Caramenjadi.com – Usaha Beras merupakan bahan pangan yang saat inipun masih banyak dibeli. Dengan tingkat konsumsi yang tinggi, tentu membuat usaha berjualan beras terlihat sebagai usaha yang menguntungkan. Namun sebelum memulai usaha beras ketahui dulu beberapa resiko usaha beras yang akan dihadapi dari usaha berjualan beras dan juga bagaimana tips sukses menjalankan usaha beras.
Jika Anda tertarik dengan pembahasan ini dan berminat untuk menjalankan usaha ini. Maka anda bisa ikut beberapa tips berikut ini.
Resiko Usaha Beras Yang Perlu Kamu Waspadai

Tidak Punya Akses Ke Vendor
Resiko usaha beras yang pertama yaitu tidak memiliki akses terhadap vendor beras lainnya. Mempunyai akses dan bekerja sama dengan vendor merupakan hal yang penting untuk dilakukan apalagi jika barang dagangan anda bukanlah barang yang bisa diproduksi mandiri secara mudah seperti beras ini.
Baca juga usaha bawang merah.
Dengan bekerja sama dan membeli beras langsung kepada vendor, para pengusaha beras tentunya akan mendapatkan harga beli beras yang lebih murah ketimbang jika membeli beras kepada distributor.
Tentunya selain mencari harga yang termurah, anda sebagai pelaku usaha jualan beras juga harus memastikan bahwa kualitas sang beras itu sendiri juga bagus.
Vendor yang anda pilih juga harusnya tak terbatas pada satu pihak saja, bekerja samalah dengan beberapa supplier. Hal ini untuk menjaga agar stok beras anda senantiasa terjaga bila sewaktu-waktu salah satu supplier menutup usaha atau berhenti bekerja sama dengan anda.
Tidak Memahami Pangsa Pasar
Resiko usaha beras selanjutnya yaitu tidak memahami pangsa pasar. Pangsa pasar juga merupakan salah satu resiko dari berjualan beras. Pangsa pasar yang cocok pastinya akan mendatangkan untung kepada sang pelaku usaha. Biasanya pangsa pasar yang cocok untuk usaha berjualan beras merupakan kalangan masyarakat yang tinggal di lingkungan perumahan padat penduduk.
Dengan target pasar yang cenderung didominasi oleh ibu-ibu, pengusaha beras pun harus bisa melakukan kegiatan pemasaran yang cocok pula.
Baca juga Ide Usaha Makanan Khas Daerah
Meskipun kini para ibu-ibu sudah ‘melek’ dengan teknologi sehingga anda bisa melakukan promosi melalui media sosial, pemasaran dengan cara menyebarkan dari mulut ke mulut masih tergolong ampuh untuk dilakukan.
Ukuran dan Stok Beras
Saat memulai usaha berjualan beras selain memperhatikan kualitas beras tersebut, pengusaha beras juga harus peduli terhadap ukuran dan berat beras. Pastikan bahwa ukuran dan berat beras yang ditawarkan oleh supplier sesuai dengan yang sudah ditentukan sebelumnya, alias tidak kurang dan tidak lebih.
Ketersediaan stok beras di toko juga harus tetap diperhatikan, ya. Jangan sampai stok yang ada di toko terlalu sedikit atau terlalu banyak. Lakukan pemesanan beras jika dirasa sudah waktunya untuk mengstok ulang atau buat kesepakatan jadwal stok ulang beras dengan supplier.
Daya Tahan Beras
Resiko usaha beras yang selanjutnya adalah mengenai daya tahan beras.Beras sebagai bahan pangan tentu memiliki masa kadaluarsanya tersendiri. Selain memilih beras yang memiliki kualitas tinggi, faktor lingkungan seperti kondisi gudang tempat penyimpanan beras juga bisa mempengaruhi daya tahan beras.
Jika gudang tersebut kotor dan tidak terawat, tentu beras akan menjadi tidak awet dan menjadi tidak layak konsumsi.
Baca juga Usaha Kuliner Unik Beserta Tips Sukses
Hindari juga stok yang menumpuk di gudang karena apabila stok tersebut tidak terjual dalam waktu yang lama, beras akan kadaluarsa dan tidak bisa laku yang dimana akan berujung dengan kerugian. Penyimpanan beras yang baik akan membuat daya tahan beras lebih baik pula. Umumnya, beras bisa bertahan hingga berbulan-bulan di suhu ruangan.
Saingan Usaha
Resiko usaha beras yang terakhir adalah saingan usaha yang semakin banyak. Sebagai usaha yang sudah tidak asing ditemukan di kalangan masyarakat, tentunya para pengusaha beras harus siap-siap dengan resiko memiliki saingan usaha dengan barang dagangan yang sama.
