Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

Sekarang kita akan mempelajari bagaimana cara menggunakan router mikrotik secara virtual yang dimana sebelumnya kita telah mempelajari cara konfigurasi router mikrotik dengan alat fisiknya.

Seperti yang dibilang secara virtual, berarti sama sekali disini tidak menggunakan yang namanya perangkat fisik router, semua akan dikerjakan melalui 1 laptop saja dengan bantuan software VirtualBox dan juga winbox.

Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

Sebelum memulai topik utama, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti jaringan internet, software Virtualbox, software winbox, ISO Router OS, dan juga sebuah client berupa windows didalam virtual box.

Cara Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

Selayaknya menggunakan Perangkat fisik, lebih baik mengerjakan hal ini sambil melakukan studi kasus yang dimana sebuah router mendapatkan internet dari isp, dan router tersebut membagi jaringan ke pc client

router Os mendapat internet secara static dan jika pada sebelumnya client mendapatkan ip secara dhcp maka pada studi kasus kali ini client akan mendapat internet secara static. Topologinya  akan menggunakan topologi seperti yang kemarin sudah kita gunakan.

Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

Tapi disini akan menggunakan 1 client saja untuk pengecekan. Untuk IP yang akan diberikan di port yang mengarah ke PC adalah 192.100.10.1/24, dan pc menerimanya dengan statik.

Langsung saja kita mulai cara nya.

1. Instal RouterOS di VirtualBox

Instalasi Router OS cukup mudah di lakukan

  1. Klik logo bulatan bergerigi berrtuliskan “new”
  2. nanti akan muncul jendela pop up, pada bagian nama isi dengan nama yang diinginkan, machine folder ialah tempat penyimpanan dari virtual machine yang akan beroperasi. Untuk bagian type pilih other dan untuk version pilih other/unknown64 atau other/unknown.
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

    lalu klik next

  3. selanjutnya adalah pemilihan memory atau RAM yang akan dimiliki oleh virtual os, saya akan menggunakan sebesar 64MB saja, lalu klik next
  4. pada halaman selanjutnya pilih “create a virtual harddisk now” lalu klik create
  5. lalu selanjutnya langsung klik next saja
  6. pilih dynamically dan klik next
  7. di halaman ini sobat akan mengatur besar ruang penyimpanan dari OS yang akan di instal, saya akan memilih 2GB saja karena dirasa cukup
  8. selanjutnya klik create dan mesin untuk virtual os nya siap digunakan

Sekarang adalah saatnya menaruh file ISO dari router OS dan mengatur port jaringan agar bisa lebih dari 1 port dan client bisa terhubung ke jaringan router

  1. klik mesin RouterOS yang sudah kalian buat
  2. klik setting pada bagian atas
  3. lalu pilihlah menu storage
  4. didalam menu storage klik gambar disk dengan tulisan empty
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

    lalu pilih klik gambar disk pada sebelah tulisan “IDE Secondary Master”, maka akan muncul pop up dan pilih choose a disk file, setelah itu pilih file iso dari router os

  5. selanjutnya jika sudah pilih lah menu network. Pada tampilan adapter 1, adapter 1 pasti otomatis sudah aktif dengan tanda centang sudah ada di pilihan “enable network adapter”.
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

    pada bagian Attached to, ubah dari NAT menjadi Bridged Adapter. Pada pilihan name, atur sesuai dengan menggunakan apa jaringan di laptop kalian, apakah wifi atau lewat kabel jaringan.

  6. jika sudah selesai, berpindahlah ke menu adapter 2 dan aktifkan centang nya. pada bagian attached to pilih internal network dan name nya bisa di ubah ke client atau yang diinginkan

    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
  7. selesai, klik ok

nah sekarang saatnya kita untuk benar benar menginstall router os, jadi simak baik baik caranya agar proses instalasi berjalan dengan baik.

  1. klik start untuk menjalankan mesin virtual.
  2. ketika sudah masuk ke router os, maka tampilan awal instalasi akan seperti gambar ini
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

    klik huruf “a” pada keyboard untuk mencentang semunya, lalu jika sudah tercentang semua klik huruf “i” sebagai perintah untuk memulai instalasi

  3. nanti akan muncul pertanyaan untuk mau menyimpan konfigurasi lama atau tidak, pilih saja tidak dengan mengetik huruf “n”
  4. lalu pilih untuk melanjutkan dengan mengetik “y”, instalasi akan berjalan
  5. instalasi sedang berjalan dan tanda selesai instalasi adalah munculnya perintah untuk melakukan reboot dengan mengklik enter, namun jangan langsung di klik
  6. copot file iso yang ada pada mesin virtual dengan cara mengklik kanan pada gambar disk dibawah
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

    lalu pilihlah Remove disk, dan setelah itu pilih force unmount

  7. setelah itu barulah kalian klik enter untuk melakukan reboot pada router os
  8. setelah reboot selesai maka akan ada tampilan login, loginnya sama dengan yang kemarin atau sama dengan di winbox yaitu admin dengan passwordnya dikosongin saja

selesai lah langkah untuk menginstall router os ini, untuk memudahkan konfigurasi dalam menyelesaikan kasus yang akan dikerjakan, dibutuhkan juga software tambahan seperti winbox. Ya, router os ini bisa terhubung juga dengan winbox selayaknya router fisik, jadi jangan khawatir akan susah melakukan konfigurasi karena router os nya berbasis CLI

2. Konfigurasi Router virutal di Winbox

untuk menghubungkannya, pastikan routeros kalian terkoneksi jaringan internet agar winbox dapat mendeteksi. Untuk yang menggunakan router os, maka identitynya adalah router os, pilih lah itu.

seperti yang dilakukan sebelumnya, untuk login pilih lah mac address nya, dan loginnya sama seperti yang ada di router os yaitu admin dan passwordnya di kosongkan. lalu klik connect, dan masuklah kedalam menu untuk melakukan setting pada router.

