Caramenjadi.com – Jika anda tertarik untuk membuka usaha susu kedelai, maka anda juga perlu mengetahui resiko usaha susu kedelai. Kita tentu sudah tak asing dengan susu kacang kedelai, ya. Susu yang tergolong produk nabati ini selain memiliki harga yang lebih murah, juga memiliki kandungan nutrisi yang tidak jauh beda dari susu sapi sehingga sering dijadikan alternatifnya.
Usaha susu kedelai pun juga banyak ditemukan di sekitar sehingga membuat sebagian orang tertarik mencoba. Nah, sebelum mulai menjalankan usaha, mari ketahui terlebih dulu resiko dari usaha susu kedelai. Simak penjelasannya di bawah ini.
Resiko Usaha Susu Kacang Kedelai

Bahan Baku Tidak Tahan Lama
Resiko usaha susu kedelai yang pertama yaitu bisa saja bahan baku tidak tahan lama. Seperti sudah diketahui, bahan baku dari susu kedelai tentunya adalah kacang kedelai. Kacang kedelai yang sudah dipilih kemudian diproses hingga menjadi susu sari kedelai.
Susu sari kedelai ini harus disimpan dengan benar guna menjaga kualitasnya, sebab jika dibiarkan di ruangan terbuka susu sari kedelai hanya bisa bertahan sekitar 5-10 jam saja, dan setelah melewati jam tersebut susu kedelai akan menjadi basi.
Baca juga Resiko Usaha Mebel Kayu
Oleh karena itu pengusaha susu kedelai harus senantiasa memperhatikan cara dan tempat menyimpan bahan baku agar tetap awet guna mengurangi resiko kerugian bahan baku.
Harga Produk Sulit Naik
Resiko usaha susu kedelai yang selanjutnya adalah bisa saja harga produk sulit naik. Sudah sepantasnya apabila orang yang berjualan, termasuk berjualan susu kedelai untuk menaikkan harganya di saat harga bahan bakunya sedang naik.
Hal ini menjadi masalah tersendiri di kalangan pengusaha tentunya, sebab harga jual yang dinaikkan bisa membuat konsumen berpaling dari mereka dan mencari penjual lain yang menjual barang serupa dengan harga yang lebih murah.
Baca juga Resiko Usaha Gas Elpiji
Di satu sisi, penjual ingin agar harga jual mereka tetap stabil, namun di satu sisi mereka juga harus tetap memperhitungkan modal dan untung yang didapat, membuat mereka serba salah jika sudah menyangkut harga produk.
Konsumen Tidak Stabil
Kondisi jumlah konsumen pembeli yang tidak menentu memiliki pengaruh yang kuat terhadap volume penjualan. Ketidak stabilan jumlah pembeli ini bisa dipengaruhi beberapa hal, seperti harga susu kedelai yang naik, cuaca yang tidak bersahabat yang membuat orang malas keluar rumah untuk sekedar membeli susu kedelai, usia konsumen, serta variasi rasa susu kedelai yang disajikan.
Jumlah konsumen ini tidak bisa dianggap remeh karena akan mempengaruhi volume pembelian bahan baku, stok produk, dan jumlah penjualan, sehingga jumlah pembeli bisa diartikan sebagai tolak ukur untung ruginya usaha susu kedelai ini.
Cara untuk mengurangi resiko dari jumlah konsumen yang tidak stabil ini adalah dengan terus melakukan promosi terhadap usaha dan menambah banyak varian rasa susu kedelai yang disediakan.
Kompetitor Sudah Ada Banyak
Susu kedelai sendiri sudah dikenal dengan baik dan dinikmati oleh banyak orang dari kalangan manapun. Kondisi produk yang sudah terkenal ini tentu membuat banyak kompetitor dengan barang dagangan yang sama bermunculan di sana-sini.
Baca juga Cara Memulai Serta Resiko Usaha Cuci Motor
Mempunyai jargon atau ciri khas akan memperkuat branding usaha anda sehingga lebih mudah dikenal oleh masyarakat dan meminimalisir resiko dari mempunyai banyak saingan.
Proses Pembuatan Susu Kedelai Yang Tidak Mudah
Resiko usaha susu kedelai yang terakhir yaitu dalam proses pembuatan susu kedelai yang terbilang tidak mudah. Dalam memproduksi susu kedelai, ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan guna meraih hasil akhir susu dengan kondisi yang baik, tidak pecah, dan enak untuk dikonsumsi. Proses produksi ini tentunya tidak boleh dianggap sepele sebab akan mempengaruhi kualitas dan penjualan produk nantinya.
Sebelum mulai dimasak, pastikan untuk memilih kacang kedelai yang bersih agar rasa susunya tidak pahit. Kemudian saat proses memasak susu, susu kedelai harus selalu diaduk agar tidak cepat basi. Jika sudah tiba saatnya untuk didinginkan, letakkan susu di area yang datar agar susu tidak bergoyang-goyang.
Kemudian kemas di kemasan yang tidak bocor serta kedap udara agar susu lebih awet. Setelahnya susu bisa disimpan di lemari pendingin. Proses membuat susu kedelai ini memang tergolong repot, sehingga membutuhkan kerja keras dan ketekunan untuk menghasilkan susu kedelai dengan kualitas yang baik.
Penutup
Itu dia rangkuman beberapa contoh resiko usaha susu kedelai. Dengan segala resiko yang dimilikinya, sang pengusaha tentu harus siap dan memiliki strategi jitu untuk meraup untung maksimal. Terima kasih sudah berkunjung di website cara menjadi. Semoga artikel ini bisa membantu anda yang ingin membuka bisnis serupa.