Dengan adanya saingan usaha, tentunya para produsen dan supplier akan berbondong-bondong menawarkan beras dengan berbagai jenis dan harga yang bersaing guna menarik konsumen. Membuka usaha di tempat yang masih jarang pesaingnya bisa membantu anda untuk memperkecil resiko adanya kompetitor serupa.
Selain itu, pastikan untuk selalu memberi layanan yang memuaskan kepada pelanggan agar mereka kembali membeli beras kepada anda lagi.
Tips Sukses Menjalankan Usaha Beras
Pahami cara mengelola bisnis Anda dengan benar
Tips sukses menjalankan usaha beras yang pertama adalah dengan cara memahami mengelola bisnis. Anda harus memahami ini sebagai pengetahuan dasar untuk meluncurkan diri anda ke dalam bisnis penjualan beras. Dengan manajemen yang baik, Anda pasti dapat mengurangi risiko kerugian untuk diri sendiri.
baca juga Resiko Usaha Makanan Angkringan
Penanganan beras mencakup banyak hal, seperti mengetahui jumlah kaldu beras, panjang kaldu beras yang bisa disimpan, dan cara menimbang beras dengan benar. Selain itu, tentukan kualitas dan jenis beras yang dijual, cara menumpuk dan mengumpulkan kantong beras, dan detail beras lainnya.
Perhitungan kisaran modal awal
Yang kedua adalah perhitungan ruang lingkup modal perdagangan awal. Setiap bisnis biasanya membutuhkan modal untuk dijalankan. Jumlah modal relatif, karena tergantung pada jenis bisnis, pada volume pekerjaan yang akan dilakukan. Hitung ruang lingkup modal usaha awal yang perlu Anda lakukan, untuk memberikan gambaran tentang jumlah uang yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Beberapa hal yang meliputi modal komersial yang menjual beras, seperti biaya bahan baku untuk stok beras, biaya peralatan komersial, dan biaya peralatan komersial. Mereka juga tidak bertahan dari biaya sewa tempat, biaya personel, biaya pembuangan tempat dan biaya terkait lainnya. Perkiraan jumlah modal untuk bisnis penjualan beras berkisar dari Rs. Rs 5 crore. 15 crore. Itu tergantung pada jumlah inventaris, penyewaan tempat dan spesifikasi keselamatan kerja.
Temukan pemasok beras yang tepat dan andal
Tips sukses menjalankan usaha beras yang selanjutnya adalah dengan cara menemukan pemasok beras yang tepat. Setiap bisnis yang akan Anda jalankan pasti membutuhkan mitra bisnis yang dapat membantu Anda. Dalam pembahasan memulai bisnis jual beras untuk pemula, supplier atau distributor besar menjadi mitra bisnis yang penting. Anda harus menemukan pemasok beras yang tepat dan dapat diandalkan.
Baca: Bagaimana Cara Pensiun Dini?
Carilah supplier atau distributor yang menawarkan persediaan beras berkualitas baik dan berbagai jenis. Selain itu, Anda juga harus memilih pemasok beras terpercaya yang memiliki nama. Jadi Hindari Penipuan. Pilih juga distributor yang memiliki jarak terdekat dengan lokasi usaha anda, sehingga pengiriman stok beras cepat dan tepat waktu.
Menentukan kualitas dan jenis beras yang dijual
Kualitas dan jenis beras yang ditawarkan dan dijual, adalah hal utama dalam bisnis ini yang tidak diragukan lagi berhubungan langsung dengan pelanggan. Pastikan kualitas beras yang Anda jual terjaga dengan baik, seperti bersih dan bebas kutu beras. Dengan cara ini, pelanggan percaya dan ingin membeli kebutuhan beras mereka di tempat kerja mereka.
Baca juga Tips Usaha Beserta Ide Usaha di Kampung
Untuk memulai bisnis jual beras untuk pemula seperti Anda, Anda juga membutuhkan ketelitian dan strategi untuk menjalankan bisnis. Anda dapat mengembangkan strategi bisnis dengan menjual berbagai kualitas dan jenis beras yang dijual sehingga konsumen dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Menyediakan pilihan kualitas beras, seperti kualitas standar, kualitas sedang dan kualitas super. Sedangkan untuk jenis nasi, Anda bisa menawarkan nasi Pullen, nasi pir, nasi putih, beras merah, beras hitam dan jenis nasi lainnya.
Persiapan tempat dan peralatan komersial
Trik dasar lain dalam pembahasan memulai bisnis jual beras untuk pemula, adalah persiapan tempat perdagangan dan peralatan. Perlu disiapkan tempat yang nyaman dan strategis untuk menjalankan bisnis jual beras ini. Tempat kerja cedar bisa dalam bentuk menyewa tempat, menggunakan halaman atau tanah rumah Anda sendiri.
Itulah dia resiko usaha beras dan juga tips menjalankan usaha ini. Memahami resiko sama dengan mengetahui langkah untuk menghindari kegagalan dalam usaha, sehingga usaha anda bisa semakin lancar kedepannya.