Analisis SWOT Bisnis Batagor

Untuk Anda yang ingin memiliki bisnis batagor, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah melakukan perencanaan bisnis.

Analisis SWOT akan membantu Anda membuat perencanaan bisnis yang baik. Anda bisa mengetahui peluang dan tantangan yang akan dihadapi kedepannya.

Bisnis yang simpel ini bisa memberikan Anda keuntungan yang besar dengan modal kecil.

Analisis SWOT Bisnis Batagor

Sebelum memutuskan untuk membangun bisnis ini, ketahui terlebih dahulu analisis SWOT bisnis batagor. Anda akan lebih mudah dalam merencanakan bisnis kedepannya.

1. Kekuatan

  • Batagor terkenal dengan cita rasanya yang khas. Perpaduan rasa gurih dari tahu goreng, siomay, dan saus kacang yang pedas dan manis selalu menggoda selera.
  • Digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Harganya yang relatif murah dan mudah ditemukan menjadikannya pilihan camilan yang simpel.
  • Tergolong jajanan yang mudah dibuat. Bahan-bahannya pun mudah didapatkan dan tidak memerlukan peralatan yang khusus.
  • Bahan-bahan utama batagor seperti tahu, tepung terigu, dan bumbu-bumbu dapur mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket.
  • Batagor goreng dan siomay bisa disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari. Hal ini memudahkan Anda untuk menyiapkan stok dan tidak perlu repot membuatnya setiap hari.

2. Kelemahan

  • Meskipun mudah dibuat, untuk membuat batagor yang enak membutuhkan keahlian dalam proses pembuatannya. Rasio tepung dan air yang tepat, serta teknik penggorengan yang benar, sangat menentukan kualitas batagor.
  • Rasa batagor sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bakunya. Penggunaan bahan baku yang segar dan berkualitas akan menghasilkan batagor yang lebih enak.
  • Menu batagor umumnya hanya terdiri dari batagor goreng, siomay, dan bakso goreng. Pilihan menu yang terbatas ini dapat membuat pelanggan bosan dan beralih ke jajanan lain.
  • Penjualan batagor biasanya menurun saat cuaca hujan. Hal ini karena orang-orang lebih enggan untuk keluar rumah saat hujan.
  • Bisnis batagor termasuk bisnis yang cukup kompetitif. Banyak Anda yang membuka usaha batagor, sehingga persaingan untuk mendapatkan pelanggan semakin ketat.

3. Peluang

  • Harga batagor yang relatif murah menjadikannya pilihan camilan yang terjangkau bagi banyak orang.
  • Batagor bisa dijual di berbagai tempat, seperti di depan sekolah, kampus, perkantoran, dan tempat wisata. Jadi tidak perlu khawatir lagi dalam memilih tempat untuk berjualan.
  • Saat ini, banyak orang yang gemar berbelanja online. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh Anda batagor untuk menjual produknya secara online.
  • Modal yang diperlukan untuk membuka usaha batagor tidak terlalu besar. Cocok untuk siapapun yang ingin memulai bisnis dengan modal yang minim.
  • Batagor disukai oleh semua kalangan, sehingga potensinya untuk meraih pelanggan sangat besar.

4. Ancaman

  • Jika Anda menggunakan bahan baku yang tidak berkualitas, maka rasa batagor akan menjadi tidak enak dan dapat menyebabkan pelanggan kecewa.
  • Semakin banyak Anda yang membuka usaha batagor, maka persaingan akan semakin ketat. Ini dapat membuat Anda batagor kesulitan untuk mendapatkan pelanggan.
  • Kenaikan harga bahan baku dapat membuat keuntungan dari bisnis batagor berkurang.
  • Penjualan batagor biasanya menurun saat cuaca hujan. Alhasil, batagor akan sulit dijual dan bisa saja menyebabkan kerugian.
  • Trend diet yang sedang banyak digemari saat ini dapat menjadi ancaman bagi bisnis batagor. Orang-orang yang sedang diet mungkin akan menghindari makanan yang digoreng dan berlemak, seperti batagor.

Analisa Modal dan Keuntungan Bisnis Batagor

Berbicara mengenai modal sebenarnya tidak bisa disama ratakan. Pasalnya setiap orang memiliki rencana bisnis yang berbeda-beda.

Semakin besar bisnis yang ingin dibangun, tentu modal yang harus dikeluarkan juga akan semakin besar.

Berikut ini perhitungan modal dan keutnungan dari bisnis batagor.

Modal Awal

Berikut adalah perkiraan modal awal untuk membuka usaha batagor dengan skala kecil:

  • Gerobak: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
  • Peralatan masak: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
  • Bahan baku awal: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
  • Lain-lain (spanduk, banner, dll): Rp 200.000 – Rp 500.000

Total: Rp 2.200.000 – Rp 4.500.000

Perkiraan keuntungan:

  • Penjualan per hari: 50 porsi
  • Harga jual per porsi: Rp 7.500
  • Total penjualan per hari: 50 porsi x Rp 7.500 = Rp 375.000
  • Keuntungan kotor per hari: Rp 375.000 – (Biaya bahan baku + Biaya operasional lainnya)
  • Keuntungan bersih per bulan: Keuntungan kotor per hari x 30 hari

Contoh:

  • Keuntungan kotor per hari: Rp 375.000 – (Rp 200.000 + Rp 100.000) = Rp 75.000
  • Keuntungan bersih per bulan: Rp 75.000 x 30 hari = Rp 2.250.000

Keuntungan ini dipengaruhi oleh harga jual, modal dan jumlah penjualan. Untuk itu, tingkatkan penjualan agar keuntungan yang akan didapatkan semakin banyak.

Kesimpulan

Jika Anda ingin membuka bisnis batagor, ada berbagai hal yang perlu diketahui. Analisis SWOT bisnis batagor di atas bisa menjadi acuan Anda dalam merencanakan bisnis.

Meskipun hanya sebatas bisnis batagor, namun diperlukan perencanaan yang baik. Tujuannya agar bisnis dapat berjalan sesuai dengan arah yang benar.

Namun jika tidak direncanakan dengan baik, bisnis akan kurang berkembang dan pada akhirnya bangkrut.