Analisa usaha ternak kelinci pedaging perlu dilakukan sebelum memulai usaha yang satu ini.
Tujuannya adalah untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar usaha bisa berjalan secara optimal kedepannya.
Ternak kelinci pedaging berbeda dengan ketika Anda memelihara kambing ataupun sapi.
Hewan yang satu ini seringkali bermasalah ketika cuacanya tidak bersahabat.
Maka dari itu, perlu dilakukan berbagai antisipasi untuk memastikan usha ternak kelinci pedaging ini bisa berjalan dengan baik.
Apakah Kelinci Pedaging Menguntungkan?
Ternak kelinci pedaging memang memiliki potensi yang menjanjikan untuk menjadi usaha yang menguntungkan. Hal ini karena daging kelinci semakin populer karena kandungan proteinnya yang tinggi, rendah lemak, dan kolesterol, serta memiliki rasa yang lezat.
Tak heran jika membuat permintaan pasar daging kelinci terus meningkat, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk restoran dan industri makanan olahan.
Selain itu, kelinci memiliki kemampuan berkembang biak dengan sangat cepat.
Dalam waktu yang relatif singkat, Anda bisa mendapatkan banyak anakan kelinci yang siap untuk dibesarkan.
Ini berarti potensi keuntungan Anda bisa semakin besar dalam waktu yang singkat.
Kendala dalam Budidaya Ternak Kelinci?
Budidaya ternak kelinci, meski menjanjikan, tetap memiliki sejumlah tantangan yang perlu Anda antisipasi.
Salah satu kendala utama adalah kurangnya pengetahuan peternak mengenai teknik pemeliharaan yang tepat.
Kelinci merupakan hewan yang cukup sensitif terhadap perubahan lingkungan dan pola makan.
Jika tidak ditangani dengan benar, kelinci mudah terserang penyakit atau mengalami stres yang dapat berdampak pada produktivitas.
Selain itu, kesalahan dalam memilih bibit kelinci juga kerap menjadi maslah.
Bibit yang berkualitas sangat penting untuk menghasilkan kelinci yang sehat dan produktif. Namun, tidak semua peternak mengetahui cara untuk mendapatkan bibit kelinci yang bagus.
Analisa Usaha Ternak Kelinci Pedaging
Tertarik menjalankan usaha ternak kelinci pedaging? Lakukan analisa terlebih dahulu agar persiapannya matang.
Simak pembahasnanya di bawah ini.
Modal Awal:
Kategori | Rincian | Biaya |
---|---|---|
A. Modal Awal | Pembelian bibit : | |
Pejantan 3 ekor x @Rp. 300.000,- | Rp. 900.000,- | |
Betina 20 ekor x @Rp.300.000,- | Rp. 6.000.000,- | |
B. Biaya pakan : | ||
Pap 10kg x @Rp.5.000,- x 12 bln | Rp. 600.000,- | |
Polar 10kg x @Rp.2.700,- x 12 bln | Rp. 324.000,- | |
Hijauan 15 karung x @Rp.5.000,- x 12 bln | Rp. 900.000,- | |
Keperluan kandang (tempat makan & minum) | Rp. 400.000,- | |
Vitamin | Rp. 300.000,- | |
Lain2 | Rp. 400.000,- | |
TOTAL | Rp. 12.824.000,- |
Keuntungan:
Keterangan | Rincian | Jumlah | |
---|---|---|---|
Jumlah Induk | 20 ekor | ||
Kali Melahirkan per Tahun | 5 kali | ||
Jumlah Anak per Kelahiran | 6 ekor | ||
Total Anak per Tahun | 20 induk x 5 kali x 6 ekor | 600 ekor | |
Harga Jual per Ekor | Rp. 25.000,- | ||
Penghasilan per Tahun | 600 ekor x Rp. 25.000,- | Rp. 15.000.000,- | |
Modal Awal (Tahun Pertama) | Rp. 12.824.000,- | ||
Keuntungan Tahun Pertama | Penghasilan – Modal Awal | Rp. -12.500.000,- – Rp. 12.824.000,- | Rp. -12.500.000,- – Rp. 12.824.000,- = Rp. -324.000,- (rugi) |
Modal Tahunan Berikutnya | Rp. 2.924.000,- | ||
Keuntungan Tahun Berikutnya | Penghasilan – Modal Tahunan | Rp. 15.000.000,- – Rp. 2.924.000,- | Rp. 12.076.000,- |
Hitungan tersebut masih bisa berubah, disesuaikan dengan modal yang Anda miliki nantinya. Jika modalnya besar, bisa mengambil bibit yang super dan perawatan yang terbaik.
Kesimpulan
Usaha ternak kelinci pedaging bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki minat di dunia peternakan.
Semua ilmu untuk menjalankan usaha ini dapat diperoleh dari berbagai sumber. Mulai dari pelatihan, hingga video-video di YouTube nantinya.