Tips mengelola keuangan bisnis yang efektif – Sadarkah kalian kalau belakangan ini semakin marak kita dengar pebisnis yang gulung tikar karena satu dan lain hal?
Baik itu masalah internal. Maupun ekternal perubahaan. Yang lebih ajaib lagi, berita tentang pebisnis yang ditipu orang kepercayaannya selama bertahun-tahun tanpa diketahui. Dimana Si Penipu sampai berhasil meraup dana yang fantastis dan gaya hidup yang super hedonis.
Tentunya hal ini sangat disayangkan dan bahkan sangat merugikan , jika kita ada dalam posisi pebisnis ini, tidaklah kita mau ada di posisi ini.
Menarik untuk di tilik, apa sebab hal ini bisa terjadi sebenarnya, apakah ada pengelolaan yang miss atau terlalu melibatkan trust tanpa adanya audit berkala? Wah, ini menarik.
Menarik untuk kita bahas, jadi sebenarnya bagaimana tips mengelola keuangan bisnis yang efektif ini ya. Mari kita bedah satu persatu caranya.
Tips Mengelola Keuangan Bisnis yang Efektif

Membuat Perencanaan Keuangan (Budgeting)
Budgeting ini sangat penting dilakukan dan yang paling utama yang harus dilakukan ketika akan membangun suatu bisnis. Dengan menyusun budgeting, artinya anda membuat program dan rencana usaha dalam jangka waktu panjang, lalu memecah perencanaan tersebut ke dalam beberapa periode waktu yang lebih pendek, seperti bulanan hingga mingguan.
Baca juga Ide Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya
Termasuk didalamnya adalah, membuat rencana mencangkup produk yang akan dipasarkan, strategi pemasaran yang akan digunakan, bagaimana cara memenuhi kebutuhan modal, dan sebagainya.
Lakukan secara berkala, mulai dari berapa banyak dana yang dibutuhkan termasuk pula pemasukan yang diterima. Hal ini akan mempermudah untuk menggunakan uang sebijak mungkin, karena kondisi dan kebutuhan setiap bulannya bisa berbeda.
Memisahkan Keuangan (Pribadi dan Bisnis)
Memisahkan keuangan pribadi dengan uang bisnis menjadi tips mengelola keuangan bisnis yang efektif. Mudahnya, anda membuat rekening terpisah, mana yang akan digunakan untuk keperluan pribadi, dan mana yang untuk bisnis anda. Gunakan sesuai pos dengan fungsi dan tujuannya masing-masing, baik keluar atau masuknya dana. Hal ini bertujuan sebagai tolak ukur anda menilai kondisi keuangan bisnismu stabil atau tidak.
Tertib Mencatat Laporan Keuangan
Siapkan buku kas anda, buku besar anda, dan note note lainnya. Betul, ini yang biasa disebut dengan pembukuan. Jika memungkinkan anda dapat menghire seorang akuntan untuk hal demikian untuk lebih memudahkan kegiatan pembukuan bisnis anda.
Baca juga Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Bahkan ada cara yang gratis untuk pencatatan ini. Sekarang sudah banyak aplikais software guna mencatat cashflow keuangan.
Dalam hal ini, semuanya perlu dicatat, keluar masuknya dana. Dengan mencatat semua, kamu dapat memperoleh data keuangan usaha secara rinci dan sebagai acuan dalam mengambil keputusan untuk selanjutnya.
Menyiapkan Dana dan Strategi Cadangan

Belajar dari kasus yang terjadi di tahun 2020 hingga 2022 yakni Krisis Global dikarenakan adanya virus covid 19. Akan sangat bijak rasanya apabila sebelum kita memulai bisnis, kita perlu siapkan juga dana darurat lain diluar modal utama, dan strategi lain jika strategi utama bisnis ini kurang berjalan. Karena segalanya dapat terjadi yang berada diluar kendali kita.
Kerugian kerugian kecil mungkin saja terjadi dalam perjalanannya, maka dana darurat dan plan B ini dirasa perlu ada untuk dapat membackup keadaan tersebut.
Membayar Tagihan dan Pajak Tepat Waktu
Pastikan anda untuk membayar secara tepat waktu semua tagihan dan pajak anda. Karena jika tidak, keterlambatan pembayaran ini jika kecil sekalipun, tetap akan berimbas pada kenaikan bunga dan denda yang tentunya akan mengganggu keuangan dan kestabilannya bisnis anda.
Investasi
Bukan suatu kesalahan jika anda bisa menyisihkan uang guna berinvestasi pada objek yang berpotensi membantu perkembangan usahamu di kemudian hari. Perlu diingat, pelaku bisnis harus mampu melihat peluang dan memanfaatkannya seoptimal mungkin untuk meraih keuntungan yang lebih besar.
Jika ditinjau lebih jauh, investasi ini juga bisa dimasukkan kedalam rencana atau Plan B jika dikemudian hari ditemukan kondisi yang mungkin deficit dan diperlukan suntikan dana, suntikan dana tersebut bisa kita ambil dari sini.
Berani Mengajukan Pinjaman Dana Usaha
Berani mengajukan pinjaman dana usaha, namun tidak sembrono. Tetap lakukan perhitungan matang diangka berapa pinjaman ini bisa dilakukan dan dibayarkan. Bukan dengan hitungan kira-kira apalagi rasa-rasanya. Pinjaman dana usaha biasanya nilai bunganya jauh lebih kecil, jadi ini tidak terlalu memberatkan.
Gunakan dana tersebut sudah dari perencanaan yang matang untuk apa peruntukannya, jangan digunakan untuk hal diluar plan.
Memanfaatkan Teknologi
Tips mengelola keuangan bisnis yang efektif yang terakhir adalah dengan memanfaat sebuah teknologi yang makin hari makin berkembang. Jika dalam perjalanan bisnis anda, SDM anda dirasa kurang greget. Sekarang sudah banyak portal, social media, maupun software yang bisa digunakan sebagai booster penunjang bisnis anda yang bisa dikelola secara gratis.