Karena disini akan melakukan konfigurasi secara static, maka ketahui lah dahulu Ip dari jaringan. Untuk mengetahui nya cukup mudah, buka CMD pada laptop sobat lalu ketikan perintah “ipconfig /all” maka mulai dari ip address, dns, netmask nya dapat di ketahui yang mana itu sebagai modal untuk mendapat jaringan internet di router secara statik.

Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

yang dibutuhkan adalah ip address, subnet mask, dan dns. maka jika sudah tahu, langsung saja kita eksekusi

  1. Jika sudah berada di winbox, pergi ke menu ip > address. Lalu tambahkan ip address disana dengan cara mengklik logo tambah. tambahkan ip address yang sesuai dengan ip yang didapat di laptop, namun bedakan belakangnya saja agar tidak terjadi bentrokan ip, contoh yang akan saya pakai adalah 172.20.10.5/28. /28 ini di ambil dari subnet mask yang dipakai oleh ip. Interface nya mengarah ke ether1 lalu klik ok
  2. selanjutnya beralih ke menu ip >DNS. di menu ini sobat akan menambahkan dns yang dipakai oleh jaringan sobat, masukan dns yang tertera pada cmd ke bagian server. disini dns saya adalah 172.20.10.1 maka akan saya masukan persis seperti itu.
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

    jika sudah dimasukan lalu klik ok.

  3. lalu pergilah ke menu ip > routes. Klik tanda tambah dan akan muncul interface lagi, masukan di bagian gateway dengan gateway dari jaringan sobat, untuk dst. address nya kosongkan lalu klik ok.
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

     

  4. Jika sudah, pilih menu “new terminal” dan lakukan test dengan ping google, seharusnya itu berhasil.

Langkah berikutnya adalah melakukan konfigurasi yang sama seperti di artikel kemarin

Namun ada sedikit perbedaan pada artikel sebelumnya yang mana disini tidak memakai fitur dhcp server, karena client hanya akan mendapat ip secara static

  1. Tambahkan ip di menu Ip > Address. tambahkan sesuai yang sudah ditentukan yaitu 192.100.10.1/24 dan arahkan ke ether 2, jika sudah klik ok
  2. tambahkan firewall Nat dengan cara ke menu Ip > firewall, lalu ke bagian Nat dan klik tanda tambah. pada menu general dibagian chain, ini dengan srcnat. dan pada out.interface isi dengan ether 1. pada menu action pilih action masquerade lalu klik ok.

    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
  3. selesai, firewall Nat telah di buat

3. Settingan dan Pengecekan pada Client

Sebelumnya disini si client menggunakan OS windows 7 atau bisa di ganti dengan OS lain, jika belum punya silahkan lakukan penginstalan terlebih dahulu.

jika sudah ada clientnya maka kita lakukan settingan pada bagian mesin virtual untuk client sobat.

  1. masuk ke setting > network. pada pilihan attached to di adapter 1 ubah ke internal network dengan name yang sesuai dengan yang diatur pada port 2 di settingan network pada router OS
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

    jika sudah langsung saja klik ok

  2. jalankan mesin virtual untuk menjalankan client sobat.
  3. Karena saya menggunakan windows 7, maka cara memakai settingan ip static nya seperti ini. Buka controll panel > network and internet > network and sharing center > change adapter setting. Lalu pada icon Local area connection klik kanan dan pilih properties. dan selanjutnya double click pada pilihan internet Protocol Version 4.
  4. ubah dari  automatically ip ke use following ip. Lalu masukan ip sesuai range dari ip yang tadi dibuat, contoh nya saya akan menggunakan ip 192.100.10.100 dengan subnet 255.255.255.0 dan gateway nya 192.100.10.1, untuk dns nya menggunakan 172.20.10.1.
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

    jika sudah, klik ok sampai tertutup semua tampilan pop up nya.

  5. lakukan disable dan enable pada jaringan dengan mengklik kanan logo, dan pilih disable. jika sudah mati lakukan cara yang sama yaitu klik kanan dan pilih enable.
  6. buka command prompt atau cmd untuk melakukan pengecekan ping google, jika konfigurasi yang dilakukan sudah benar semua maka ping google seharusnya akan berhasil.
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual
    Menggunakan Router Mikrotik Secara Virtual

     

  7. setelah berhasil maka hal yang kerjakan telah selesai, yey.

Kesimpulan

Jika kalian ingin mempelajari cara melakukan konfigurasi pada router mikrotik namun tidak mempunyai alatnya maka kalian bisa menggunakan perangkat virtual seperti ini, namun tidak semua fitur di router bisa di implementasikan terhadap router yang bersifatnya firtual ini.

Cara mengkonfigurasi di router os dengan di perangkat aslinya tidak berbeda, sama saja. Namun yang membedakan adalah untuk mengecek hasil konfigurasinya juga perlu sebuah client yang bersifat virtual juga. dan jika laptop atau PC kalian hanya mempunyai RAM 4GB itu sungguh membebani perangkat PC atau Laptop yang  kalian punya. Maka dari itu jika sudah mempunyai budget disarankan membeli perangkat nya.

Sepertinya pembahasan kita tentang cara menggunakan router mikrotik secara virtual cukup sampai disini, semoga kalian paham apa yang sudah dijelaskan oleh caramenjadi

Sekian kami ucapkan Terimakasih dan tunggu artikel selanjutnya.