Cara menjadi distributor popok bayi sebenarnya adalah bisnis yang menjanjikan. Dengan menjadi seorang distributor, anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan keuntungan yang agak menggiurkan, bahkan jutaan rupiah.
Sekarang ada banyak peluang bisnis untuk menjadi pengusaha distributor yang sangat menguntungkan mulai dari usaha agen pengiriman barang, agen produk makanan, agen pulsa hingga Agen Asuransi atau mungkin Anda bisa mencoba menjadi agen popok bayi atau diaper.
Popok atau produk popok sangat diminati di pasaran. Hampir semua orang membutuhkannya. Oleh karena itu, untuk menjalankan usaha popok bayi sangat ideal untuk menambah penghasilan tambahan. Untuk menjadi agen popok yang sukses, tentu saja, membutuhkan persiapan yang cermat.
Tidak mungkin mendapatkan penghasilan besar tanpa persiapan terlebih dahulu. Yang tadinya berharap mendapat untung dengan menjadi agen, jangan sampai malah mendapat kerugian. Bagaimana menjadi agen popok bayi. Begini caranya.
Alasan menjalankan Usaha Distributor Popok Bayi
Sebenarnya ini untuk menjawab pertanyaan temen-temen aja. Mungkin ada dari temen-temen yang masih ragu untuk menjalankan usaha ini. Sehingga pada kesempatan ini, cara menjadi akan membahas kenapa anda harus menjalankan usaha ini.
Ada beberapa alasan :
1. Banyaknya permintaan pasar
Alasan yang pertama adalah tentunya adanya permintaan pasar. Maksud permintaan pasar adalah, ternyata banyak orang tua yang memiliki anak membutuhkan popok bayi ini.
Karena seperti yang awal sudah di bahas, popok ini menjadi salah satu perlengkapan bayi yang digunakan setiap harinya. Sehingga berubah menjadi kebutuhan pokok.
Sehingga dari penjelasan tersebut, sebenarnya jika ingin menjalankan usaha ini, sudah memiliki pasarnya. Pasarnya yaitu orang tua yang memiliki buah hati.
Dari situ, anda sebagai seorang pebisnis harus mencari cara bagaimana agar usaha kamu ini banyak di lirik sama para orang tua.
Salah satu caranya adalah dengan cara promosi. Nah tinggal anda improvisasi, buat copywriting semenarik mungkin, gunakan kata-kata yang sesuai dengan target pasarnya.
2. Mudah Dijalankan
Alasan yang selanjutnya adalah mudah dijalankan. Maksudnya adalah usaha ini fleksibel, bisa anda jalankan di e-commece / marketplace online, atau anda ingin fikus berjualan di toko / offline.
Kedua cara tersebut tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun kembali lagi dengan budget yang anda miliki.
Jika anda ingin menjalankan usaha ini melalui marketplace atau e-commerce, maka kamu tidak membutuhkan modal yang cukup besar, karena membuka toko di marketplace sendiri gratis.
Berbeda jika anda ingin menjalankan usaha ini secara offline atau buka di toko. Hal itu memungkinkan anda harus mengeluarkan modal sekitar 10 – 15 juta per tahun untuk biaya toko.
Semua pilihan ada di tangan anda selaku pemilik usaha distributor popok bayi.
Cara Menjadi Distributor Popok Bayi
Dalam hal pekerjaan menjadi seorang distributor, persiapan yang matang dan perhitungan yang akurat akan sangat diperlukan. Ini adalah pencapaian tujuan yang diinginkan. Meskipun produk popok atau diapers ini paling dicari oleh orang tua untuk merawat bayi, pekerjaan agensi membutuhkan persiapan berikut.
1. Tentukan dan Hitung Modal Awal Yang Dibutuhkan
Cara pertama untuk menjadi distributor popok bayi adalah dengan menentukan serta menghitung modal awal. Ini harus dilakukan agar tidak salah perhitungan nanti dan tidak berhenti di tengah jalan. Cari tahu terlebih dahulu modal awal yang diperlukan agar tidak menghabiskan terlalu banyak modal.
