Tips Usaha Cara Membuka Usaha Toko Herbal

Caramenjadi.com – Usaha toko herbal bisa dikatakan sebagai usaha yang menjanjikan. Jika anda tertarik untuk menjalankan usaha ini, berikut cara membuka usaha toko herbal.

Setelah pandemi menyerang, ada cukup banyak bisnis yang mengalami kenaikan drastis. Salah satu contohnya adalah usaha obat herbal. Faktor yang melandasi naiknya kesuksesan usaha toko herbal adalah karena meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memelihara kesehatan dan imun tubuh mereka terutama di tengah-tengah berlangsungnya pandemi.

Dengan kenaikan angka penjualan yang mencapai sekitar 40-60%, membuat banyak pihak akhirnya mencoba usaha obat herbal sebagai sumber pemasukan. Berikut adalah tips dalam memulai usaha toko herbal.

Contoh Perizinan Yang Perlu di Penuhi Untuk Membuka Usaha Toko Herbal

Sebelum kita membahas mengenai cara membuka usaha toko herbal. Maka ada beberapa informasi mengenai perizinan yang perlu anda ajukan. Berdasarkan Pasal 5 dan pasal 6 kepmenkes No. 1331/2002 tersebut, izin usaha harus diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Daerah / Kota Tempat Pekerjaan/tempat tinggal didirikan / didirikan, salinannya harus dikirimkan kepada Menteri, Kepala Dinas Kesehatan Daerah dan Ketua Dewan Direksi Daerah.

Perizinan tersebut adalah izin untuk izin pedangan obat herbal, dan diajukan secara tertulis kepada lembaga yang disebutkan di atas dengan lampiran (Pasal 7 No. 1331/2002):

alamat dan lantai fasilitas;
nama dan alamat pemohon;
nama dan alamat asisten apoteker;
salinan ijazah, surat pengangkatan dan Izin Kerja Asisten Apoteker; dan
surat kesiapan untuk bekerja sebagai asisten tanggung jawab teknis apoteker.

Harap dicatat bahwa setiap wilayah / kota memiliki ketentuan atau kebijakannya sendiri, sehingga persyaratan, biaya, dan izin yang diperlukan dapat bervariasi. Oleh karena itu, kami menghimbau Anda untuk dapat mengunjungi Pusat Layanan Perizinan di kabupaten / kota tempat usaha Anda berada agar lebih terlihat, atau saat ini dikenal di berbagai kota / daerah dengan nama one-stop integrated services (BTSP).

Cara Membuka Usaha Toko Herbal

Mempelajari Ilmu Tentang Obat Herbal dan Bahan Bakunya

cara membuka usaha toko herbal yang pertama yaitu dengan mempelajari ilmu tentang obat herbal. Memperdalam ilmu tentang obat herbal dan berbagai macam bahan bakunya menjadi hal terpenting yang harus dilakukan bahkan sebelum anda mulai menjalankan toko herbal anda. Hal ini sangat penting karena akan berkaitan dengan kesehatan tubuh orang lain yaitu konsumen obat anda.

Baca juga Cara Jadi Reseller di Shopee

Jangan sampai obat yang anda jual dan edarkan malah justru memberikan efek yang membahayakan kesehatan tubuh orang lain karena tentunya akan berdampak pada kelangsungan bisnis anda. Anda bisa mempelajari dan memperdalam ilmu tentang obat herbal lewat berbagai macam media literasi maupun sumber informasi terpercaya lainnya.

Tentukan Konsep Usaha

Cara membuka usaha toko herbal yang selanjutnya yaitu dengan menentukan konsep usaha yang akan anda jalankan. Konsep usaha juga perlu anda pikirkan sebelum anda mulai menjalankan toko obat herbal. Konsep yang bisa anda lakukan adalah memproduksi dan membuat brand obat secara mandiri, atau menjual kembali obat-obatan herbal yang sudah ada di pasaran alias reseller. Tentunya kedua konsep usaha tersebut memiliki perbedaan dari segi pengelolaan.

Jika anda memproduksi obat secara mandiri anda dapat dengan bebas menentukan obat seperti apa yang akan di produksi, obat herbal untuk jenis penyakit apa, dan tampilan obat. Sementara jika anda memutuskan untuk menjadi reseller, maka anda hanya perlu memikirkan strategi penjualan tanpa harus pusing memikirkan proses produksi.

Perhitungkan Modal

cara membuka usaha toko herbal yang selanjutnya yaitu dengan memperhitungkan modal yang perlu anda keluarkan. Modal yang dibutuhkan oleh anda untuk membuka toko herbal akan ditentukan sebagian besar oleh konsep usaha yang anda terapkan. Jika anda membuka usaha dengan konsep produksi mandiri, maka modalnya akan lebih besar ketimbang konsep reseller mengingat anda memerlukan biaya untuk bahan baku, peralatan dan perlengkapan usaha, kemasan produk dan biaya lainnya sesuai kebutuhan.

