Tips Usaha Ayam Potong Beserta Keuntungannya Terbaru 2022 – Setiap hari, kebutuhan ayam potong terus mengalami peningkatan. Kebutuhan ini berasal dari rumah tangga hingga usaha-usaha yang menawarkan menu olahan ayam. Selera masyarakat terhadap olahan ayam memang terbilang tinggi. Hal ini membuka peluang bagi kamu yang ingin membuka usaha ayam potong baik skala kecil maupun besar.
Usaha jual ayam potong bisa menjadi pilihan untuk kamu yang masih bingung dalam memilih usaha. Pangsa pasar saat ini masih sangat bagus, sehingga layak untuk dicoba. Namun, kamu harus menjalankan usaha ini dengan baik agar nantinya bisa mendapatkan keuntungan. Karena tak sedikit peternak ayam potong yang mengalami gagal panen.
Keuntungan Menjalankan Usaha Ayam Potong
Ada beberapa keuntungan yang bakal kamu dapatkan ketika menjalankan usaha ayam potong, berikut beberapa diantaranya.
- Pangsa pasar ayam potong cukup tinggi dikalangan masyarakat. Hampir seluruh elemen masyarakat mengkonsumsi olahan ayam setiap harinya.
- Dengan pangsa pasar yang tinggi, maka akan lebih mudah dalam pemasarannya. Ayam potong bisa dipasarkan langsung ke konsumen atau ke usaha yang menawarkan produk olahan ayam.
- Bisa dijadikan usaha sampingan, karena seluruh operasionalnya bisa dikerjakan oleh karyawan.
- Jika berhasil panen, maka keuntungannya akan sangat besar. Biasanya usaha ayam potong bisa menghasilkan ribuan ekor saat panen.
- Cocok untuk kamu yang suka beternak.
Tips Menjalankan Usaha Ayam Potong
Untuk kamu yang ingin menjalankan usaha ini, berikut ini beberapa tips yang akan membantu dalam operasional usaha ayam potong.
Siapkan Modal yang Cukup
Modal untuk memulai usaha ayam potong memang terbilang besar. Apalagi jika ingin membuat peternakan dengan skala yang besar. Modal akan sangat berpengaruh terhadap jalannya bisnis kedepannya. Kamu bisa menyesuaikan skala peternakan ayam potong dengan modal yang dimiliki.
Diawal memulai usaha, modal diperuntukan untuk sewa lahan, kandang ternak, perlaatan makan dan minum ayam serta peralatan lainnya yang bisa mencapai Rp. 15 juta. Sementara untuk biaya operasionalnya bisa mencapai Rp. 7 jutaan.
Gunakan Bibit Unggulan
Untuk meminimalisir gagal panen, kamu harus menggunakan bibit unggulan. Dengan ini, maka hasil ayam potongnya akan memiliki kualias yang bagus. Bibit unggulan juga pasti memiliki ketahanan yang baik, sehingga akan tetap sehat sampai panen.
Jaga Kualitas Pakannya
Kualitas pakan harus benar-benar dijaga, sehingga ayam bisa dipanen dengan kualitas yang bagus. Hindari penggunaan pakan sembarangan, karena bisa menyebabkan pertumbuhan ayam kurang bagus atau bahkan mati. Jika menggunakan pakan yang kurang bagus, nantinya juga akan berpengaruh ke kesehatan konsumennya.
Melakukan Vaksinasi
Agar ayam terhindar dari virus, memang dibutuhkan vaksinasi rutin. Vaksinasi ini akan membantu kesehatan ayam menjadi lebih baik, dan juga tidka mudah terserang penyakit. Anda bisa berkonsultasi dengan dinas peternakan yang biasanya memberikan penyuluhan mengenai hal ini.
Pahami Kebutuhan Pasar
Menjalankan usaha ayam potong tidak hanya paham bagaimana cara beternak. Namun juga harus paham mengenai kebutuhan pasar. Karena dengan demikian, usaha akan lebih cepat berkembang. Agar saat panen ayam bisa terjual dengan cepat, kamu bisa menawarkan ke konsumen langsung atau usaha yang menjual olahan ayam.
Sesuaikan Harga
Sesuaikan harga saat penjualan dengan modal yang dikeluarkan. Jangan sampai, harga juga tidak menutup modal atau biaya operasionalnya. Karena bagaimanapun, yang namanya usaha tentu harus untung.
Demikian informasi mengenai tips usaha ayam potong beserta keuntungannya. Usaha ini cocok untuk dijadikan sampingan maupun bisnis utama.