Contoh Badan Usaha Milik Desa

Bingung memilih program badan usaha milik desa yang akan memberikan keuntungan besar?

Untuk para pengurus desa, seringkali bingung dalam memilih program BUMDes karena beberapa faktor.

Mulai dari tantangan di awal, kemudian potensi dan tentunya apakah bisa menguntungkan atau tidak.

Sebenarnya ada banyak program BUMDes yang bisa diterapkan. Akan tetapi harus disesuaikan dengan kondisi di desa terlebih dahulu.

Kami memiliki beberapa rekomendasi program yang bisa dijadikan badan usaha milik desa. Penasaran apa saja? Simak di bawah ini.

Contoh Badan Usaha Milik Desa yang Menguntungkan

Tidak perlu bingung ketika ingin membuka badan usaha milik desa. Asalkan dianalisa dengan baik, usaha tersebut pasti akan menguntungkan.

Berikut ini beberapa badan usaha milik desa yang bisa jadi inspirasi.

1. Wisata Alam

Program wisata desa memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.

Berbeda dengan wisata kota yang ramai dan modern, wisata desa menawarkan pengalaman wisata yang autentik dan alami.

Wisatawan dapat menikmati keindahan alam pedesaan, keramahan penduduk lokal, dan merasakan budaya desa yang masih terjaga.

Usaha ini cocok untuk desa yang memiliki potensi alam seperti sungai yang jernih, dekat dengan perbukitan dan sebagainya.

Selain akan meningkatkan pendapatan desa, banyak masyarakat yang bisa mendapatkan pekerjaan dari usaha ini.

2. Pertanian Organik

Pertanian organik semakin diminati masyarakat karena menawarkan produk yang lebih sehat dan aman bagi lingkungan. Hal ini membuka peluang besar bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengembangkan usaha di bidang ini.

BUMDes memiliki beberapa keunggulan dalam mengembangkan usaha pertanian organik.

Mulai dari memiliki akses langsung kepada lahan dan sumber daya alam di desa.

Masyarakat desa dapat terlibat dalam pengelolaan usaha, sehingga meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat.

Kemudian bisa memperoleh dukungan dari pemerintah dalam bentuk pendanaan dan pelatihan.

3. Pengolahan Sampah

Sudah bukan rahasia lagi jika sampah menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat di pedesaan.

Masalah itu sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh BUMDes untuk membuka usaha baru yakni pengolahan sampah.

BUMDes dapat menyediakan layanan pemungutan dan pengangkutan sampah dari rumah-rumah warga ke tempat pengolahan.

Kemudian memberikan tarif tertentu untuk layakan tersebut, dan menghasilkan keuntungan dari situ.

Sampah-sampah yang diolah dapat dimanfaatkan kembali untuk menambah keuntungan bagi BUMDes.

4. Peternakan

Usaha ternak menjadi salah satu bidang usaha yang menguntungkan dan potensial untuk dijalankan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Alasannya, karena usaha ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

  • Permintaan pasar yang tinggi: Kebutuhan masyarakat akan produk ternak seperti daging, telur, dan susu selalu tinggi. Hal ini memberikan peluang pasar yang besar bagi BUMDes untuk memasarkan produk ternaknya.
  • Relatif mudah dikelola: Usaha ternak tidak memerlukan teknologi yang rumit dan dapat dikelola dengan sumber daya manusia yang ada di desa.
  • Sumber daya alam yang melimpah: Di pedesaan, umumnya tersedia lahan dan pakan ternak yang melimpah, sehingga dapat menekan biaya produksi.
  • Menciptakan lapangan pekerjaan: Usaha ternak dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.

5. Kerajinan

Potensi kerajinan di pedesaan seringkali terabaikan. Padahal, dengan pengelolaan tepat, bidang ini dapat menjadi sumber keuntungan signifikan bagi BUMDes.

Ada beberapa usaha kerajinan yang bisa menjadi referensi, misalnya seperti:

1. Anyaman:

Anyaman merupakan kerajinan tradisional yang memiliki banyak peminat. Bahan bakunya seperti bambu, rotan, dan pandan mudah ditemukan di pedesaan.

Produk anyaman seperti topi, tas, tikar, dan dekorasi rumah tangga memiliki nilai jual tinggi, baik di pasar lokal maupun internasional.

2. Batik:

Batik adalah warisan budaya Indonesia yang mendunia. BUMDes dapat memproduksi batik khas daerahnya, baik batik tulis maupun batik cap.

Kain batik, baju batik, dan aksesoris batik selalu diminati wisatawan dan pecinta budaya.

Kesimpulan

Ada banyak contoh badan usaha milik desa yang dapat diterapkan di desa Anda.

Sesuaikan saja dengan kondisi dan potensi yang ada, sehingga usaha yang dijalankan dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan yang besar bagi desa Anda.