Tips memulai usaha katering – Usaha katering adalah salah satu usaha yang keuntungannya menjanjikan.
Mengapa menjanjikan? Karena misal dengan satu kilogram lele saja harga Rp 26.000 bisa dijual perekornya dengan harga Rp 15.000. Bayangkan jika dalam satu kilogram lele terdapat 8 ekor lele, sudah dipastikan untungnya sangat besar. Apalagi jika lele goreng yang bumbunya cukup simpel dan tidak memakan biaya yang banyak.
Pasti ketika kamu membuka usaha katering hal yang diinginkan adalah keuntungan yang besar dengan modal kecil.
Sebenarnya bukan hanya memikirkan keuntungan saja, usaha katering juga pasti ada kerugiannya. Banyak yang tertarik membuka usaha katering ini, tapi banyak juga yang banyak alasan ketika akan memulainya. Alasannya karena tidak bisa masak, pemasaran yang sulit dan lain sebagainya.
Baca juga Rekomendasi Distributor Minyak Goreng Online
Intinya usaha katering akan balik modal 100%, sangat, sangat menggiurkan bukan, nah penasaran bagaimana tips memulai usaha katering untuk pemula yang menguntungkan?
Tips Memulai Usaha Katering

Jika kamu tidak punya modal pun, kamu bisa menjual dalam skala kecil terlebih dahulu.
Ketika bisnis katering kamu sudah besar, maka kamu butuh karyawan, karena sudah dipastikan kamu akan kewalahan jika dikerjakan dengan sendirian.
Jika orang-orang sudah percaya terhadap bisnis catering yang kamu tawarkan, maka lembaga, sekolah atau pun perusahaan akan berlangganan kepada usaha katering milik kamu.
Siapkan menu dan harga yang telah kamu hitung di awal sebelum membuka usaha katering ini, karena dari harga perbox-nya sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang akan kamu dapatkan.
Mencari Supplier atau Distributor
Tips memulai usaha katering pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan cara mencari supplier yang murah dan berkualitas. Karena harga tersebut menentukan keuntungan yang kamu dapat dan akan menentukan harga jual katering kamu.
Baca juga Peluang Usaha Laundry Yang Menguntungkan
Kamu bisa melakukan survey kepada setiap supplier atau distributor yang berbeda-beda setiap bulannya agar kamu mengetahui perbandingannya.
Pikirkan Nama Katering, Logo, dan sebagainya
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah dengan meikirkan nama katering yang kamu buka. Buat nama semenarik mungkin dan nama yang mudah diingat, penyebutannya gampang dan jelas, kata perkatanya tidak lebay dan langsung bisa terbaca meskipun sekilas saja. Karena jika usaha katering kamu sudah sukses, bisa saja kamu memasang spanduk di pinggir jalan, dan orang-orang yang lewat di jalanan membacanya sekilas tapi sudah terbaca.
Setelah menentukan nama brand, tentukan juga logo yang unik dan mempunyai makna serta menggambarkan identitas katering kamu. Kamu bisa mendesai sendiri atau meminta jasa pembuatan logo.
Dengan begitu, calon konsumen akan mudah mengenali usaha katering kamu. Berbeda halnya dengan kamu tidak memiliki brand, sudah dipastikan kamu akan kesulitan dalam strategi pemasarannya karena sulit dikenali oleh calon konsumen.
Membuat Tester

Selain membuat nama brand, tips memulai usaha katering selanjutnya adalah memberikan tester kepada pelanggannya. Biasanya kebanyakan orang ketika akan membeli sesuatu harus mencoba dulu apakah enak atau tidak, nah langkah selanjutnya ada membuat tester atau contoh katering yang akan kamu jual. Kamu bisa menawarkannya ke sekolah-sekolah atau lembaga perusahaan.
Selain itu juga, jangan lupa untuk dipasarkan di sosial media. Kamu bisa membuat konten dari tester yang telah kamu buat. Upload foto produk semenarik dan sebagus mungkin agar orang-orang menjadi penasaran terhadap katering yang kamu pasarkan.
Karena tester merupakan hal penting untuk promosi, kamu bisa mengadakan campaign katering 1 box gratis dan menyuruh orang yang mendapatkannya untuk meriview di sosial media. Dari situ produk kamu jangkauannya akan semakin luas.
Jadi itu saja tips memulai usaha katering, gampang bukan? Jadi yuk jangan ragu atau takut memulai usaha katering, apalagi jika kamu punya skill memasak.