2. Pilih pemasok Pampers Yang Bisa Diajak Bekerja Sama
Hal berikutnya adalah memilih pemasok produk popok bayi. Anda dapat pergi langsung ke produsen popok sebagai pihak kedua setelah produsen dan mendistribusikan produk Pampers ke pedagang lain atau mungkin langsung ke konsumen. Keuntungan membeli barang langsung dari pabrikan adalah mendapatkan harga beli yang lebih murah.
3. Posisi strategis
Untuk memudahkan pelanggan untuk sampai ke lokasi layanan anda, tentu saja, memilih lokasi Anda harus berlokasi strategis. Menjadi pengusaha yang memudahkan konsumen untuk mencari dan mengakses layanan Anda jika ingin mendapatkan perkembangan bisnis sebagai distributor popok bayi yang pesat. Oleh karena itu, disarankan untuk mencari tempat berjualan yang dapat memberikan peluang bisnis yang menjanjikan, seperti membuka toko di pemukiman padat penduduk atau membuka toko di pinggir jalan raya.
4. Pelajari cara mengelola keuangan yang baik
Jika Anda ingin menjadi agen popok yang sukses, Anda perlu tahu kapan harus menghabiskan banyak uang dan kapan harus menyimpannya. Pekerjaan agensi membutuhkan pengelolaan uang yang strategis dan spesifik. Jika Anda tidak dapat mengelola uang Anda dengan benar, bisnis yang anda kelola akan sia-sia.
Karena itu, sebagai permulaan sebelum memulai bisnis popok, coba hitung berapa keuntungan yang didapat dan berapa harga jualnya. Namun, tentu saja, Anda juga perlu menyesuaikan modal dan pengeluaran lainnya.
5. Persiapan modal
Setelah perkiraan, hal berikutnya adalah menyiapkan modal. Namun, jika Anda ingin menjadi seorang distributor yang sukses, Anda pasti membutuhkan modal. Nah, modal bisa disiapkan dengan melakukan pinjaman di tempat, tetapi juga memiliki risiko.
Karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk menjadi seorang distributor popok bayi, Anda perlu menyiapkan modal sejak awal, sehingga nantinya, ketika Anda menjalankan bisnis popok, modal akan tersedia.
6. Pilih metode pembayaran
Dikutip dari website fanzine faves, Ada banyak metode pembayaran untuk produk Pampers. Juga, sekarang teknologi telah berkembang, mungkin Anda dapat menggunakan teknologi sebagai metode pembayaran. Atau mungkin Anda dapat memilih metode Secara Kredit atau uang tunai. Pikirkan baik-baik, ini sangat penting karena semakin banyak metode pembayaran yang digunakan, semakin mudah untuk memilih lebih banyak konsumen dan itu akan membuat bisnis Anda tumbuh.
Selain menentukan metode pembayaran, Anda juga perlu menentukan metode penjualan. Ada kemungkinan Anda dapat menggunakan metode tradisional dengan membuka toko yang akan menyediakan stok Pampers atau mungkin miniitepcania di toko lain. Namun, disarankan untuk tidak menyimpan dalam jumlah banyak, agar nantinya Anda tidak mengalami kerugian.
7. Persiapan transportasi
Nah, cara terakhir untuk menjadi pekerja popok adalah dengan menyediakan transportasi. Nah, nantinya, transportasi ini tidak hanya digunakan untuk mengangkut barang pembeli, tetapi juga digunakan untuk sistem transportasi
Penutup
Ini adalah beberapa cara menjadi distributor popok bayi yang bisa admin cara menjadi buat. Intinya, untuk menjadi distributor popok bayi yang sukses dan menghasilkan keuntungan hingga jutaan, diperlukan persiapan dan perhitungan yang cermat.
Karena itu, sebelum menjalankan bisnis Pampers, buatlah perhitungan dan persiapkan terlebih dahulu, agar nantinya pekerjaan tidak berhenti di tengah jalan. Dan juga kamu tentukan biaya modal awal benar-benar dibutuhkan.
Jika anda ingin menjalankan usaha ini dengan memanfaatkan marketplace seperti tokopedia, lazada, jd id, dan lain-lain. Maka anda tidak perlu mengeluarkan modal yang cukup besar.
Namun jika anda ingin menjalankan usaha distributor popok bayi dengan cara offline / buka toko, maka dipastikan anda perlu mengeluarkan modal sekitar 10 – 15 juta pertahunnya.