CARAMENJADI.COM – Catat ini kelemahan usaha bengkel motor yang wajib kamu ketahui. Di artikel ini dijelaskan juga bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelamahannya.
Jalankan usaha bengkel motor memang bisa menghadirkan kepada pemiliknya dengan keuntungan yang besar. Apa lagi makin lama, seperti yang kita ketahui dan kita sepakati bahwa jumlah sepeda motor makin bertambah.
Maka dari itu, menjalankan usaha bengkel mempunyai kesempatan yang betul-betul sangat lebar terbuka dalam soal cari keuntungan.
Walau bisa datangkan keuntungan yang besar sekali, namun kamu juga wajib menyadari juga jika memang ingin menjalankan usaha ini tidak segampang yang dipikir. Ada banyak kekurangan usaha bengkel motor yang perlu Anda pikirkan saat sebelum kamu benar-berar yakin untuk memilih untuk mengawalinya.
Beberapa dari kekurangannya itu, yakni harus punyai modal awalan yang bisa dikatakan lumayan besar dan minimnya sumber daya manusia yang berpengalaman menjadi montir. Modal awalnya pasti diperlukan untuk mendukung kegiatan di bengkel, dan sumber daya manusia bertindak dalam jalankan pekerjaan di bengkel.
Tetapi, adanya kekurangan itu tidak boleh dijadikan sebuah alasan untuk kita mundur dari dunia perbengkelan motor. Seharusnya dari kekurangn tersebut bisa ktia dijadikan sebagai pengetahuan agar lebih memahami bagaimanakah cara menangani kekurangannya itu.
Ditambah dengan kita lihat kesempatan besar yaitu udah banyak pemakai sepeda motor setiap wilayah. Hingga, bengkel motor tentu diperlukan oleh beberapa orang untuk menangani permasalahan pada kendaraannya.
Apa saja kelemahan usaha bengkel motor? Simak artikelnya di bawah ini.
Kelemahan Usaha Bengkel Motor

Tertarik mengawali usaha ini? Sebagai langkah pertama saat sebelum mengawalinya, kenalilah kekurangan usaha bengkel motor berikut dan langkah menanganinya.
1. Sulit Cari Lokasi Penting
Kelemahan usaha bengkel motor yang pertama adalah sulitnya mencari lokasi yang strategis / penting. Lokasi adalah salah satu hal penentu laku atau tidak usaha itu. Terutamanya bengkel motor, tanpa menimbang lokasi yang strategis pasti usaha bengkel ini sepi pelanggan karena beberapa orang belum pasti tahu ada jasa itu.
Dengan kamu mencari sebuah lokasi yang terbilang cukup strategis, maka hal itu cukup untuk mengawali usaha bengkel motor. Karena itu penting agar beberapa orang berminat untuk lakukan service pada tempat itu. Mungkin jika kita dibandingkan, usaha bengkel ini, jika perkotaan lebih ramai dibanding di perdesaan. Maka dari itu, untuk menjalankan usaha ini sangat direkomendasikan untuk buka bengkel kendaraan motor pada lokasi ramai, misalnya wilayah perkotaan dimana disitu padat warga.
Baca juga Harga Ganti Ban Motor di Bengkel
Wilayah perkotaan pergerakan bertambahnya kendaraan motornya lumayan besar, jadi ini sebagai satu kesempatan usaha untuk bengkel motor. Langkah menangani persoalan lokasi, yaitu dengan cari lokasi di tepi jalan besar atau wilayah dekat perkotaan agar semakin banyak memperoleh customer.
Walau sewa tempat di lokasi strategis seperti wilayah perkotaan memiliki ongkos sewa mahal, tetapi sesuai dengan hasil yang hendak didapat nanti. Maka dari itu, Anda bisa menimbang ini dalam penetapan lokasi.
2. Upah Montir Tinggi Sama sesuai Dengan Potensinya
Upah montir sebagai kekurangan dari usaha bengkel motor. Menggaji montir sesuai potensi yang dipunyainya memerlukan ongkos lumayan besar, apa lagi mereka awalnya telah dididik agar punyai kebolehan tertentu dalam sektornya.
Pada usaha suatu bengkel kendaraan motor kecil punya personal, umumnya kesulitan dalam menggaji montir sesuai sama dengan potensinya. Bahkan juga dapat saja menggaji mereka cuma kurang dari UMR satu wilayah itu, walau sebenarnya mereka berperanan besar pada pekerjaan bengkel itu. Mengakibatkan, banyak montir pilih keluar pekerjaan mereka karena penghasilannya tidak sesuai potensi yang dipunyainya.
