Banyak orang yang menganggap usaha snack curah tidak bisa memberikan keuntungan yang besar.

Jika Anda memiliki pemikiran yang sama, lebih baik baca artikel ini hingga selesai.

Snack curah merupakan produk sisa hasil produksi yang tidak masuk dalam standar pabrik, sehingga tidak dilanjutkan ke tahap pengemasan.

Penyebab utamanya biasnaya karena bentuknya yang tidak sesuai atau rusak, namun masih layak untuk dikonsumsi.

Lalu darimana bisa snack curah memberikan keuntungan? Yuk pelajari selengkapnya.

Apa Itu Snack Curah?

Snack curah, atau sering juga disebut dengan snack kiloan, adalah camilan ringan yang dijual tidak dalam kemasan pada umumnya, melainkan dalam wadah besar.

Biasanya, snack curah dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan snack kemasan karena kualitasnya yang di bawah standar.

Istilah “curah” pada snack curah mengacu pada cara penjualannya.

Snack ini tidak dikemas dalam bungkus aslinya, melainkan ditumpahkan ke dalam wadah besar dan dijual berdasarkan beratnya.

Pembeli dapat memilih jenis dan jumlah snack yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan, tentunya dengan harga yang jauh lebih murah.

Banyak orang lebih memilih membeli snack curah karena harganya yang murah dengan cita rasa yang tidak berbeda jauh dengan snack yang dijual dengan harga normal.

Tips Memulai Usaha Snack Curah

Sebagai pengusaha, Anda harus bisa menjadikan snack curah ini menarik bagi pembeli. Hal ini akan mempercepat penjualan, karena masa kadaluarsa snack biasnaya tidak lama.

Berikut ini beberapa tips yang perlu Anda terapkan.

1. Pilih Supplier yang Tepat

Meski hanya sebatas snack curah, namun kualitas produk harus benar-benar dijaga dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk memilih supplier yang terpercaya dan menawarkan produk dengan kualitas terbaik.

Pastikan supplier memiliki izin usaha yang jelas dan komitmen dalam menjaga kualitas produknya.

Untuk lebih yakin, Anda bisa mendatangi langsung suppliernya untuk mengecek kualitas snack yang nantinya akan Anda jual kembali.

2. Tentukan Jenis Snack yang Diminati

Sebelum Anda terjun ke dunia snack curah, lakukan riset pasar untuk mengetahui jenis snack apa yang paling diminati masyarakat.

Anda tentu tidak bisa menjual snack yang memang kurang peminatnya, hal itu bisa menyebabkan Anda mendapatkan kerugian nantinya.

3. Kemas Ulang Snack dengan Menarik

Untuk menarik perhatian pembeli, Anda bisa mengemas ulang snack curah yang didapatkan dari pabrik.

Gunakan kemasan yang bersih, higienis, dan mudah dibawa.

Anda juga dapat menambahkan label dengan informasi produk, seperti nama snack, rasa, dan berat bersih.

4. Tawarkan Harga Grosir yang Kompetitif

Semua pembeli suka dengan harga yang murah atau minimal setara dengan toko lain.

Agar pembeli lebih tertarik, coba untuk mawarkan harga grosir.

Biasanya para pengusaha toko kelontong, warung makan, dan reseller akan langsung tertarik untuk membeli.

5. Jaga Kualitas Snack agar Tetap Segar

Simpan snack di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Pastikan Anda selalu mengecek tanggal kadaluarsa snack secara berkala untuk menjaga kualitas dan keamanan produk.

Cara ini akan membantu Anda menjaga nama baik toko dengan memastikan produk yang dijual layak konsumsi.

Kesimpulan

Tidak ada salahnya menjalankan usaha snack curah, selama kualitas dari produk yang dijual memang layak.

Snack curah bisa didapatkan dengan harga murah dari pabrik, dan Anda bisa menjualnya dengan harga yang lebih tinggi nantinya.