Toko Kelontong
Toko Kelontong

CARAMENJADI.COM – Membuka toko kelontong tak lepas dari yang namanya pembukuan. Pembukuan pun sebenarnya bisa dibuat dengan mudah dan manual.

Anda pastinya sudah sering ya berbelanja di toko kelontong. Toko kelontong atau mungkin biasa disebut ‘warung’ yang terletak di daerah yang ramai penduduk dan mudah diakses ini memang menjadi pilihan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain jaraknya yang dekat, barang yang disediakan di toko kelontong juga lumayan lengkap. Mulai dari bumbu dapur, alat mandi, hingga makanan ringan juga tersedia.

Harga barang eceran di toko kelontong yang lebih murah daripada minimarket atau supermarket besar juga menjadi faktor mengapa masyarakat lebih memilih berbelanja di toko kelontong.

Sekalipun uang kurang, toko kelontong juga biasanya memberi opsi menghutang kepada para pembelinya. Tentu hutang ini harus dibayar dan jangan sampai menumpuk, ya.

Mari simak artikel ini untuk mengetahui cara buat pembukuan toko kelontong!

 

Toko Kelontong
Toko Kelontong

 

Membuat Pembukuan Toko Kelontong

 

  •  Mencatat Stok Barang Di Toko

Namanya juga berjualan, stok yang tersedia di toko tentunya menjadi prioritas Anda sebagai penjual. Dengan membuat catatan stok barang di toko, Anda jadi bisa mengetahui jumlah barang yang keluar, masuk, dan yang masih ada.

Catatan stok barang ini juga akan membantu Anda untuk melihat apa saja barang yang laris, dan barang apa saja yang kurang laku.

Dengan mengetahui perputaran stok barang ini, tentunya Anda bisa lebih mudah untuk melakukan stok ulang kedepannya. Sebab anda tahu mana barang yang mulai habis sehingga sudah harus dibeli lagi, dan mana barang yang stoknya masih banyak dan belum perlu dibeli ulang.

Barang di toko kelontong termasuk barang yang mudah hilang atau rusak, jadi dengan catatan ini Anda bisa mengawasi dan menyortir barang yang sekiranya tidak layak jual. Dengan penyortiran berkala, Anda bisa mencegah tindak kecurangan atau kesalahan dari pihak dalam maupun supplier.

 

  • Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan Toko

Pencatatan pengeluaran dan pemasukan toko tentunya penting untuk dilakukan, sebab akan menentukan kelangsungan toko ke depannya. Catatan ini baiknya diperbarui setiap hari di buku yang berbeda agar tidak tercampur-campur.

Isi buku pengeluaran berupa tanggal transaksi, keterangan barang, dari mana barang dibeli, banyaknya jumlah penjualan, dan nilai pengeluaran. Biaya operasional seperti bayar listrik dan transportasi juga termasuk hal yang perlu dicatat di buku ini.

Isi buku pemasukan tak berbeda jauh. Isinya merupakan tanggal transaksi, jenis barang yang terjual, dan jumlah uang yang diterima. Oh iya, hutang yang belum dibayar juga masuk ke buku ini.

Pembukuan pengeluaran dan pemasukan bisa memberi info yang sangat penting bagi toko karena bisa memberi gambaran apakah toko termasuk untung atau rugi.

Catatan ini bisa dievaluasi dalam periode tertentu, misalnya mingguan atau bulanan. Dari evaluasi tersebut, Anda bisa mengetahui berapa banyak selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang akan membantu Anda dalam mengatur strategi kedepannya.

Jangan lupa untuk menulis catatan pengeluaran dan pemasukan dengan rapi dan teratur, serta bedakan antara pengeluaran dan pemasukan milik toko dengan milik pribadi.

 

Simak juga artikel: Cara Menjadi Wirausahawan Sukses

 

  • Mencatat Jumlah Untung dan Rugi

Setelah Anda mencatat jumlah pengeluaran dan pemasukan, maka Anda bisa lanjut untuk menghitung jumlah untung dan rugi yang diperoleh toko Anda.

Cara menentukan toko Anda untung atau rugi juga relatif mudah, tinggal kurangi saja jumlah pemasukan dengan jumlah pengeluaran. Jika jumlah pemasukan melebihi pengeluaran, maka toko Anda untung. Sebaliknya, jika pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, berarti toko Anda termasuk rugi.

Pencatatan untung dan rugi ini berguna untuk mengetahui hal apa yang mendorong toko Anda untung atau rugi. Jika untung, berarti Anda bisa melanjutkan strategi yang sama ataupun mencari cara lain untuk memaksimalkan keuntungan. Jika rugi, Anda pun jadi bisa mengetahui hal yang menjadi sumber kerugian toko Anda.

 

  • Mencatat Inventaris Toko

Tak hanya stok barang jualan saja yang perlu dicatat, inventaris yang dimiliki toko seperti rak, etalase, dan ATK juga patut untuk dicatat. Selain jenis barang, jumlah, kondisi, dan cara mendapatkan barang (beli, sewa, hibah) juga termasuk hal yang perlu dicatat.

Pencatatan ini digunakan untuk mengawasi aset yang dimiliki toko agar sewaktu-waktu aset tersebut rusak atau hilang, toko bisa mengantisipasi hal tersebut.

Simak juga:

 

Manfaat Membuat Pembukuan Toko Kelontong

Sesudah mengetahui cara membuat pembukuan untuk toko kelontong, ketahui juga manfaat apa yang bisa Anda dapatkan dengan membuat pembukuan.

– Menjaga modal toko tetap terkendali.
– Melihat tren permintaan barang yang dijual.
– Mengetahui laba dan rugi milik toko.
– Menghindari tercampurnya penghasilan pribadi dan toko.
– Membantu penyusunan strategi bisnis selanjutnya.

 

Itulah dia artikel tentang cara membuat pembukuan toko kelontong beserta manfaat membuat pembukuan untuk usaha. Bagi Anda yang berencana atau sedang menjalankan toko kelontong, jangan lupa untuk membuatnya, ya! Semoga bermanfaat.