Langkah menangani ini bila tidak ingin menggaji montir semakin tinggi, seharusnya Anda juga harus mempunyai ketrampilan khusus dalam sektor mesin motor. Ketrampilan khusus itu, misalkan bongkar-pasang spare part, menganalisis persoalan pada kendaraan, dan lain-lain. Jika tidak memiliki kekuatan itu namun tetap ingin menggaji montir lain secara murah, pasti dia tidak akan nyaman bekerja pada tempat Anda.
Bagaimana juga, pemilik usaha bengkel motor harus juga mempunyai kekuatan dalam soal sepeda motor. Dengan tidak ada atau adanya pegawai atau montir, tanpa punyai kapabilitas itu pasti usaha itu tidak bisa berjalan baik.
3. Modal Awalnya Besar
Kelemahan usaha bengkel motor yang selanjutnya adalah modal awal yang terbilang cukup besar. Tidak dapat disangkal lagi jika kekurangan usaha bengkel motor yang telah banyak dijumpai, yakni memerlukan modal awalnya besar. Banyak perlengkapan atau printilan yang lain diperlukan buat mendukung kegiatan usaha bengkel sepeda motor.
Baca juga Tips Membuka Usaha Bengkel Las
Tidak cuma memerlukan perlengkapan saja, tenaga pakar seperti montir juga tentu diperlukan untuk keberlangsungan usaha bengkel motor. Hingga, menggaji montir juga perlu dilaksanakan dan seharusnya harus sesuai kekuatannya.
Langkah menangani kekurangan ini, dapat dengan melakukannya seorang diri lebih dulu buat kumpulkan modal lebih sekalian cari nama agar kualitas bengkel motor Anda lebih dikenali oleh khalayak luas . Maka, sekurang-kurangnya Anda juga harus mempunyai ketrampilan khusus dalam sektor sepeda motor. Maksudnya agar sanggup tangani persoalan kendaraan motor yang terjadi sekalian belajar lakukan management usaha punya sendiri.
Disamping itu, Anda bisa juga lakukan utang dana di bank untuk mengawali usaha ini. Pinjam uang di bank kemungkinan dibutuhkan jika memerlukan dana besar dengan selekasnya. Apa lagi untuk usaha, ongkos yang dikeluarkan terang cukup sering diperlukan.
4. Kompetisi antara Pebisnis Bengkel Kuat
Makin cepatnya bertambahnya jumlah sepeda motor di Indonesia, sesuai dengan kenaikan usaha bengkel motor. Mengakibatkan, kompetisi antara pebisnis bengkel sepeda motor juga makin kuat.
Kompetisi antara pebisnis bengkel ini mencakup kualitas service dan servis ke customer. Misalkan, jika bengkel motor Anda menetapkan ongkos service tinggi tapi servis ke customer kurang optimal, pasti mereka jera dan tidak ingin kembali membenahi sepeda motornya pada tempat Anda.
Ada kompetisi usaha ini juga membuat beberapa pebisnis jadi kesulitan untuk memperoleh omzet dengan optimal. Oleh karena itu, sebagai seorang pebisnis bengkel, seharusnya Anda memberi servis dan kualitas terbaik ke beberapa customer agar mereka tidak kabur ke kompetitor lain.
5. Pelayanan di Bengkel Yang Kurang Optimal

Kelemahan usaha bengkel motor yang terakhir yang sering dialami oleh orang lain adalah pelayanan bengkep yang kurang optimal. Ada kepuasan konsumen setia bergantung pada servis dari satu produk atau penyuplai jasa. Kurang maksimumnya servis terhitung kekurangan dalam usaha bengkel motor.
Beberapa orang masukkan sepeda motornya ke arah tempat service agar keadaannya dapat balik lagi seperti saat normal. Hingga, kualitas dalam service kendaraan motor tentu benar-benar jadi perhatian oleh beberapa customer.
Baca juga Ide Usaha di Kampung Yang Menjanjikan
Jika kualitas servicenya jelek, tidak terang diuraikan permasalahannya, atau dibanderol pada harga terlampau mahal dengan kualitas buruk, mereka tentu jera lakukan service sepeda motor pada tempat itu. Maka dari itu, untuk dapat ambil hati beberapa konsumen setia, seharusnya Anda perlu tingkatkan servis agar customer tidak kabur ke customer lain.
Penutup
Nah itu dia beberapa contoh Kelemahan usaha bengkel motor yang mungkin bisa kami sajikan. Nah semoga dengan adanya artikel ini, kamu bisa mempelajari bagaimana cara mengatasi semua kelemahan semua itu.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi temen-temen semua, Terima kasih sudah berkunjung di website cara menjadi.