Cara menjemur sepatu putih agar tidak kuning – Sepatu berwarna putih menjadi salah satu model yang sangat diminati oleh banyak orang saat ini.

Warna yang netral membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai jenis pakaian, baik itu gaya kasual, formal, maupun nonformal. Jenis sepatu putih yang dapat dipilih pun bervariasi, mulai dari sneaker, high-top sneaker, slip-on, hingga sepatu kanvas.

Baca juga Memasang Tali Sepatu Sneakers

Meskipun populer, pemilik sepatu putih sering menghadapi sejumlah masalah, salah satunya adalah perubahan warna kuning pada bagian insole dan upper sepatu. Biasanya, masalah ini disebabkan oleh pengeringan yang tidak tepat. Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk menjaga sepatu putih tetap bersih dan bebas dari noda kuning. Berikut adalah cara untuk mengeringkan sepatu putih agar tetap bersih dan bebas dari noda kuning!

Cara Menjemur Sepatu Putih Agar Tidak Kuning

Hindari Penjemuran yang Berlebihan

Cara menjemur sepatu putih agar tidak kuning yang pertama adalah dengan menghindari menjemur dengan volume yang berlebihan. Setelah mencuci sepatu, kebiasaannya adalah menjemurnya di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Namun, perlu diingat bahwa proses penjemuran yang terlalu lama dapat berdampak pada warna sepatu, terutama jika masih ada sisa deterjen yang menempel. Beberapa penghobi sepatu bahkan menyarankan untuk tidak menjemur sepatu terlalu lama, cukup selama 3-4 jam di bawah sinar matahari.

Gunakan Koran

Bungkus sepatu putih yang akan dijemur dengan menggunakan koran. Proses ini bertujuan untuk melindungi berbagai bagian sepatu agar tidak langsung terkena paparan langsung sinar matahari. Pastikan untuk menggunakan koran yang tidak terlalu tebal.

Manfaatkan Kipas Angin

Jika setelah 3-4 jam sepatu masih belum kering, kipas angin dapat digunakan sebagai alternatif untuk menjemur sepatu putih. Gantung sepatu pada jeruji kipas angin dengan memastikan sepatu tidak terlalu berat agar jeruji tidak patah, terutama jika jeruji tersebut terbuat dari plastik.

Baca juga Memasang Tali Sepatu Keren

Pemanfaatan Pengering Rambut

Jika tidak ada kipas angin, pengering rambut bisa digunakan untuk membantu proses pengeringan sepatu. Panas yang dihasilkan akan membantu menguapkan kelembaban di dalam sepatu. Namun, car aini memerlukan waktu yang cukup lama.

Perlu diperhatikan agar tidak menggunakan pengering rambut terlalu lama, dan berikan jeda setelah digunakan lebih dari 30 menit untuk menghindari bau gosong dan kerusakan pada alat.

Penggunaan Pengering Elektrik

Menggunakan pengering rambut ternyata dapat dipercaya untuk menjemur sepatu putih agar tidak kuning. Alternatif lain adalah menggunakan pengering sepatu elektrik yang tersedia di pasaran. Panas yang dihasilkan alat ini tidak hanya membantu mengeringkan sepatu, tetapi juga membunuh kuman dan bakteri, sehingga sepatu tetap segar tanpa bau tidak sedap.

Metode Menggunakan Tissue

Mengutip dari situs Shoeslo, metode ini dikenal sebagai “The Mummy Shoe Technique.” Yaitu metode menjemur sepatu putih dengan memakai lapisan tissue. Cara yang dapat dilakukan yaitu, pertama-tama kamu mencuci sepatu dengan menggunakan sabun atau deterjen khusus sepatu.

Setelah mencuci sepatu, lap dengan menggunakan kain basah, lalu bungkus seluruh sepatu dengan lapisan tissue kering. Jemur di tempat yang terbuka seperti di depan teras dengan cara diangin-anginkan. Setelah kering, lepaskan semua lapisan tissue untuk menghindari noda kuning pada sepatu. Maka sepatu yang telah kita cuci tadi, tidak akan meninggalkan noda kuning.

Setelah proses pengeringan selesai, tempatkan sepatu di area yang kering, bersih, dan terhindar dari langsungnya sinar matahari. Gunakan kotak sepatu atau tas yang tepat untuk melindungi sepatu dari debu dan paparan sinar matahari yang berlebihan. Selalu perhatikan panduan perawatan yang diberikan oleh produsen agar sepatu tetap putih dan berada dalam kondisi terbaiknya.

Demikian pemaparan tentang cara menjemur sepatu putih agar tidak kuning. Dengan begitu, sepatu putih kesayangan kamu bisa tetap terlihat bersih dan awet meskipun sudah sering digunakan. Semoga bermanfaat dan dapat kamu terapkan dengan baik, ya!