Usaha Pertamini, atau lebih dikenal sebagai pom mini, menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan di era sekarang. Dengan peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan kebutuhan akan bahan bakar minyak yang semakin meningkat, permintaan akan pom mini juga ikut melonjak.Â
Bagi kamu yang tertarik untuk memulai bisnis Pertamini, artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara memulai usaha Pertamini dan tips sukses menjalankannya.
Baca Juga :Â 10 Ide Usaha Rumahan Paling Cepat Balik Modal
5 Panduan Memulai Usaha Pertamini
1. Persiapan Modal Usaha
Seperti halnya memulai usaha lainnya, mempersiapkan modal usaha adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan. Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis Pertamini ini bervariasi, namun dalam kisaran sekitar 15 juta rupiah.Â
Modal ini dapat digunakan untuk membeli mesin pengisi BBM dan sisanya dapat digunakan untuk membeli produk BBM serta sewa kios.
Jika kamu ingin membuka usaha Pertamini di rumah, kamu tidak perlu mengeluarkan modal untuk sewa tempat atau kios lagi. Namun, tetap perlu mempertimbangkan kebutuhan modal untuk membeli mesin dan stok BBM yang cukup.
2. Pemilihan Mesin Pom Mini
Setelah mempersiapkan modal usaha, langkah selanjutnya adalah memilih mesin pom mini yang ingin digunakan. Ada beberapa model mesin pom mini yang dapat dipilih, mulai dari mesin dengan 1 nozzle, 2 nozzle, hingga 4 nozzle. Selain itu, terdapat juga model mesin pom mini dengan tangki yang terletak di dalam tanah atau non-portable.
Pemilihan mesin pom mini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan budget kamu. Harga mesin pom mini bervariasi tergantung pada spesifikasinya. Jika kamu memiliki modal terbatas, mesin dengan 1 nozzle portable bisa menjadi pilihan yang baik.
3. Pemilihan Lokasi Usaha yang Tepat
Salah satu faktor penting dalam menjalankan bisnis Pertamini adalah pemilihan lokasi usaha yang strategis. Pilihlah lokasi usaha yang jauh dari SPBU Pertamina resmi, agar kamu tidak bersaing langsung dengan SPBU tersebut. Selain itu, pilihlah lokasi yang ramai dilalui pengendara bermotor, seperti kawasan perkantoran, pinggir jalan raya, atau kawasan sekolah.
Hindari memilih lokasi usaha yang dekat dengan tempat-tempat yang rawan terbakar, seperti pabrik kain atau pabrik elektronik.
4. Mengurus Surat Izin Usaha
Mengurus perizinan usaha menjadi langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan. Untuk mendapatkan surat izin usaha Pertamini, kamu perlu mengikuti prosedur yang diberlakukan oleh pihak SPBU resmi dan instansi terkait. kamu bisa meminta formulir surat izin usaha pom mini dan mengisinya dengan lengkap.
Biaya pengurusan izin usaha ini dapat mencapai sekitar Rp200.000,00. Dengan memiliki surat izin usaha, bisnis Pertamini yang kamu jalankan akan menjadi legal dan resmi. Selain itu, surat izin usaha juga akan memudahkan kamu dalam mendapatkan pasokan bahan bakar dari pihak Pertamina.
5. Keuntungan dan Omset Usaha Pertamini
Setelah memahami cara memulai bisnis Pertamini, kamu mungkin ingin mengetahui berapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari usaha ini. Keuntungan yang bisa didapatkan dalam bisnis Pertamini bervariasi tergantung pada volume penjualan dan harga jual BBM.
Misalnya, jika harga Pertalite per liter adalah Rp7.800,00 dan kamu bisa menjualnya seharga Rp9.500,00 per liter, maka keuntungan yang didapat setiap liter adalah Rp1.700,00. Jika dalam sehari kamu berhasil menjual Pertalite sebanyak 50 liter, maka keuntungan yang didapatkan dalam sehari adalah sebesar Rp85.000,00.
Dengan begitu, keuntungan yang bisa kamu peroleh dalam waktu 1 bulan adalah sebesar Rp2.500.000,00. Namun, perlu diingat bahwa pendapatan ini dapat berfluktuasi tergantung pada tingkat kunjungan konsumen.
Tips Sukses Menjalankan Usaha Pertamini
Selain mengetahui langkah-langkah menjalankan bisnis Pertamini, kamu juga dapat menerapkan beberapa tips sukses agar usaha Pertamini yang kamu jalankan dapat memberikan hasil yang memuaskan. Berikut ini beberapa tips sukses yang dapat kamu terapkan:
1. Tetap Kompetitif dalam Menentukan Harga
Salah satu faktor penting dalam mempertahankan pelanggan adalah menawarkan harga yang kompetitif. Patoklah harga yang wajar dan tidak terlalu mahal, agar konsumen merasa terdorong untuk membeli BBM di pom mini kamu.
2. Jaga Kualitas dan Kebersihan
Pastikan bahwa produk yang kamu jual memiliki kualitas yang baik dan selalu menjaga kebersihan area pom mini. Konsumen akan lebih percaya dan kembali lagi jika mereka merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
3. Berikan Layanan yang Ramah dan Profesional
Layanan pelanggan yang ramah dan profesional dapat memberikan pengalaman positif bagi konsumen. Berikan penjelasan yang jelas tentang produk dan layanan yang kamu tawarkan, dan tanggapi dengan baik setiap pertanyaan atau keluhan konsumen.
Kesimpulan
Baca Juga :Â [Lengkap] 7+ Cara Memulai Usaha Jahit Rumahan
Nah itulah tadi panduan lengkap cara memulai usaha pertamini yang bisa kamu praktikan. Dengan mengikuti tips diatas usaha kamu bisa dipastikan lebih terarah dan cepat balik modal nantinya. Semoga artikel kali ini membantu, terimakasih.