Tidak banyak orang melirik bisnis rental musik studio karena dianggap sepi peminat. Padahal bisnis ini memiliki prospek yang sangat bagus.
Banyak penggemar musik yang tidak memiliki peralatan sendiri, sehingga lebih memilih menyewa musik studio untuk menyalurkan hobinya.
Mereka biasanya menyewa dalam skema jam, mulai dari satu jam, dua jam bahkan lebih.
Bisnis ini sangat layak untuk dijalankan khususnya jika di kota Anda masih belum banyak yang menyediakan rental musik studio.
Lantas berapa modal untuk memulai bisnis ini? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Saja yang Dibutuhkan Untuk Membuat Studio Musik?
Berikut ini beberapa barang yang dibutuhkan untuk membuat studio musik sebelum nantinya disewakan.
1. Ruangan yang Akustik
- Peredam Suara
- Perangkap Sudut
- Difuser
- Pintu dan Jendela Kedap Suara
2. Peralatan Inti
- Komputer
- Audio Interface
- Mikrofon
- Headphone
- Monitor Studio
- Instrumen Musik
3. Software
- Digital Audio Workstation (DAW)
- Virtual Instruments
- Plugin Efek
4. Peralatan Tambahan (Opsional)
- Preamp
- Compresso
- Equalizer
- Midi Keyboard
- Pop Filter
Berapa Ukuran Studio Musik?
Ukuran studio musik rental harus disesuaikan dengan penggunaan.
Jika studio ditujukan untuk musisi solo atau duo yang hanya membutuhkan ruang untuk merekam instrumen akustik, maka ukuran yang lebih kecil mungkin sudah cukup.
Namun, jika studio ingin mengakomodasi band dengan full set drum atau orkestra kecil, maka ruangan yang lebih luas tentu diperlukan.
Secara umum, ukuran studio musik rental yang populer berkisar antara 3×3 meter hingga 5×7 meter.
Ruangan dengan ukuran ini sudah cukup untuk menampung drum set, amplifier, dan beberapa musisi sekaligus.
Berapa Modal Membuka Bisnis Rental Musik Studio?
Untuk Anda yang ingin membuka bisnis rental musik studio, perhatikan rincian modal ini.
Anda bisa menjadikannya referensi karena memang harus disesuaikan dengan bisnis yang akan Anda jalankan.
Modal Awal:
Perlu Anda ketahui bahwa modal awal ini hanya dikeluarkan pada awal mendirikan bisnis saja. Kedepannya mungkin akan ada biaya, namun tidak akan sebesar pada awal bisnis.
Berikut ini modal awal yang dibutuhkan.
table { width: 100%; border-collapse: collapse; } table, th, td { border: 1px solid black; } th, td { padding: 8px; text-align: left; } th { background-color: #f2f2f2; }Item Biaya | Estimasi Biaya (Rp) |
---|---|
Sewa Tempat (1 tahun) | 120.000.000 |
Renovasi | 80.000.000 |
Peralatan Musik | 150.000.000 |
Perangkat Lunak | 20.000.000 |
Furnitur dan Perlengkapan | 30.000.000 |
Instalasi Listrik dan Akustik | 50.000.000 |
Promosi Awal | 20.000.000 |
Biaya Legal | 10.000.000 |
Biaya Cadangan | 50.000.000 |
Total Modal Awal | 530.000.000 |
Modal Operasional:
Sesuai dengan namanya, modal operasional ini dibutuhkan ketika Anda menjalankan operasional bisnis ini.
Berikut ini detailnya.
table { width: 100%; border-collapse: collapse; } table, th, td { border: 1px solid black; } th, td { padding: 8px; text-align: left; } th { background-color: #f2f2f2; }Item Biaya | Estimasi Biaya (Rp) |
---|---|
Sewa | 10.000.000 |
Listrik | 2.000.000 |
Air | 500.000 |
Internet | 1.000.000 |
Telepon | 500.000 |
Pemeliharaan Peralatan | 1.000.000 |
Promosi | 1.000.000 |
Gaji Karyawan | 5.000.000 |
Pajak | 1.000.000 |
Total Biaya Operasional Bulanan | 22.000.000 |
Keuntungan:
Dengan asumsi biaya sewa Rp100.000 per jam dan studio disewa rata-rata 12,5 jam per hari (tengah-tengah antara 10-15 jam), maka perhitungan pendapatan bulanannya adalah sebagai berikut:
- Pendapatan per hari: Rp100.000/jam x 12,5 jam = Rp1.250.000
- Pendapatan per bulan (asumsi 30 hari): Rp1.250.000/hari x 30 hari = Rp37.500.000
Setiap bisnis tentu memiliki omset yang berbeda-beda. Lokasi rental juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi ramai atau tidaknya.
Kesimpulan
Potensi bisnis rental musik studio masih sangat bagus hingga saat ini. Jangan sampai ketinggalan momen untuk membuka bisnis ini.
Jika di kota Anda tidak ada saingan, tentu akan lebih mudah untuk mendatangkan pelanggan. Dan kedepannya bisnis Anda akan lebih cepat berkembang.