Sedangkan jika anda menjadi seorang reseller, modal yang anda butuhkan hanya sebatas pada modal beli obat dengan tambahan pada biaya pengemasan dan pengiriman.

Maksimalkan Media Sosial Untuk Promosi

Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa media sosial membawa dampak yang luar biasa pada berbagai usaha. Dengan menggunakan akun media sosial sebagai tempat promosi, para pengusaha bisa mendapatkan jangkauan yang sangat luas terhadap konsumen.

Tentunya anda harus mampu menciptakan feeds media sosial yang menarik guna meningkatkan jumlah jangkauan. Tak cukup hanya promosi produk, anda juga harus menyematkan testimoni para konsumen yang membeli obat dari anda agar usaha anda lebih terpercaya lagi.

Kantongi Izin serta Legalitas Usaha dan Produk

Tak kalah penting, mengantongi izin dari pihak yang berwenang juga merupakan kewajiban anda apalagi jika anda memproduksi obat sendiri obat yang anda jual. Adanya izin dan legalitas produk tentu membuat konsumen menjadi lebih aman dalam mengkonsumsi obat herbal yang mereka beli dari anda.

Anda yang merupakan reseller pun juga harus memastikan bahwa obat herbal yang anda jual kembali telah mengantongi izin beredar sebab obat yang ilegal dan tidak diketahui baik khasiat atau efek sampingnya akan membahayakan konsumen dan usaha anda.

Strategi Membuka Usaha Toko Herbal

Apakah anda tertarik untuk membuka usaha toko herbal? Tidak harus terburu-buru dalam menjalankan usaha ini. Berikut adalah beberapa strategi untuk membuka bisnis jamu yang menguntungkan.

Mulailah dengan memilih jenis obat herbal untuk digunakan sebagai bisnis obat herbal

Apakah anda ingin membuat obat herbal sendiri atau produk orang lain? Jika Anda ingin membuat produk herbal anda sendiri, hal pertama yang perlu anda lakukan adalah menghasilkan produk herbal anda sendiri. Tidak perlu banyak, dan produksilah dengan jumlah yang cukup, misalnya, 50 buah untuk produksi percobaan satu kali pertama untuk kerabat terdekat.

Jika Anda ingin menjual obat herbal yang berasal dari orang lain, Anda harus meneliti produknya terlebih dahulu. Ada banyak produk herbal yang telah diperdagangkan tetapi memiliki lisensi perdagangan yang tidak benar atau salah. Oleh karena itu, Anda perlu memeriksanya meskipun Anda memiliki nomor lisensi yang terdaftar.

Bisnis obat herbal tidak membutuhkan banyak modal

Hal ini sangat berguna bagi anda yang ingin menjual produk herbal yang sudah beredar. Karena beberapa pemasok telah menyediakan Anda dengan produk mereka untuk dijual sebagai agen atau distributor. Mereka juga memberikan pelatihan atau cara menjual produk sehingga anda tidak perlu repot lagi untuk mencari tahu di mana target pasar Anda untuk menjual obat-obatan herbal.

Bagi anda yang memiliki produk herbal sendiri, tidak perlu khawatir. Anda juga dapat menjual produk Anda sendiri tanpa harus mendapatkan keuntungan terlalu banyak, salah satunya adalah untuk memungkinkan kerabat Anda sebagai agen anda. Pastikan untuk mempercayai kerabat Anda karena merekalah yang akan menjual produk anda kepada masyarakat umum.

Promosikan obat herbal dengan bukti nyata

Salah satu cara untuk mempromosikan obat-obatan, terutama obat herbal ini, dengan bukti nyata. Bukti bahwa obat herbal Anda efektif melawan penyakit. Anda dapat menjelaskan seberapa baik obat ini dapat bekerja sehingga konsumen semakin mempercayai produk komersial Anda.

Bukti nyata dari hal ini dapat berupa cerita atau video yang menarik tentang orang-orang yang telah berhasil menggunakan produk anda. Pastikan untuk menguji obat dengan jelas karena obat tersebut merupakan unsur yang sangat sensitif, sehingga Anda memerlukan lisensi komersial untuk mengedarkan obat herbal ini.

Begitulah kiat-kiat cara membuka usaha toko herbal. Berjualan benda yang berkaitan dengan kesehatan memang harus dilakukan secara hati-hati sebab tanggungannya bukan hanya kerugian, namun juga kesehatan orang lain. Semoga artikel ini dapat membantu anda.