Contoh Proposal Pengajuan Modal Usaha ke Investor Terbaik

Sebagai seorang pebisnis, harus mampu membuat proposal pengajuan modal usaha ke investor dengan baik.

Modal menjadi salah satu kunci untuk bisa mengembangkan usaha dengan waktu yang lebih cepat.

Perusahaan bisa bergerak lebih cepat ketika ada modal yang cukup untuk kebutuhan menambah karyawan, membeli peralatan produksi dan sebagainya.

Sebelum membahas lebih lanjut, yuk ketahui apa itu proposal pengajuan modal di bawah ini.

Apa itu Proposal Pengajuan Modal Usaha?

Proposal pengajuan modal usaha adalah dokumen yang dibuat untuk meminta dana dari pihak lain.

Misalnya seperti investor, bank, atau lembaga keuangan lainnya, untuk membantu membiayai sebuah usaha.

Proposal ini berisi informasi yang jelas dan terstruktur tentang rencana bisnis Anda, sehingga calon pemberi modal dapat memahami dengan baik potensi dan kelayakan usaha Anda.

Tujuan utama dari proposal pengajuan modal usaha adalah untuk meyakinkan calon pemberi modal bahwa usaha Anda layak untuk mendapatkan dana.

Dengan proposal yang baik dan meyakinkan, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan modal yang Anda butuhkan.

Contoh Proposal Pengajuan Modal Usaha ke Investor

Bagi Anda yang ingin mengajukan modal ke investor, bisa menggunakan referensi proposal di bawah ini.

Judul Proposal: Proposal Pengajuan Modal Usaha untuk Mendirikan Kafe “Ngopi Asyik”

I. Ringkasan Eksekutif

Kafe “Ngopi Asyik” adalah usaha baru yang menawarkan konsep kafe modern dengan suasana yang nyaman dan instagramable, serta menyajikan berbagai macam kopi, teh, dan cemilan dengan harga yang terjangkau. Kafe ini menargetkan mahasiswa, pekerja muda, dan masyarakat umum di sekitar lokasi kafe.

Kami membutuhkan modal sebesar Rp 500.000.000 untuk membiayai biaya sewa tempat, renovasi, pembelian peralatan, bahan baku, dan gaji karyawan. Kami yakin bahwa Kafe “Ngopi Asyik” memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.

II. Deskripsi Usaha

A. Jenis Usaha: Kafe

B. Produk dan Jasa:

  • Kopi
  • Teh
  • Cemilan
  • Wi-Fi gratis
  • Tempat duduk yang nyaman
  • Suasana yang instagramable

C. Target Pasar:

  • Mahasiswa
  • Pekerja muda
  • Masyarakat umum

D. Strategi Bisnis:

  • Menawarkan harga yang terjangkau
  • Memberikan pelayanan yang ramah dan profesional
  • Menyediakan tempat yang nyaman dan instagramable
  • Melakukan promosi melalui media sosial dan offline

III. Analisis Pasar

Pasar kafe di Indonesia sangatlah besar dan terus berkembang. Hal ini didorong oleh gaya hidup masyarakat yang semakin modern dan gemar menghabiskan waktu di luar rumah. Selain itu, kopi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

Kafe “Ngopi Asyik” memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kompetitor, yaitu:

  • Harga yang terjangkau
  • Suasana yang nyaman dan instagramable
  • Lokasi yang strategis
  • Menu yang beragam

Kami yakin bahwa Kafe “Ngopi Asyik” dapat bersaing dengan baik di pasar dan menarik banyak pelanggan.

IV. Rencana Manajemen

A. Tim Manajemen:

  • Zaidi Abadi sebagai Pemilik dan Penanggung Jawab
  • Beni Dolo sebagai Manager Operasional

B. Keahlian Tim:

  • Alam Ganjar: Memiliki pengalaman selama 5 tahun dalam mengelola bisnis kafe.
  • Nestapa Siregar: Memiliki pengalaman selama 3 tahun dalam bidang operasional kafe.
  • Alamanda Syarah: Memiliki sertifikat barista dari Lembaga Seritifikasi Barista.

V. Proyeksi Keuangan

A. Biaya Awal:

  • Sewa tempat: Rp 100.000.000
  • Renovasi: Rp 50.000.000
  • Peralatan: Rp 100.000.000
  • Bahan baku: Rp 50.000.000
  • Gaji karyawan: Rp 100.000.000
  • Modal kerja: Rp 100.000.000
  • Total: Rp 500.000.000

B. Proyeksi Pendapatan dan Laba:

  • Tahun 1: Rp 1.200.000.000
  • Tahun 2: Rp 1.500.000.000
  • Tahun 3: Rp 1.800.000.000

C. Titik Balik Modal (BEP):

  • 8 bulan

VI. Kebutuhan Modal

Kami membutuhkan modal sebesar Rp 500.000.000 untuk membiayai biaya awal usaha, seperti sewa tempat, renovasi, pembelian peralatan, bahan baku, dan gaji karyawan. Dana tersebut juga akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian bahan baku dan pembayaran tagihan bulanan.

VII. Rencana Pengembalian Modal

Kami akan mengembalikan modal kepada investor dalam waktu 3 tahun. Pengembalian modal akan dilakukan secara bulanan dengan persentase 20% dari laba bersih.

VIII. Penutup

Kami yakin bahwa Kafe “Ngopi Asyik” memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk menjalankan usaha ini dengan profesional dan penuh tanggung jawab. Kami berharap investor dapat memberikan modal kepada kami untuk mewujudkan mimpi kami dalam membangun usaha ini.

Lampiran:

  • Curriculum Vitae tim manajemen
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Neraca dan Laba Rugi proyeksi
  • Denah lokasi kafe

Kesimpulan

Itulah contoh proposal pengajuan modal ke investor yang bisa Anda jadikan referensi. Anda bisa membuatnya lebih baik lagi untuk meningkatkan kepercayaan calon investor.

Salah satu penentu apakah mereka mau memberikan suntikan modal adalah proposal yang Anda buat menarik atau tidak.

Maka dari itu, jangan sampai asal-asalan dalam membuat proposal, apalagi jika diajukan ke investor besar.