5 Peluang Usaha Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi

Mungkin banyak yang menganggap usaha makanan khas daerah kurang menjanjikan.

Pasalnya banyak orang yang lebih memilih untuk membeli makanan cepat saji atau modern.

Hal ini sebenarnya menjadi peluang bagi Anda untuk membuka usaha makanan khas daerah yang dimodifikasi.

Dengan begitu, makanan yang biasanya terlihat kurang menarik, setelah dimodifikasi akan jauh lebih menarik.

Anda tidak perlu takut kalah saing dari makanan-makanan yang ada sekarang. Dengan cita rasa yang khas, makanan yang Anda jual akan jauh lebih laris.

5 Usaha Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi

Masih bingung dengan usaha apa yang ingin Anda coba? Kami memiliki beberapa rekomendasi yang mungkin bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mendirikan usaha makanan khas daerah.

1. Ayam Geprek Mozarella

Ayam geprek mozarella merupakan salah satu contoh modifikasi makanan khas daerah yang paling populer.

Hidangan ini berasal dari Yogyakarta dan awalnya hanya berupa ayam goreng tepung yang digeprek dan disiram dengan sambal pedas.

Namun, kini banyak variasi ayam geprek yang ditambahkan dengan topping mozarella, menciptakan perpaduan rasa pedas dan gurih yang meleleh di mulut.

Selain menambah cita rasa, penambahan mozarella ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan itu sendiri.

2. Pisang Goreng Aneka Topping

Pisang goreng merupakan camilan tradisional yang digemari banyak orang, hampir semua orang menyukai makanan yang sau ini.

Untuk menambah daya tarik bagi pelanggan, Anda bisa menambahkan berbagai variasi topping kekinian, seperti coklat, keju, matcha, nutella, dan ovomaltine.

Perpaduan rasa manis, gurih, dan creamy dari topping ini membuat pisang goreng semakin digemari, terutama oleh para anak muda.

Tampilan pada saat penyajian akan jauh lebih menarik setelah penambahan topping yang tentunya juga akan memberikan cita rasa yang berbeda.

3. Cireng Isi

Cireng (aci goreng) merupakan jajanan khas Sunda yang terbuat dari tepung tapioka.

Biasanya, cireng hanya digoreng dan disajikan dengan sambal pedas.

Agar menciptakan cita rasa yang berbeda, Anda bisa menambahkan berbagai varian isi, seperti abon, sosis, bakso, dan keju.

Cireng yang memiliki tekstur yang kenyal, dipadukan dengan isian yang gurih membuat cireng isi menjadi camilan yang tidak akan membosankan.

4. Es Teler Aneka Topping

Seperti yang kita tahu, es teler merupakan salah satu minuman tradisional yang masih populer hingga saat ini. 

Umumnya, di dalam es teler hanya berisi alpukat, nangka, kelapa muda, dan jeli.

Meski sudah bervariasi, namun rasanya masih kurang menarik. Tambahkan berbagai topping seperti brownies, regal, kacang almond, dan whipped cream.

Topping tersebut akan memberikan cita rasa baru pada es teler yang belum banyak orang ketahui.

5. Serabi Kekinian

Secara umum, serabi terbuat dari tepung beras dan santan yang kemudian disajikan dengan gula merah atau kinca.

Seiring berjalannya waktu, makanan khas dari Jawa Barat ini dimodifikasi dengan berbagai rasa seperti keju, coklat, matcha, dan buah-buahan.

Makanan yang satu ini cocok untuk dijadikan cemilan maupun dessert yang murah, namun tetap mengeyangkan.

Kesimpulan

Jika Anda ingin membuka usaha makanan khas daerah yang dimodifikasi, bisa mencoba beberapa contoh di atas.

Penambahan varian akan memberikan daya tarik tersendiri bagi makanan yang dijual.

Selain itu, cita rasanya juga akan jauh berbeda dari makanan sebelum dimodifikasi. Hal inilah yang akan membuat para pembeli penasaran sebelum akhirnya membeli produk Anda.