Usaha Mikro

CARAMENJADI.COM – Mengenal Usaha Mikro, yuk! Mungkin Anda sudah sering mendengar nama ini, namun belum mengerti apa yang dimaksud dengan usaha mikro. Untuk lebih lengkap mengenai usaha mikro, simak lebih lanjut pada artikel ini. Tak hanya penjelasannya, Kami juga menuliskan apa saja kelebihan serta kekurangan usaha mikro.

 

Apa Itu Usaha Mikro?

Usaha Mikro

Usaha mikro, seperti namanya, merupakan suatu bisnis atau perusahaan yang bergerak pada skala yang kecil. Dikarenakan skala bisnis yang kecil, maka aset dan pendapatan yang dimiliki oleh usaha jenis ini juga relatif rendah.

Usaha mikro ini biasanya dimiliki dan dijalankan oleh satu atau beberapa individu saja. Tak jarang, owner dan operator usaha merupakan orang yang sama. Sekalipun mempekerjakan karyawan, jumlahnya relatif sedikit, hanya 2 sampai 3 orang saja.

 

Tujuan Menjalankan Usaha Mikro

Setelah mengetahui definisi usaha mikro, mari bahas apa saja tujuan menjalankan usaha mikro. Antara lain adalah:

1. Menghasilkan Pendapatan

Meskipun bergerak dalam skala yang kecil serta memiliki aset lebih sedikit, tujuan utama dari usaha mikro tetap sama seperti bisnis lainnya. Yaitu menghasilkan pendapatan dan memperoleh keuntungan. Tentunya pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan operasional usaha bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemiliknya.

 

2. Membangun Ekonomi Nasional

Tujuan kedua dari usaha mikro adalah membangun ekonomi nasional. Usaha mikro yang berkembang tentunya membutuhkan tenaga kerja guna menjaga operasional, sehingga akan melahirkan lapangan kerja baru. Lapangan kerja yang baru ini bisa membantu masyarakat untuk mendapat penghasilan.

Selain memberi masyarakat lapangan kerja baru, usaha skala kecil juga membantu perekonomian lokal terutama para produsen. Berkat skalanya yang kecil, usaha mikro biasanya lebih banyak memanfaatkan produk lokal sebagai barang jualan. Ini tentu saja akan meningkatkan pendapatan produsen lokal.

 

3. Meningkatkan Kualitas Hidup

Masih berhubungan dengan tujuan sebelumnya, adanya lapangan kerja baru serta pertumbuhan ekonomi lokal tentu akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan memiliki pekerjaan dan penghasilan, tentu akan meningkatkan kualitas hidup sebab kini masyarakat bisa memenuhi kebutuhan mereka.

 

Artikel Terkait: Cara Menjalankan Usaha Mikro

 

Kelebihan Menjalankan Usaha Mikro:

Usaha Mikro

Berikut ini merupakan beberapa kelebihan dari menjalankan usaha mikro:

1. Mudah Diatur

Lagi-lagi, berkat skala bisnisnya yang kecil, usaha mikro termasuk bisnis yang fleksibilitasnya tinggi. Ini sebab kontrol atas usaha mikro bisa dipegang oleh orang yang sama. Kontrol penuh atas usaha ini nantinya akan memudahkan proses pengambilan keputusan dan pengendalian operasi.

 

2. Lebih Terfokus

Target pasar dari usaha mikro biasanya kecil juga mengikuti skala bisnisnya. Dengan pasar yang kecil ini, tentu usaha mikro akan lebih terfokus dalam memenuhi kebutuhan pasar itu saja.

 

3. Bebas

Kebebasan juga menjadi kelebihan dari menjalankan usaha mikro. Pemiliknya bebas dalam memilih model bisnis yang sesuai dengan visi misi mereka. Selain itu, usaha mikro juga tidak terikat oleh regulasi ataupun prosedur yang ketat sehingga pemiliknya lebih mampu dalam mengambil resiko dan mencoba ide baru.

4. Berprospek Baik

Dengan marketnya yang lebih terfokus serta jenis usaha yang tidak monoton, usaha mikro punya potensi untuk berkembang lebih baik. Apalagi jika berhasil, tentu keuntungan yang didapat bisa sangat baik.

 

Kekurangan Menjalankan Usaha Mikro

Selain membawa keuntungan, usaha mikro pastinya bisa membawa kerugian juga. Diantaranya adalah:

1. Bersifat Terbatas

Kekurangan yang pertama dari usaha mikro adalah keterbatasannya dalam mengakses sumber daya dan teknologi. Ini disebabkan karena usaha dengan skala kecil punya aset yang sedikit, sehingga pemiliknya lebih sulit dalam melakukan investasi.

Keterbatasan sumber daya ini bisa membuat usaha mikro sulit bertumbuh karena tidak bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.

 

2. Memiliki Beban Lebih Besar

Beban bisnis usaha mikro biasanya lebih besar daripada usaha makro, ini karena biasanya pemilik dan pelaku usaha adalah orang yang sama. Akibatnya, tanggung jawab administratif, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya ditangguhkan pada satu orang.

3. Dukungan Bisnis yang Minim

Dukungan bisnis seperti konsultasi, pelatihan, dan pemasaran untuk usaha mikro juga terhitung kurang. Penyebabnya karena modal dan aset usaha yang minim, sehingga pemilik usaha biasanya lebih memprioritaskan kelangsungan bisnis dibanding hal-hal pendukung bisnis.

 

Contoh Usaha Mikro

Di bawah ini merupakan beberapa contoh usaha mikro dalam berbagai bidang bisnis:

Makanan: Toko roti, kedai kopi, warung nasi, usaha catering.

Kreatif: Kerajinan tangan, desain grafis, fotografi.

Jasa: Cuci mobil motor, kebersihan, service elektronik.

Retail: Toko kelontong, toko bahan bangunan, toko ATK.

Teknologi: Pembuatan website, pembuatan aplikasi, maintenance komputer.

Kesehatan: Klinik kecantikan, praktik dokter gigi, apotek.

 

Itulah dia pembahasan mengenai usaha mikro, mulai dari definisi, tujuan, kelebihan, kekurangan, dan beberapa contohnya. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda bisa mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai usaha mikro. Skala usaha boleh kecil, namun keuntungan belum tentu kecil juga!