Contoh Proposal Bisnis Singkat yang Benar

Ingin membuat proposal bisnis singkat yang efektif dan mampu membuat orang lain tertarik?

Dalam membangun sebuah bisnis, tentu tidak akan lepas dari yang namanya proposal. Biasanya digunakan untuk mengajukan modal, menarik investor dan sebagainya.

Ada proposal yang dibuat panjang dan sangat detail, namun ada juga proposal yang dibuat singkat namun tetap berbobot.

Sebelum itu, kita pahami terlebih dahulu apa itu proposal bisnis di bawah ini.

Apa Itu Proposal Bisnis?

Proposal bisnis adalah dokumen penting yang berisi rencana lengkap tentang sebuah usaha.

Di dalamnya, kamu akan menemukan semua informasi yang dibutuhkan, mulai dari ide bisnis yang ingin kamu jalankan, target pasar yang ingin kamu sasar, hingga perkiraan keuntungan yang bisa kamu dapatkan.

Singkatnya, proposal bisnis adalah presentasi tertulis yang meyakinkan calon investor atau mitra bisnis untuk mendukung ide bisnismu.

Contoh Proposal Bisnis Singkat

Berikut ini contoh proposal bisnis singkat yang bisa dijadikan referensi. Anda bisa menyesuaikan dengan bisnis yang akan dikelola.

Latar Belakang

Purwokerto mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat, terutama di kalangan pekerja dan mahasiswa.

Kesibukan mereka seringkali membuat tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencuci pakaian sendiri.

Melihat peluang ini, kami berinisiatif untuk membuka usaha laundry yang dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Masalah dan Tujuan

Masalah:

  • Kurangnya waktu luang masyarakat untuk mencuci pakaian sendiri.
  • Tingginya permintaan akan layanan laundry yang cepat dan berkualitas.
  • Belum banyaknya layanan laundry yang memberikan pilihan paket yang beragam.

Tujuan:

  • Memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan laundry yang praktis dan efisien.
  • Menjadi penyedia jasa laundry yang terpercaya dan berkualitas di Purwokerto.
  • Memperoleh keuntungan yang berkelanjutan dari bisnis laundry.

Ruang Lingkup Kegiatan

  • Jenis layanan: Cuci kiloan, cuci dan setrika, cuci kering, antar jemput.
  • Target pasar: Pekerja kantoran, mahasiswa, keluarga muda, dan masyarakat umum.
  • Lokasi: Di dekat kampus.

Metode

  • Pengadaan peralatan: Membeli mesin cuci, pengering, setrika, dan peralatan pendukung lainnya dengan kualitas yang baik.
  • Pemilihan deterjen: Menggunakan deterjen yang berkualitas dan ramah lingkungan.
  • Pelatihan karyawan: Melakukan pelatihan kepada karyawan mengenai cara mencuci yang benar dan penanganan pakaian khusus.
  • Promosi: Melakukan promosi melalui media sosial, leaflet, dan program referral.

Pelaksanaan Kegiatan

  1. Menyiapkan tempat usaha.
  2. Melengkapi perlengkapan dan peralatan.
  3. Merekrut dan melatih karyawan.
  4. Melakukan promosi.
  5. Membuka usaha.

Fasilitas

  • Ruang cuci
  • Ruang setrika
  • Ruang tunggu
  • Tempat parkir
  • Kamar mandi karyawan

Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan:

  • Kebutuhan akan layanan laundry yang terus meningkat.
  • Margin keuntungan yang cukup besar.
  • Potensi untuk berkembang menjadi jaringan laundry.

Kerugian:

  • Persaingan bisnis yang cukup ketat.
  • Biaya operasional yang cukup tinggi, terutama untuk listrik dan air.
  • Risiko kerusakan pakaian pelanggan.

Lama Waktu Kegiatan

  • Tahap persiapan: 2 bulan
  • Masa operasional: 1 tahun pertama

Jadwal Kegiatan

No.KegiatanWaktu
1Menyiapkan tempat usahaMinggu ke-1 – 4
2Pengadaan peralatanMinggu ke-5 – 6
3Perekrutan karyawanMinggu ke-7
4Pelatihan karyawanMinggu ke-8
5PromosiMinggu ke-9 – 10
6Pembukaan usahaMinggu ke-11

Kesimpulan

Meskipun proposal bisnis singkat, namun jika dibuat dengan baik bisa membuat calon investor tertarik.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan modal yang digunakan untuk mengembangkan bisnis kedepannya agar cepat berkembang.

Proposal ini nantinya bisa diajukan ke beberapa investor sekaligus. Tujuannya agar peluang mendapatkan tambahan modal semakin besar nantinya.