENJADI.COM – Buku tabungan merupakan barang yang cukup sering ditemukan di rumah, apalagi bagi mereka yang sudah berumah tangga. Mengatur keuangan tentu menjadi satu hal yang sangat penting.

Sebagai makhluk yang mempunyai banyak angan, tentunya manusia selalu mencoba berbagai hal agar keinginan mereka bisa terwujud dan meraih kebahagiaan. Salah satu jalan menjadi bahagia adalah dengan membeli barang yang diidam-idamkan menggunakan uang.

Sayangnya, tak semua orang memiliki kondisi ekonomi yang sama. Orang dengan kondisi ekonomi yang terbatas tentu harus menunggu agak lama dibanding dengan yang berkecukupan agar hal impian mereka bisa tergapai. Salah satunya adalah dengan menabung uang terlebih dahulu.

Menabung ini meski erat kaitannya dengan bank, tapi tak selalu harus dilakukan di bank kok. Apalagi dengan antrean bank yang rasanya tidak pernah surut, menabung di bank dipandang sebagai hal yang ribet.

Untuk itulah beberapa orang berinisiatif untuk menabung secara mandiri dengan melakukan pencatatan di buku tulis biasa. Cara menabung seperti ini tidak ada salahnya dan terbukti cukup efektif.

Nah bagi Anda yang ingin menabung di rumah tapi bingung dalam menyusun buku tabungan, di artikel ini Kami sudah sediakan langkah-langkah yang cukup mudah untuk diikuti. Silahkan disimak.

 

Simak juga: Terima Uang Dari Luar Negeri Pakai BCA? Bisa!

 

Menyusun Buku Tabungan

Mula-mula tentunya siapkan buku tulis. Buku tulis yang dipakai sebaiknya yang berukuran cukup besar seperti Campus agar bisa muat lebih banyak. Jika buku sudah siap, Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pada buku tulis yang sudah disiapkan, tuliskan judul tabungan. Maksud dari judul tabungan ini adalah tujuan dari tabungan tersebut dibuat. Contohnya untuk beli HP, bayar hutang, dan sebagainya. Adanya judul ini cukup penting karena akan membuat Anda fokus dan bertanggung jawab untuk mencapai target tabungan.

2. Setelah itu buat garis ke bawah sebanyak 4 buah. Jangan lupa untuk memberi jarak yang kira-kira sama untuk setiap garisnya, kira-kira sekitar 4-8 cm tergantung besar buku. Kemudian buat kotak pengurung di bagian paling atas garis.

3. Dalam kotak-kotak yang sudah dibuat itu, Kita akan tuliskan beberapa istilah tabungan. Misalnya keterangan, setoran, penarikan, dan saldo. Isi dari setiap kotak itu nanti adalah:

– Keterangan:

Dituliskan dengan kondisi uang yang ada dalam tabungan. Misalnya uang masuk dari sisa uang jajan sekolah atau uang keluar untuk beli pensil.

– Setoran:

Diisi dengan jumlah uang yang masuk ke dalam tabungan. Setoran ini akan dianggap sebagai aliran dana masuk untuk menambah saldo tabungan.

– Penarikan:

Diisi dengan jumlah uang yang keluar dari tabungan. Kebalikan dari setoran, penarikan ini merupakan aliran dana keluar yang akan mengurangi total saldo tabungan.

– Saldo:

Diisi dengan jumlah akumulasi uang yang tersisa setelah uang masuk dan keluar. Saldo inilah yang akan dijadikan acuan keberhasilan dalam menabung.

4. Buku tabungan di buku tulis sudah selesai dibuat. Jika Anda takut bingung dengan jumlah saldo, Anda bisa memisahkan total tabungan secara per bulan. Jadi satu halaman buku tulis sama dengan satu bulan catatan tabungan. Jangan lupa juga tentunya untuk meng-update buku tabungan Anda secara berkala.

 

Itulah dia cara membuat buku tabungan di buku tulis. Tidak susah bukan? Menabung secara mandiri bisa membuat Anda menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan sadar pentingnya mengatur keuangan. Namun tetap hati-hati dalam menyimpan uangnya ya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan. Semoga membantu!